52
yang berada di pusat kota yang mana tempat tinggal mereka berada di bantaran sungai Winongo, jalan raya dan perlintasan rel kereta api yang
cenderung identik dengan permasalahan sosial, tempat yang kumuh dan padat penduduk.
D. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peniliti itu sendiri, dengan dibantu alat atau instrumen yaitu pengamatan atau observasi,
dokumentasi dan wawancara.
1. Pengamatan atau Observasi
Kegiatan observasi meliputi atau melakukan pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-
hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan.
Menurut Sugiyono 2012: 64-65 mengatakan observasi merupakan alat pengumpul data yang harus sistematis. Artinya observasi serta
pencatatanya dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan tertentu. Secara garis besar observasi bisa dilakukan dengan :
a. Observasi Patisipan adanya partisipasi langsung dari peneliti
b. Observasi Non Partisipan tidak adanya partisipasi dari peneliti
Observasi ini bertujuan untuk memperoleh data-data yang tidak dibuat-buat atau alami. Penelitian ini menggunakan pengamatan
partisipan, jadi peneliti berinteraksi dan terlibat secara langsung dengan subyek penelitian. Partisipasi disini peneliti tidak dapat mengendalikan
53
jalanya situasi. Sebagai partisipan penulis hanya melakukan pengamatan dan menulis sesuai dengan apa yang dilihat dan apa yang diamati.
Dalam penelitian ini, metode observasi atau pengamatan digunakan peneliti untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam
memenuhi hak pendidikan anak di Kampung Ramah Anak KRA RW 01 Jlagran, Pringgokusuman.
2. Dokumentasi
Menurut Jonathan Sarwono 2006: 145-146 penggunaan dokumen ini berkaitan dengan apa yang disebut dengan analisis isi. Cara
menganalisis isi dokumen yaitu dengan cara memeriksa dokumen secara sistematik bentuk-bentuk komunikasi yang digunakan secara tertulis
dalam bentuk dokumen secara obyektif. Penggunaan dokumentasi ini merupakan sarana pembantu peneliti
dalam mengumpulkan data atau informasi dengan cara membaca surat- surat, pengumuman, notulen hasil rapat, pernyataan tertulis kebijakan
tertentu dan bahan-bahan tulisan lainya.
3. Wawancara atau Interview
Menurut Susan Staindback Sugiyono, 2008: 72 mengatakan bahwa interviewing provide the researcher a means to gain deeper understanding
of how the participant interpret a situation or phenomenon than can be gained throught observation alon. Jadi dengan wawancara, maka peneliti
akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam