Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

pembelajaran menjahit busana wanita dan sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah SMK Negeri 2 Nganjuk pada bulan Oktober 2011.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek atau Sampel Penelitian

Sampel atau subyek adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2009:118. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Busana1 yang berjumlah 28 orang pada tahun akademik 20112012. Teknik pengambilan subyek penelitian dilakukan dengan purposive sampling yaitu teknik pengambilan subyek penelitian dengan pertimbangan tertentu, yaitu peneliti memutuskan subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Busana 1 dengan alasan kelas ini perolehan kompetensi menjahit busana tailoring masih 50 siswa dalam kategori kurang atau dengan nilai 70.

2. Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan kompetensi menjahit busana tailoring di SMK N 2 Nganjuk.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2009:308. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut: 1. Tes Tes memiliki arti sebagi alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian.Tes yang digunakan untuk mengukur aspek kognitif dibuat dalam bentuk pilihan ganda. Tes pilihan ganda yang diberikan pada setiap akhir program suatu pengajaran. 2. Observasi Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang dampak tindakan dalam aspek proses pembelajaran yang meliputi: keterlibatan siswa, keaktifan siswa dan moral siswa dalam pembelajaran. Berkaitan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan tersebut, maka instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi: lembar observasi dan catatan lapangan. 3. Tes Unjuk Kerja Teknik ini digunakan untuk menyaring data mengenai dampak tindakan terhadap kompetensi siswa, yaitu kemampuan dalam memecahkan masalah menjahit busana tailoring. Data ini diperoleh dengan menilai hasil tugas siswa secara individual maka instrumen yang digunakan adalah lembar penelitian unjuk kerja. 4. Wawancara Menurut Sugiono 2009:317 wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam topik tertentu. Menurut Subana 2000:29 wawancara adalah instrumen pengumpul data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Berdasarkan sifat pertanyaan, wawancara dapat dibedakan menjadi : a Wawancara terpimpin, dala wawancara ini pertanyaan diajukan menurut daftar pertanyaan yang telah disusun. b Wawancara bebas, pada wawancara ini, terjadi tanya jawab bebas antara pewawancara dan responden, tetapi pewawancara menggunakan tujuan penelitian sebagai pedoman. c Wawancara bebas terpimpin, wawancara ini merupakan perpaduan antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin. Dalam pelaksanaannya, pewawancara membawa pedoman yang hanya merupakan garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk memperoleh pendapat guru mata pelajaran mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada proses pembelajaran menjahit busana tailoring. 5. Angket Angket untuk mengungkap pendapat, persepsi, dan tanggapan responden suatu permasalahan. Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan teoritik yang telah disusun sebelumnya, kemudian dikembangkan ke dalam indikator-indikator dan selanjutnya dijabarkan menjadi butir-butr pertanyaan. Menurut Subana 2000:30 angket adalah instrumen pengumpul data yang digunakan dalam teknik komunikasi tak langsung, artinya responden secara tidak langsung menjawab daftar pertanyaan tertulis yang dikirim melalui media tertetntu.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI KANDANG TERNAK DI SMK NEGERI 2 CILAKU.

1 1 45

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BUDIDAYA AYAM PETELUR DI SMK N 2 CILAKU.

0 3 29

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PRAKTEK MENJAHIT BUSANA PRIA DI SMK N 6 PURWOREJO.

2 11 120

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KOMPETENSI BELAJAR PRAKTEK MENJAHIT BUSANA WANITA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

5 58 217

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

4 34 287

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW ... JURNAL UNS 1 SM

0 0 14

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW ... JURNAL UNESA 2 PB

0 0 10