Gambar 10. Ringkasan Hasil Penelitian Keterangan:
X
1
= Motivasi Belajar X
2
= Status Sosial Ekonomi Orangtua X
3
= Lingkungan Sekolah Y
= Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aktiva Tetap = Pengaruh X
1
, X
2
, dan X
3
secara sendiri-sendiri terhadap Y = Pengaruh X
1
, X
2
, dan X
3
secara bersama-sama terhadap Y
1. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata
Pelajaran Aktiva Tetap Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi
sederhana diperoleh koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,419 dan koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,175 yang berarti variabel Motivasi Belajar berpengaruh positif sebesar 17,5 terhadap Prestasi
Belajar Mata Pelajaran Aktiva Tetap, sehingga dapat disimpulkan bahwa Motivasi Belajar memberikan pengaruh positif terhadap
Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aktiva Tetap. Dengan demikian dapat dikatakan semakin tinggi Motivasi Belajar maka akan semakin tinggi
pula Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aktiva Tetap, sedangkan
X
1
X
2
X
3
Y
r
x1y
=0,419; r
2 x1y
=0,175
r
x2y
=0,247; r
2 x2y
=0,061
r
x3y
=0,357; r
2 x3y
=0,128 R
y1,2,3
=0,515; R
2 y1,2,3
=0,265
Motivasi Belajar yang rendah menyebabkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aktiva Tetap yang dicapai kurang maksimal.
Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Slameto 2013: 54-71 bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar diantaranya adalah faktor psikologis. Faktor psikologis yang termasuk adalah motivasi. Siswa dengan Motivasi
Belajar yang tinggi akan mendorong siswa untuk lebih giat dalam kegiatan belajar sehingga siswa akan memperoleh prestasi belajar
yang lebih baik. Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dwi Handari 2015 yang berjudul
“Pengaruh Perhatian Orangtua dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan
Jasa Siswa Kelas XI SMK YAPEMDA 1 Sleman Tahun Ajaran 20142015
”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Motivasi Belajar Siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi pada Mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa, yang ditunjukkan dengan harga
y
sebesar 0,459. Harga r
tabel
dengan N-59 pada taraf signifikansi 5 sebesar 0,266 0,4590,266. Selain itu
diperoleh hasil r
2 x1y
sebesar 0,211, harga t
hitung
sebesar 3,900 dan t
tabel
1,671 dengan taraf signifikansi di bawah 5. Berdasarkan hasil penelitian dan pendapat tersebut, dapat ditarik
kesimpulan bahwa Motivasi Belajar merupakan dorongan serta penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan aktivitas-aktivitas
untuk melakukan sesuatu secara terarah guna mencapai suatu tujuan. Siswa memiliki Motivasi Belajar yang tinggi apabila siswa cepat
bosan pada tugas-tugas yang rutin, di mana siswa akan merasa termotivasi dengan hal-hal baru. Semakin tinggi Motivasi Belajar
maka Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aktiva Tetap siswa akan meningkat.
2. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orangtua terhadap Prestasi