55 Berdasarkan hasil pengujian, nilai flow rata-rata campuran latasir kelas A pada
kadar crumb rubber 0, 50 dan 100 berturut-turut adalah 2,71 mm, 2,82 mm dan 2,91 mm yang kemudian disajikan dalam grafik seperti yang tertera pada Gambar 4.9
Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata flow meningkat seiring dengan bertambahnya kadar crumb rubber 40 mesh dalam campuran dan tetap memenuhi
spesifikasi latasir kelas A, yaitu nilai flow minimum adalah 2 mm dan maksimum adalah 3 mm. Meningkatnya nilai flow rata-rata disebabkan oleh kadar aspal yang terus
meningkat seiring dengan penambahan kadar crumb rubber 40 mesh, sehingga campuran akan mudah mengalami deformasi.
4.14.3 Marshall Quotient
Gambar 4.10 Grafik hubungan antara kadar crumb rubber 40 mesh dengan Marshall Quotient rata-rata
Sumber: Hasil Penelitian 2014
Berdasarkan hasil perhitungan, nilai Marshall Quotient rata-rata campuran latasir kelas A pada kadar crumb rubber 0, 50 dan 100 berturut-turut adalah 89,26
kgmm, 85,45 kgmm dan 80,26 kgmm yang kemudian disajikan dalam grafik seperti yang tertera pada Gambar 4.10. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata Marshall
Quotient cenderung mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya kadar crumb rubber 40 mesh dalam campuran, namun masih memenuhi spesifikasi minimum
campuran latasir kelas A, yaitu 80 kgmm. Nilai Marshall Quotient yang menurun disebabkan oleh nilai stabilitas yang cenderung menurun dan nilai flow yang relatif
meningkat.
M ar
sh al
l Q uo
tie t
kg
Kadar Cru b Rubber 40 esh terhadap Sebagia Agregat Halus
Batas Mi i u Be da Uji
Be da Uji Be da Uji
Marshall Quotie t Rata-rata
56
4.14.4 Rongga Antar Butiran Agregat VMA
Gambar 4.11 Grafik hubungan antara kadar crumb rubber 40 mesh dengan VMA rata- rata
Sumber: Hasil Penelitian 2014
Berdasarkan hasil perhitungan, nilai VMA rata-rata campuran latasir kelas A pada kadar crumb rubber 40 mesh 0, 50 dan 100 berturut-turut adalah 20,117,
19,795 dan 19,199 yang kemudian disajikan dalam grafik seperti yang tertera pada Gambar 4.11. Hal ini menunjukkan bahwa nilai VMA rata-rata cenderung menurun
seiring dengan bertambahnya kadar crumb rubber 40 mesh dalam campuran, sehingga pada kadar crumb rubber 50 dan 100 campuran tidak memenuhi spesifikasi
minimum latasir kelas A, yaitu 20. 4.14.5 Rongga Udara Dalam Campuran VIM
Gambar 4.12 Grafik hubungan antara kadar crumb rubber 40 mesh dengan VIM rata- rata
Sumber: Hasil Penelitian 2014
VM A
Kadar Cru b Rubber 40 esh terhadap Sebagia Agregat Halus
Batas Mi i u Be da Uji
Be da Uji Be da Uji
VMA Rata-rata
VI M
Kadar Cru b Rubber 40 esh terhadap Sebagia Agregat Halus
Batas Mi i u Be da Uji
Be da Uji Be da Uji
VIM Rata-rata Batas Maksi u