63 Berdasarkan hasil perhitungan, nilai VFB rata-rata campuran latasir pada kadar
aspal 7 dan 6,5 adalah 74,248 dan 68,046 yang kemudian disajikan dalam grafik seperti yang tertera pada Gambar 4.19. Nilai VFB rata-rata cenderung mengalami
penurunan. Nilai VFB rata-rata pada kadar aspal 7 dan 6,5 tidak memenuhi spesifikasi minimum, yaitu 75. Nilai VFB yang menurun disebabkan oleh kadar aspal
yang berkurang, sehingga tidak dapat mengisi rongga secara optimal. 4.18 Pengujian Nilai Stabilitas Marshall Sisa pada Kadar Crumb Rubber
Tertinggi dan Kadar Aspal Terendah 6,5 Pengujian nilai stabilitas Marshall sisa dilakukan untuk memperoleh nilai
indeks kekuatan sisa dengan jumlah sampel yang dibuat sebanyak 3 tiga buah benda uji pada kadar crumb rubber tertinggi, yaitu 100 terhadap agregat halus lolos ayakan
no.40 dan tertahan ayakan no.50 serta pada kadar aspal terendah yaitu 6,5. Pengujian dilakukan dengan cara merendam benda uji selama ±24 jam dalam air yang bersuhu 60
± 1°C sebelum dilakukan uji tekan Marshall. Nilai
stabilitas Marshall sisa rata-rata adalah 225,12 kg.
Adapun perhitungannya sesuai dengan Persamaan 2.19 sebagai berikut: IRS =
MSI MSS x
IRS = ,
, x IRS =
,
Jadi, nilai stabilitas Marshall sisa untuk campuran latasir kelas A pada kadar crumb rubber tertinggi yaitu 100 terhadap volume halus lolos ayakan no.40 serta
tertahan ayakan no.50 dan pada kadar aspal terendah yaitu 6,5 adalah sebesar 96,60. Nilai ini telah memenuhi spesifikasi, yaitu nilai stabilitas Marshall sisa minimum
adalah 90.
64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka dapat disimpulkan: 1. Berdasarkan pengujian-pengujian yang dilakukan, diperoleh berat jenis crumb
rubber 40 mesh sebesar 0,918 dan temperatur lembek crumb rubber 40 mesh rata- rata 161
o
C. 2. Karakteristik campuran latasir kelas A dengan crumb rubber 40 mesh sebagai
substitusi sebagian agregat halus pada kadar aspal optimum 7,5 adalah: a. Stabilitas
Nilai stabilitas rata-rata campuran latasir kelas A pada kadar crumb rubber 0, 50 dan 100 terhadap berat total agregat halus lolos ayakan no.40 dan
tertahan ayakan no. 50 yang disubstitusi berdasarkan volume, berturut-turut adalah 241,80 kg, 240,82 kg dan 233,75 kg, dengan spesifikasi nilai stabilitas
minimum yaitu 200 kg.
b. Flow Nilai flow rata-rata campuran latasir kelas A pada kadar crumb rubber 0,
50 dan 100 terhadap berat total agregat halus lolos ayakan no.40 dan tertahan ayakan no.50 yang disubstitusi berdasarkan volume, berturut-turut
adalah 2,71 mm, 2,82 mm dan 2,91 mm, dengan spesifikasi nilai flow minimum adalah 2 mm dan maksimum adalah 3 mm.
c. Marshall Quotient Nilai Marshall Quotient rata-rata campuran latasir kelas A pada kadar crumb
rubber 0, 50 dan 100 terhadap berat total agregat halus lolos ayakan no.40 dan tertahan ayakan no.50 yang disubstitusi berdasarkan volume,
berturut-turut adalah 89,26 kgmm, 85,45 kgmm dan 80,26 kgmm, dengan spesifikasi nilai Marshall Quotient minimum yaitu 80 kgmm.
d. Rongga Udara Dalam Campuran VIM Nilai VIM rata-rata campuran latasir kelas A pada kadar crumb rubber 0,
50 dan 100 terhadap berat total agregat halus lolos ayakan no.40 dan tertahan ayakan no.50 yang disubstitusi berdasarkan volume, berturut-turut
65 adalah 4,869, 4,432 dan 3,534, dengan spesifikasi nilai VIM minimum
adalah 3 dan maksimum adalah 6.
e. Rongga Antar Butiran Agregat VMA Nilai VMA rata-rata campuran latasir kelas A pada kadar crumb rubber 0,
50 dan 100 terhadap berat total agregat halus lolos ayakan no.40 dan tertahan ayakan no.50 yang disubstitusi berdasarkan volume, berturut-turut
adalah 20,117, 19,795 dan 19,199, dengan spesifikasi nilai VMA minimum adalah 20.
f. Rongga Udara Terisi Aspal VFB Nilai VFB rata-rata campuran latasir kelas A pada kadar crumb rubber 0,
50 dan 100 terhadap berat total agregat halus lolos ayakan no.40 dan tertahan ayakan no.50 yang disubstitusi berdasarkan volume, berturut-turut
adalah 75,796, 77,620 dan 81,599, dengan spesifikasi nilai VFB minimum adalah 75.
3. Karakteristik campuran latasir kelas A dengan crumb rubber 40 mesh sebagai substitusi sebagian agregat halus dengan pengurangan kadar aspal dari kadar aspal
optimum 7,5 adalah:
a. Stabilitas Nilai stabilitas rata-rata campuran latasir kelas A pada kadar aspal 7,0 dan
6,5 adalah 234,39 kg dan 233,04 kg, dengan spesifikasi nilai stabilitas minimum adalah 200 kg.
b. Flow Nilai flow rata-rata campuran latasir kelas A pada kadar aspal 7,0 dan 6,5
adalah 2,86 mm dan 2,51 mm, dengan spesifikasi nilai flow minimum adalah 2 mm dan maksimum adalah 3 mm.
c. Marshall Quotient Nilai Marshall Quotient rata-rata campuran latasir kelas A pada kadar aspal
7,0 dan 6,5 adalah 82,01 kgmm dan 92,75 kgmm, dengan spesifikasi nilai Marshall Quotient minimum adalah 80 kgmm.