Sistem Perwilayahan Pembangunan Sistem Pusat Permukiman Perdesaan dan Perkotaan

4 Berbagai infrastruktur wilayah akan mendorong kawasan potensial.

b. Sistem Perwilayahan Pembangunan

Potensi 1 Setiap SSWP memiliki potensi spesifik, baik pertanian, industri, pariwisata, perikanan, dan potensi lain yang akan mendorong perkembangan wilayah; serta 2 Setiap ibukota kecamatan dan pusat SSWP memiliki potensi mendorong dan melayani wilayah masing-masing. Masalah Pada beberapa wilayah hinterland mempunyai keterbatasan aksesibilitas secara geografis dan administrasi ke pusat pelayanan. Prospek Pengembangan 1 Beberapa kawasan sudah menunjukkan fungsi khusus yang akan mendorong fungsi setiap SSWP; serta 2 Pengembangan pada masing-masing kecamatan lebih disesuaikan dengan fungsi dan perannya sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan pengembangan wilayah di Kabupaten Pamekasan.

c. Sistem Pusat Permukiman Perdesaan dan Perkotaan

Potensi 1 Permukiman perdesaan baik yang memiliki bentuk kompak ataupun menyebar umumnya memiliki pusat pengembangan masing-masing yang sangat potensial mendorong perkembangan kawasan perdesaan yang ada, serta terdapat banyak perdesaan yang mampu mendorong perkembangan perdesaan dalam skala yang lebih luas; serta 2 Tumbuhnya kawasan permukiman perkotaan baru yang mempunyai indikasi perkembangan pesat karena adanya potensi alami maupun potensi ekternal akses. Sehingga semula kawasan tersebut mempunyai fungsi sebagai kawasan permukiman perdesaan cenderung beralih fungsi menjadi kawasan permukiman perkotaan. Masalah 1 Pusat pelayanan perdesaan banyak yang kurang berkembang; serta 2 Pusat permukiman perdesaan kurang mampu mendorong perkembangan wilayahnya. Prospek Pengembangan 1 Pusat perdesaan masih mampu dikembangkan untuk mendorong kawasan perdesaan masing-masing; serta 2 Interaksi antara permukiman perdesaan dan permukiman perkotaan dapat ditingkatkan untuk mendorong keseimbangan penataan ruang.

d. Prasarana Wilayah