61 Berdasarkan hasil perhitungan, nilai Marshall Quotient rata-rata campuran
latasir kelas A pada kadar aspal 7 dan 6,5 adalah 82,01 kgmm dan 92,75 kgmm yang kemudian disajikan dalam grafik seperti yang tertera pada Gambar 4.16. Hal ini
menunjukkan nilai Marshall Quotient rata-rata mengalami peningkatan dari kadar aspal 7,5 sampai dengan kadar aspal 6,5. Nilai Marshall Quotient rata-rata pada kadar
aspal 7 dan 6,5 memenuhi spesifikasi minimum latasir kelas A, yaitu 80 kgmm. Peningkatan nilai Marshall Quotient terjadi disebabkan oleh nilai flow rata-rata yang
cenderung menurun. 4.17.4 Rongga Antar Butiran Agregat VMA
Gambar 4.17 Grafik hubungan antara kadar aspal yang dikurangi dengan nilai VMA rata-rata pada kadar crumb rubber 100
Sumber: Hasil Penelitian 2014
Berdasarkan hasil perhitungan, nilai VMA rata-rata campuran latasir pada kadar aspal 7 dan 6,5 berturut-turut adalah 19,264 dan 19,335 yang kemudian
disajikan dalam grafik seperti yang tertera pada Gambar 4.17. Hal ini menunjukkan bahwa nilai VMA rata-rata cenderung meningkat seiring dengan berkurangnya kadar
aspal dalam campuran. Nilai VMA rata-rata pada kadar aspal 7 dan 6,5 tidak memenuhi spesifikasi minimum latasir kelas A, yaitu 20. Peningkatan nilai VMA
terjadi karena dengan berkurangnya kadar aspal maka campuran menjadi lebih kaku sehingga lebih sulit dipadatkan.
. .
. VM
A
Kadar Aspal
Batas Mi i u Be da Uji
Be da Uji Be da Uji
VMA Rata-rata
62
4.17.5 Rongga Udara Dalam Campuran VIM
Gambar 4.18 Grafik hubungan antara kadar aspal yang dikurangi dengan nilai VIM rata-rata pada kadar crumb rubber 100
Sumber: Hasil Penelitian 2014
Berdasarkan hasil perhitungan, nilai VIM rata-rata campuran latasir pada kadar aspal 7 dan 6,5 adalah 4,962 dan 6,182 yang kemudian disajikan dalam grafik
seperti yang tertera pada Gambar 4.18. Hal ini menunjukkan bahwa nilai VIM rata-rata cenderung meningkat seiring dengan berkurangnya kadar aspal. Nilai VIM rata-rata
kadar aspal 7 memenuhi spesifikasi minimum campuran latasir kelas A, yaitu 3 dan spesifikasi maksimum, yaitu 6, namun pada kadar aspal 6,5 tidak memenuhi
spesifikasi tersebut. Nilai VIM rata-rata yang meningkat disebabkan oleh nilai VMA yang juga relatif meningkat. Campuran yang lebih kaku menyebabkan pemadatan tidak
dapat dilakukan secara optimal, akibatnya kepadatan menjadi berkurang sehingga porositas meningkat.
4.17.6 Rongga Udara Terisi Aspal VFB
Gambar 4.19 Grafik hubungan antara kadar aspal yang dikurangi dengan nilai VFB rata-rata pada kadar crumb rubber 100
Sumber: Hasil Penelitian 2014 .
. .
VI M
Kadar Aspal
Batas Mi i u Batas Maksi u
VIM Rata-rata Be da Uji
Be da Uji Be da Uji
. .
. VF
B Kadar Aspal
Batas Mi i u Be da Uji
Be da Uji Be da Uji
VFB Rata-rata
63 Berdasarkan hasil perhitungan, nilai VFB rata-rata campuran latasir pada kadar
aspal 7 dan 6,5 adalah 74,248 dan 68,046 yang kemudian disajikan dalam grafik seperti yang tertera pada Gambar 4.19. Nilai VFB rata-rata cenderung mengalami
penurunan. Nilai VFB rata-rata pada kadar aspal 7 dan 6,5 tidak memenuhi spesifikasi minimum, yaitu 75. Nilai VFB yang menurun disebabkan oleh kadar aspal
yang berkurang, sehingga tidak dapat mengisi rongga secara optimal. 4.18 Pengujian Nilai Stabilitas Marshall Sisa pada Kadar Crumb Rubber
Tertinggi dan Kadar Aspal Terendah 6,5 Pengujian nilai stabilitas Marshall sisa dilakukan untuk memperoleh nilai
indeks kekuatan sisa dengan jumlah sampel yang dibuat sebanyak 3 tiga buah benda uji pada kadar crumb rubber tertinggi, yaitu 100 terhadap agregat halus lolos ayakan
no.40 dan tertahan ayakan no.50 serta pada kadar aspal terendah yaitu 6,5. Pengujian dilakukan dengan cara merendam benda uji selama ±24 jam dalam air yang bersuhu 60
± 1°C sebelum dilakukan uji tekan Marshall. Nilai
stabilitas Marshall sisa rata-rata adalah 225,12 kg.
Adapun perhitungannya sesuai dengan Persamaan 2.19 sebagai berikut: IRS =
MSI MSS x
IRS = ,
, x IRS =
,
Jadi, nilai stabilitas Marshall sisa untuk campuran latasir kelas A pada kadar crumb rubber tertinggi yaitu 100 terhadap volume halus lolos ayakan no.40 serta
tertahan ayakan no.50 dan pada kadar aspal terendah yaitu 6,5 adalah sebesar 96,60. Nilai ini telah memenuhi spesifikasi, yaitu nilai stabilitas Marshall sisa minimum
adalah 90.