- Belum adanya pengembangan wisata secara terpadu dan
berkelanjutan; -
Kurangnya peran serta masyarakat dalam mengembangkan obyek pariwisata;
- Masih langkanya cinderamata;
- Promosi tentang keunikan obyek sangat terbatas;
- Sarana dan prasarana penunjang atraksi terbatas; serta
- Pengembangan pariwisata belum menjadi prioritas utama
dari masing-masing sektoral.
Prospek Pengembangan
- Peningkatan kondisi jalan;
- Pengembangan sarana angkutan umum yang
menghubungkan obyek wisata dan antar obyek; -
Pengadaan paket wisata di wilayah Kabupaten Pamekasan; -
Pembuatan kalender kegiatan wisata; -
Peningkatan peran serta masyarakat, dimana pemerintah melibatkan masyarakat dalam mengembangkan obyek
dengan melalui sosialisasi dan pelatihan-pelatihan; -
Penggalian dan pengembangan produk cinderamata yang bisa memberikan ciri khas lokal baik berupa hasil kerajinan,
makanan dengan melibatkan dinas terkait, masyarakat dan pihak pelaku industri wisata;
- Peningkatan promosi melalui CD, leaflet atau booklet,
dengan berbagai media lainnya internet, elektronik, dll; -
Pengadaan gelar pariwisata pada event-event tertentu; -
Pengadaan sarana dan prasarana penunjang atraksi; -
Pengadaan sarana penginapan dan pelengkapnya seperti restoran dan sejenisnya serta;
- Perlu adanya kerjasama antar dinaspemerintah maupun
dengan pihak swasta sebagai penanam modal untuk pengembangan pariwisata.
g. Kawasan Pesisir
Potensi
1 Keberadaan Terumbu Karang dan Mangrove di pesisir
Kabupaten Pamekasan; 2
Aktivitas penduduk di wilayah pesisir didominasi oleh nelayan.
Masalah
1 Belum adanya peraturan yang tegas tentang penataan
ruang wilayah pesisir, baik pedoman pelaksanaannya maupun peraturan penunjang lainnya, sehingga menyebabkan
kewenangan dalam pemanfaatan sumberdaya wilayah pesisir semakin tajam, kegiatan yang tumpang tindih, ketidakjelasan
status lahan, dan pelanggaran hukum oleh pengguna sumberdaya semakin luas;
2 Rendahnya kualitas sumberdaya manusia;
3 Terbatasnya sarana prasarana dasar dan infrastruktur
wilayah pesisir; 4
Belum optimalnya pemberdayaan sumberdaya pesisir untuk pembangunan ekonomi;
5 Pencemaran wilayah pesisir;
6 Ancaman intrusi air laut;
7 Degradasi habitat wilayah pesisir.
Prospek Pengembangan
1 Penataan pemanfaatan ruang wilayah pesisir;
2 Meningkatkan sumberdaya manusia;
3 Membangun sarana dan prasarana wilayah pesisir;
4 Mengembangkan potensi sumberdaya wilayah pesisir;
5 Meningkatkan kualitas lingkungan wilayah pesisir;
6 Meningkatkan upaya mitigasi bencana.
h. Potensi, Masalah Dan Prospek Pengembangan Kawasan Strategis
Potensi
1 Kawasan Agropolitan Rupanandur yang berada di Kecamatan Waru, Kecamatan Pakong, Kecamatan Kadur dan Kecamatan
Pegantenan. 2 Budidaya Perikanan yaitu :
- Kawasan Tambak Garam di Desa Branta Tinggi dan
Desa Branta Pesisir di Kecamatan Tlanakan; Desa Badduri, Pagagan, Majungan, Padelengan, Pademawu Timur, Tanjung,
Bunder di Kecamatan Pademawu; dan Desa Pandan, Desa Lembung, Desa Polagan dan Desa Artodung di Kecamatan
Galis. -
Kawasan Budidaya Rumput Laut yang tersebar di Kecamatan Pademawu, Pasean dan Batumarmar.
3 Kawasan industri Kerajinan Batik Madura meliputi Desa Klampar dan Desa Toket di Kecamatan Proppo.
4 Kawasan pariwisata meliputi : -
Pariwisata Alam yaitu Api Tak Kunjung Padam terletak di Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan; Pantai
Jumiang terletak di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu; Pantai Batu Kerbuy yang terletak di Desa Batu Kerbuy
Kecamatan Pasean dan Pantai Talang Siring yang terletak di Desa Montok Kecamatan Larangan.
- Pariwisata Budaya yaitu obyek wisata budaya
kesenian dan upacara seperti Event Kerapan Sapi dan Semalam di Madura yang berada di Kecamatan Pamekasan,
upacara petik laut di Pantai Batu Kerbuy dan wisata kontes Sapi Sonok di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru.
- Pariwisata Rohani yaitu Makam Syeikh Abdul Manan
Batu Ampar di Kecamatan Proppo dan Makam Ronggosukowati Raja Islam I Pamekasan di Desa Kolpajung
Kecamatan Pamekasan. -
Pariwisata Buatan Kolam Renang Tirta Basuki dan wisata kota lokasinya berada di tengah Kota Pamekasan.
5. Kawasan Pelabuhan yaitu kawasan pelabuhan pengumpul yaitu Pelabuhan Branta di Kecamatan Tlanakan.
Masalah
- Belum adanya pemerataan perkembangan antar kawasan
utara dan kawasan selatan, antar perkotaan serta antara kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan.
- Pertumbuhan pembangunan yang masih relatif kecil karena
adanya katerbatasan permodalan, pendidikan, ketrampilan sumberdaya manusia, manajemen, serta pemasaran:
- Terbatasnya infrastruktur wilayah yang dapat
mempermudah dan mendukung kegiatan sosial-ekonomi.
Prospek Pengembangan
- pengembangan infrastruktur dan pembangunan tata ruang
kawasan pedesaan untuk mempercepat perkembangan Kawasan agropolitan Rupanandur.
- Pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh, yang
didukung peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur wilayah
- Peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui
pendidikan formal dan informal, dengan peningkatan pembangunan sarana dan prasarananya.
- Peningkatan kerja sama, keterlibatan dari pihak swasta
dalam pembangunan seperti dalam pengembangan sektor wisata, pengembangan infrastruktur, pengembangan
kawasan industri, pengembangan sumber energi dan lain- lain.
d. KB dan Keluarga Sejahtera