186
memberikan, ide, gagasan, untuk megonsep. Hampir semua anggota memberikan ide, gagasan atapaun masukan, kemudian ide tersebut dibahas
bersama-sama dan dipilah mana yang sesuai. Hasilnya sasaran outbond ini usia 9-18 tahun. Konsepnya outbond basah air, dan tempat belum disetuji
I. Catatan Lapangan IX
HariTanggal : Selasa, 29 Desember 2015
Waktu : Pukul 15.30 - 17.20 WIB
Tempat : Rumah Ibu “Dw” dan Ibu “Ty”
Metode Pengumpulan Data : Wawancara dan Pengamatan Kegiatan
:Mencari Informasi KRA kepada Masyarakat
Responden : Ibu “Dw dan Ibu “Ty”
Informasi yang diperoleh :
Pada hari Selasa sore tepatnya pada tanggal 29 Desember 2015, peneliti datang ke Kampung Ramah Anak RW 01 Jlagran,
Pringgokusuman untuk mencari informasi tentang KRA kepada masyarakat. Peneliti pada sore itu akan mewawancarai dua narasumber
yaitu Ibu “Dw” warga masyarakat RT 03 dan Ibu “Ty” warga masyarakat RT 04. Pertama-tama peneliti datang kerumah Ibu “Dw” Alhamdulillah
narasumber berada dirumah dan peneli juga disambut dengan baik bahkan sudah disediakan teh manis dan gorengan. Karena peneliti sebelumnya
sudah melakukan janjian untuk wawancara dengan Ibu “Dw” melalui sms, namun tidak tahu jika disediakan teh manis dan gorengan. Ibu “Dw”
187
memberikan keterangan yang salah satunya cukup menarik yaitu alasan berpartisipasi dikampung ramah anak karena mengganggap pendidikan itu
penting. Ibu “Dw” beranggapan jika banyak keluarga yang pandai atau pinter pasti kampung akan memliki masyarakat yang pinter dan menjadi
kampung yang maju. Kemudian setelah dirasa cukup peneliti memohon pamit untuk melanjutkan kembali mencari informasi.
Pada pukul 16.40 WIB peneliti tiba dirumah “Ty”. Peneliti juga disambut dengan baik dan dipersilahkan masuk kerumahya. Peneliti
kembali menjelaskan maksud dan tujuan kedantangan, kemudian Ibu “Ty” dengan senang hati akan memberikan informasi yang ibu “Ty” ketahui.
Ibu “Ty” memberikan keterangan bentuk-bentuk partisipasi yang diberikan oleh Ibu “Ty” seperti memberikan fasilitas untuk kegiatan anak TPA.
Warga masyarakat RW 01 berpartisipasi sesuai dengan kemampuan yang meraka miliki. Ibu “Ty” juga sudah merasakan manfaat dengan dijadikan
Kampung Ramah Anak KRA di RW 01 Jlagran, manfaat tersebut adanya perubahan pada anak yang dulunya tidak mau mengaji sekarang sudah
rajin mengaji dan bahkan mendapatkan satu piala di lomba Adzan dalam kegiatan Festival Anak Shaleh Indonesia. Informasi yang diberikan dirasa
cukup kemudian peneliti mengucapkan banyak terimakasih dan pamit.
188
J. Catatan Lapangan X
HariTanggal : Minggu, 3 Januari 2016
Waktu :
Pukul 09.15-11.45
WIB Tempat
: Wilayah RW 01 Jlagran Metode Pengumpulan Data : Pengamatan, Dokumentasi dan Wawancara
Kegiatan :Mengamati Kegiatan Anak Bermian dan
Wawancara Responden
: Anak- Anak KRA RW 01 Jlagran Informasi yang diperoleh
: Pada hari Minggu pagi tanggal 3 Januari 2016 peneliti datang ke
Kampung Ramah Anak RW 01 Jlagran untuk mencari informasi dari anak- anak dan mengamati kegiatan anak-anak dihari Minggu. Peneliti tiba di
KRA RW 01 pada pukul 09.15 WIB, kemudian peneliti berkeliling untuk mencari titik dimana anak-anak bermain. Ketika sedang berjalan peneliti
melihat anak-anak sedang bermain di gang kecil yang merupakan jalan akses masyarakat RT 05 menuju RT 04 dan 03. Peneliti melihat
segerombolan anak putra dan putri usia SD kelas 1-3 yaitu usia 7-9 tahun yang sedang bermain petakan mereka menyebutnya. Jadi anak-anak
bermain digang yang sangat kecil kira-kira hanya mimiliki lebar 1 meter, sehingga ketika ada orang lewat atau sepeda motor lewat permain itu harus
terhenti sebentar karena untuk jalan. Adik “Mf” mengungkpan jika meraka terpaksa bermain disitu karena tidak adanya lahan atau tempat yang