Pengamatan atau Observasi Teknik Pengumpulan Data

56 3. Conclusion Drawing Verivication Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan yaitu peneliti berusaha mencari makna dari data yang terkumpul kemudian menyusun pola hubungan tertentu ke dalam satu kesatuan informasi yang mudah ditafsirkan dan dipahami sesuai dengan masalahnya. Tahap ini merupakan hasil akhir dari reduksi data dan penyajian data serta peneliti melakukan ujian kebenaran setiap makna yang diperoleh adar benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

F. Keabsahan Data

Untuk dapat menentukan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Data yang sudah terkumpul kemudian diklarifikasi sesuai dengan sifat tujuan penelitian untuk dilakukan pengecekan kebenaran melalui teknik triangulasi. Menurut Wiliam Wiersma Sugiyono, 2012: 125-126 mengatakan bahwa triangulasi didalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Agar data yang diperoleh dapat lebih dipercaya maka data yang didapat atau diperoleh tidak hanya dicari dari satu sumber saja tetapi juga dari sumber- sumber lain yang terkait dengan subyek penelitian. Selain itu agar data yang diperoleh semakin dipercaya maka informasi, penjelasan-penjelasan atau data yang diperoleh dari hasil wawancara dilakukan pengecekan lagi melalui pengamatan. Begitupun sebaliknya data yang diperoleh dari hasil pengamatan dilakukan juga pengecekan lagi melalui wawancara atau menanyakan kepada subyek penelitian yang lain. 57 Triangulasi dapat dilakukan dengan: 1. Check. Dalam hal ini dilakukan men-check kebenaran data tertentu dengan membandingkan data yang diperoleh dari sumber lain, pada berbagai fase penelitian dilapangan, pada waktu yang berlainan dan menggunakan metode yang berbeda juga. 2. Cross-check. Dalam hal ini dilakukan checking antara metode pengumpulan data yang telah diproleh dari data wawancara dipadukan dengan dokumentasi atau observasi dan sebaliknya. Sabagai contoh untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam memenuhi hak pendidikan anak, peneliti tidak hanya menanyakan kepada pak RW atau pak RT saja, namun juga menanyakan secara lansung kepada orang tua atau masyarakat, bahkan anak-anak yang tinggal di RW 01, Jlagran, Pringgokusuman. Teknik ini dilakukan untuk menguji sumber data, apakah sumber data ketika wawancara atau interview dan observasi atau pengamatan akan memberikan informasi yang sama atau berbeda. Tujuan akhir dari triangulasi ini adalah untuk membandingkan informasi tentang hal yang sama yang diperoleh dari berbagai pihak agar ada jaminan tentang tingkat kepercayaan data. Cara ini juga untuk mencegah dari anggapan maupun bahaya subyektivitas.