48
G. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam memenuhi hak pendidikan anak
dengan adanya Kampung Ramah Anak di RW 01 Jlagran,
Pringgokusuman, Yogyakarta?
a. Apa alasan masyarakat ikut berpartisipasi dalam memenuhi hak
pendidikan anak?
b. Bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam memenuhi hak
pendidikan anak di RW 01 Jlagran, dengan adanya Kampung Ramah
Anak?
c. Apa manfaat partisipasi masyarakat bagi anak-anak di Kampung
Ramah Anak KRA Jlagran ?
2. Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat partisipasi
masyarakat dalam memenuhi hak pendidikan anak di Kampung Ramah
Anak RW 01 Jlagran, Pringgokusuman, Yogyakarta?
49
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Jonathan Sarwono 2006 : 193 mendefinisikan
pendekatan kualitatif adalah suatu proses yang mencoba untuk mendapatakan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada didalam
interaksi manusia. Sedangkan menurut Sugiyono 2012: 1 mengatakan penelitian kualitatif
adalah penelitian yang naturalistik karena penelitianya dilakukan pada kondisi yang alamiah, dimana seorang peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan datanya dilakukan secara gabungan triangulasi analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian ini lebih menekankan makna dari pada
generalisasi. Menurut Bogdan dan Biklen Moleong, 2010: 3 ada beberapa jenis
dalam penelitian kualitatif yaitu etnografi, inkuiri naturalistik, etnometodologi, ekologis, dan studi kasus. Penelitian kualitatif ini lebih spesifik diarahkan
pada jenis studi kasus. Menurut Creswell Imam Gunawan. 2013:115 menjelaskan studi kasus merupakan penelitian dimana peneliti itu menggali
suatu fenomena kasus tertentu dalam suatu waktu atau kegiatan serta mengumpulkan informasi secara terinci dan mendalam dengan menggunakan
berbagai prosedur pengumpulan data selama periode tertentu. Penelitian studi kasus sebagai salah satau strategi penelitian kualitatif. Jenis studi kasus
50
dilakukan untuk mengungkapkan secara terperinci dan menyeluruh terhadap objek yang diteliti.
Imam Gunawan 2013: 113 memaparkan penelitian studi kasus yang baik, harus dilakukan secara langsung dalam kehidupan sebenarnya dari kasus
yang diselidiki. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa studi kasus adalah penelitian yang dilakukan tehadap suatu objek yang disebut sebagai
suatu kasus, dan dilakukan secara menyeluruh dan utuh. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus
berupaya menggambarkan apa yang sudah diamati, didengar, dirasakan dan dipikirkan dari suatu gejala, fenomena atau kasus dilapangan secara terperinci
dan mendalam. Dalam penelitian ini digambarkan partisipasi masyarakat yang tinggal di daerah padat penduduk yang berada di bantaran sungai Winongo,
perlintasan rel kereta api dan jalan raya yang selalu diidentikan dengan kerantanan sosial dan masalah sosial seperti kemiskinan. Dengan adanya
permasalahan tersebut bagaimana partisipasi masyarakat dalam memenuhi hak pendidikan anak di Kampung Ramah Anak KRA RW 01 Jlagran,
Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta. Oleh sebab itu pendekatan yang tepat untuk meneliti adanya suatu keunikan dan fenomena kehidupan
masyarakat yang tinggal di Jlagran ialah dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian merupakan sumber atau pemberi informasi atau keterangan mengenai data-data yang diperlukan. Menurut Aswani Sudjud