Saran KESIMPULAN DAN SARAN

147 Sudjana S. 2004. Pendidikan Non Formal. Bandung: Falah Production. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. S.W Septiarti dkk. 2015. Strategi Pengembangan Perlindungan Sosial Berbasis Kampung Ramah Anak Di Kota Yogyakarta. Proposal Peneletian Terapan. UNY. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Pasal 31 Ayat 1 tentang Hak Warga Negara Atas Pendidikan. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 amandemen tahun 2002 pasal 28c ayat 1 tentang Hak Anak. Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 pasal 1 ayat 1 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2014 pasal 1 ayat 2 tentang Hak Anak. Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 tahun 1979 pasal 2 tentang Kesejahteraan Anak. Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 tahun 1979 pasal 9 tentang Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Kesejahteraan Anak. Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 tahun 1979 pasal 11 tentang Usaha Kesejahteraan Anak. Undang-Undang No. 13 Tahun 2010 pasal 11 tentang Petunjuk Teknis KabupatenKota Layak Anak di DesaKelurahan. Wagiati Soetodjoe. 2006. Hukum Pidana Anak. Bandung: PT Refika Aditama. Widi Astuti. 2008. Partisipasi Komite Sekolah dalam Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakulikuler di SD Negeri Se Kecamatan Godean. Skripsi. FIP UNY. William J. Goode. 1995. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Sinar Grafika Offset. Yusniati. 2011. Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Taman Kanak-kanak Di Desa Sinduharjo Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Skripsi S1. UNY. 148 LAMPIRAN 149 Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI Dalam pengamatan observasi yang dilakukan adalah mengamati partisipasi masyarakat dalam memenuhi hak pendidikan anak di RW 01 Jlagran, Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta yang meliputi: A. Tujuan Untuk memperoleh informasi dan data baik mengenai kondisi fisik maupun non fisik pelaksanaan program Kampung Ramah Anak di RW 01 Jlagran, Pringgokusuman. B. Aspek yang diamati : 1. Letak Geografis Wilayah RW 01 Pringgokusuman 2. Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat 3. SuasanaIklim Kehidupan Sosial Masyarakat Sehari-Hari 4. Struktur Pengurus RW 01 Pringgokusuman 5. Keadaan Pengurus a. Jumlah b. Usia c. Tingkat Pendidikan 6. Program Kegiatan KRA a. Tujuan b. Sasaran c. Bentuk Program 7. Pendanaan 150 a. Sumber dan Pengunaan Lampiram 2 PEDOMAN DOKUMENTASI Pedoman dokumentasi ini merupakan sarana pembantu peneliti dalam mengumpulkan data atau informasi tentang Partisipasi Masyarakat dalam Memenuhi Hak Pendidikan Anak di RW 01 Jlagran. Sarana pembantu itu melalui: 1. Melalui Arsip Tertulis a. Data Anak Usia 0-18 tahun b. Jumlah KK di Rw 01 Pringgokusuman c. Jumlah Penduduk d. Jumlah Anak Putus Sekolah e. Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus f. Jumlah Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum g. Struktur Tim Gugus Kampung Ramah Anak h. Organisasi Masyarakat Yang Ada Di RW 01 Pringgokusuman 2. Foto a. Lingkungan di RW 01 b. Berbagai Program Kampung Ramah Anak di RW 01 Pringgokusuman 151 Lampiran 3 PEDOMAN WAWANCARA I. Untuk Tokoh Masyarakat Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . laki-lakiperempuan Usia : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pendidikan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

II. Daftar Pertanyaan

A. Kegiatan Partisipasi Masyarakat Di Kampung Ramah Anak RW 01

1. Partisipasi Saat Perencanaan a. Sebenarnya apa yang terjadi di kampung Jlagran pada tahun 1980-an? b. Apakah benar kampung ini dulunya tempat tinggal para preman preman, seperti yang disangkakan oleh masyarakat luar? c. Apakah itu benar-benar masyarakat Jlagran? d. Sekarang kampung ini sudah menjadi Kampung Ramah Anak untuk memperbaiki citra Jlagran, apakah anda setuju dan senang jika Jlagran menjadi KRA? e. Apa yang anda ketahui tentang Kampung Ramah Anak? f. Bagaimana awal mula ide atau gagasan pembentukan Kampung Ramah Anak di RW 01? g. Apakah ada gagasanide di program KRA yang mengembangkan pendidikan anak? Jika ada, apa saja gagasan itu? 152 h. Apakah BapakIbuSaudara mengikuti kegiatan sosialisasi dan perencanaan? i. Bagaimana tanggapan BapakIbuSaudara terhadap ide atau gagasan tersebut? j. Siapa saja yang hadir dalam musyawarah rencana pembentukan Kampung Ramah Anak? k. Apakah semua masyarakat hadirperwakilan dari setiap Rthanya tokoh masyarakat saja? l. Saat kegiatan rencana kegiatan pembentukan Kampung Ramah Anak, adakah kesempatan untuk menyampaikan gagasanidesaran? m. Bagaimana tangapan dari pelaksanan program jika ada masukan dan saran dari masyarakat? Apakah didengar dan dipertimbangkan atau tidak dianggap? n. Siapa kemudian yang mengambil keputusan atas musyawarah yang dilakukan? o. Apakah seluruh masyarakat setuju dengan keputusan dalam musyawarah tersebut? p. Kontribusi apa yang BapakIbu?saudara berikan dalam kegiatan musyawarah tersebut? Apakah berupa idegagasan, berupa uang, tenaga dan material? 2. Partisipasi Saat Pelaksanaan 153 a. Apa yang menjadi ciri khas yang membedakan Kampung Ramah Anak RW 01 dengan Kampung yang lain? b. Program apa yang diunggulkan di Kampung Ramah Anak RW 01? c. Apa yang menjadi faktor pendukung dalam pengembangan program yang ada di Kampung Ramah Anak RW 01? d. Bagaimana pengaruh pengembangan program di Kampung Ramah Anak terhadap masyarakat pada umumnya dan anak- anak pada khusunya? e. Apakah BapakIbuSadara senang melaksanakan program kerja yang ada di Kampung Ramah Anak? f. Siapa yang mendorong BapakIbuSaudara untuk ikut dalam kegiatan Kampung Ramah Anak? g. Apa kesulitan dan hambatan untuk terlibat dalam program kerja Kampung Ramah Anak? h. Bagaimana kontribusi BapakIbuSaudara dalam penyediaan sarana prasarana Kampung Ramah Anak dalam hal Pendidikan Anak seperti ruang belajar anak, jam belajar masyarakat, taman bacaan, bimbingan belajar untuk anak? i. Alasan apa yang memotivasi BapakIbuSaudara untuk terlibat dalam kegiatan Kampung Ramah Anak? j. Apakah masyarakat sendiri yang menyediakan sarana-prasarana tersebut? 154 k. Apakah BapakIbuSaudara terlibat dalam mensosialisasikan pentingnya pendidikan terhadap anak? l. Bagaimana proses pembentukan organisasi Kampung Ramah Anak? m. Apakah seluruh pengurus organisasi adalah masyarakat RW 01 Pringgokusuman? n. Apakah BapakIbuSaudara mendapatkan manfaat dengan dibentuknya Kampung Ramah Anak atau justru mersa dirugikan? Mohon dijelaskan? 3. Partisipasi Saat Pengawasan dan Evaluasi a. Bagaimana keterlibatan masyarakat RW 01 Pringgokusuman dalam mengawasi program Kampung Ramah Anak, khusunya dalam program pendidikan anak? b. Apakah semua masyarakat terlibat dalam pengawasan program atau hanya sebagian masyarakat saja? c. Apakah BapakIbu Saudara pernah memberikan kritikan atau saran mengenai program Kampung Ramah Anak? d. Bentuk keterlibatan seperti apa yang dilakukan BapakIbuSaudara dalam kegiatan pengawasan? Hanya mendengarkan penjelasan pengelola atau menyampaikan masukan? e. Adakah pertemuan yang rutin dilakukan untuk mengawasi dan mengevaluasi program Kampung Ramah Anak? 155 f. Jika ada bagaimana berlansungnya pertemuan tersebut? Apakah menyediakan ruang publik untuk menyampaikan pendapat atau hanya pertemuan yang sekedar melaporkan kegiatan yang telah berlangsung?