G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas
Menurut Ngalim Purwanto 2006:137 validitas adalah kualitas yang menunjukkan hubungan suatu pengukuran diagnosis dengan arti
atau tujuan kriteria belajar atau tingkah laku. Menurut Djemari Mardapi 2008:16 validitas adalah dukungan bukti dan teori terhadap penafsiran
skor tes sesuai dengan tujuan penggunaan tes. Sedangkan menurut Sugiyono 2009:173 valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi
. Validitas isi merupakan derajat dimana sebuah tes mengukur cakupan
substansi yang ingin diukur Sukardi, 2008:123. Untuk menguji validitas
isi dapat digunakan pendapat dari ahli judgment experts. Setelah butir
instrumen disusun kemudian peneliti mengkonsultasikan dengan guru mata pelajaran menjahit busana tailoring SMK Negeri 2 Nganjuk dan
dosen pembimbing, kemudian meminta pertimbangan judgement expert dari para ahli untuk diperiksa dan di evaluasi secara sistematis apakah
butir-butir instrumen tersebut telah mewakili apa yang hendak diukur. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah
disusun. Para ahli yang diminta pendapatnya antara lain Ibu Sri Widarwati, M.Pd, Ibu Nanie Sri Yuliati, M.Pd, Ibu Erni Kholifah, S.Pd
dan Ibu Binti Ulfa Kurtnia, S.Pd. Dari hasil pernyataan judgment tersebut di atas menunjukkan bahwa model pembelajaran yang digunakan sudah
layak untuk digunakan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan yang terdiri dari lembar penilaian unjuk kerja,tes pilihan ganda, lembar
penilaian sikap, lembar wawanara dan angket dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
2. Reliabilitas Instrumen
Menurut Sugiyono 2010:348 suatu instrumen yang reliabilitas berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur
obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Setelah melakukan uji validitas instrumen, maka selanjutnya untuk mengetahui keajekan
instrumen yang akan digunakan maka dilakukan uji reliabilitas instrumen. Uji reliabilitas instrumen dilakukan untuk memperoleh instrumen yang
benar-benar dapat dipercaya keajekkannya atau ketetapannya. Suharsimi Arikunto 2006:178 merumuskan, “ Reliabilitas
menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebgai alat pengumpul data karena instrument
tersebut sudah baik”. Pada penelitian ini, uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan
menggunakan antar rater, yaitu instrumen dinilai keajekkannya dengan meminta pendapat dari tiga orang ahli Judgment Experts
.
Ketiga ahli tersebut experts dapat memberikan pendapat yang sama maupun
berbeda. Apabila satu dari tiga rater menyatakan reliabel, maka instrumen tersebut dapat dikatakan tidak reliabel. Apabila satu dari tiga
rater menyatakan tidak reliabel, maka instrumen tersebut dapat dikatakan
reliabel. Sedangkan jika ketiga rater menyatakan reliabel, maka instrumen tersebut dapat dikatakan reliabel dan layak untuk digunakan
sebagai instrumen penelitian yang tinggi tingkat reliabilitasnya, tetapi jika ketiga rater menyatakan tidak reliabel, maka instumen tersebut
dikatakan tidak reliabel dan tidak layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
Adapun untuk uji validitas dan reliabilitas instrumen unjuk kerja menggunakan antar reter, yaitu kesepakatan antar pengamat Ahmad
Rohani, 1995: 5. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas lembar penilaian unjuk kerja ini berbentuk checklist dengan skala penilaian yaitu
ya = 1, dan tidak = 0, dimana jumlah itemnya adalah 4 Setelah diperoleh hasil pengukuran dari tabulasi skor langkah-langkah perhitungan sebagai
berikut : 1.
Menentukan jumlah kelas interval, yakni 2, karena membutuhkan jawaban yang pasti dengan menggunakan skala Guttman.
2. Menentukan rentang skor, yaitu skor maksimum dan skor
minimum. 3.
Menentukan panjang kelas p, yaitu rentang skor dibagi jumlah kelas.
4. Menyusun kelas interval dimulai dari skor terkecil sampai terbesar
Tabel. 11 Kriteria Kualitas Lembar Penilaian Unjuk Kerja Kriteria Kualitas Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Kategori Penilaian Interval Nilai
Layak Smin+P
≤ S ≤ Smax Tidak Layak
Smin ≤ S ≤ Smin+P-1
Adapun hasil reabilitas kualitas lembar penilaian unjuk kerja adalah sebagai berikut :
Tabel. 12 Rangkuman hasil uji validitas dan reliabilitas kualitas penilaian unjuk kerja
Kelas Kategori
Penilaian Interval Nilai
Presentase
1. Layak
Smin+P ≤ S ≤ Smax
2 ≤ S ≤ 4
100
2. Tidak Layak
Smin ≤ S ≤ Smin+P-1
≤ S ≤ 1 Jumlah
100
Berdasarkan hasil tersebut, maka lembar penilaian unjuk kerja dinyatakan layak valid dan andal reliabel digunakan untuk
pengambilan data. Hasil selengkapnya dilihat pada lampiran. Adapun teknik mencari reliabilitas untuk bentuk soal pilihan ganda
yang digunakan adalah dengan rumus KR-20: r
11
=
Dimana: r
11
p = proporsi subyek yang menjawab item dengan benar
= reliabilitas tes secara keseluruhan
q = proporsi subyek yang menjawab item dengan salah
∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyaknya item
S = standart deviasi dari tes
Suharsimi arikunto,2009:100 Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan
komputer program statistic SPSS 13. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,620 pada siklus I, 0,701 pada
siklus II dan 0,655 pada siklus III, sehingga dikatakan reliabel dan layak digunakan untuk mengambil data penelitian karena
berdasarkan perhitungan masing-masing siklus diperoleh nilai reliabilitasnya 0,6.
Adapun teknik mencari reliabilitas untuk penilaian sikap yang digunakan adalah rumus koefisien reliabilitas Alfa Cronbach:
Dimana: K
= mean kuadrat antara subyek ∑ s
i 2
s = mean kuadrat kesalahan
t 2
= varians total
Rumus untuk varians total dan varians item:
Dimana: JK
i
JK = jumlah kuadrat seluruh skor item
s
Sugiyono, 2010:365 = jumlah kuadrat subyek
Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer program statistic SPSS 13. Suatu variabel akan dinyatakan
reliabel jika nilai koefisien Alpha Cronbach positif dan lebih besar dari 0,6
Berdasarkan hasil perhitungan variabel penelitian mempunyai nilai Alpha Cronbach sebesar 0,714 sehingga dikatakan
reliabel. Dengan demikian instrumen telah layak digunakan untuk mengambil data penelitian.
H. Teknik Analisis Data