Pengertian Motivasi Belajar Tinjauan tentang Motivasi Belajar

a Merupakan inti laporan kepada orangtua siswa, pejabat, guru, dan siswa itu sendiri. b Merupakan data bagi siswa apabila ia akan naik kelas, pindah sekolah, maupun untuk melamar pekerjaan. c Dari data tersebut kemudian dapat berfungsi untuk menentukan status anak dalam kelasnya. d Memberikan informasi mengenai segala hasil usaha yang telah dilakukan oleh lembaga pendidikan. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat fungsi mengukur prestasi belajar sebagai berikut, yang pertama adalah fungsi psikologis di mana dalam hal ini siswa memerlukan sebuah kepastian tentang status dirinya di dalam kelas, yang kedua adalah fungsi didaktis di mana dalam hal ini hasil yang diperoleh siswa baik keberhasilan maupun kegagalan akan mempengaruhi usaha-usaha berikutnya yang akan diambil. Ketiga adalah fungsi administratif di mana dalam hal ini siswa akan memiliki laporan selama kegiatan pendidikan berlangsung yang nantinya akan bermanfaat untuk melanjutkan studi siswa maupun untuk siswa melamar ke dunia kerja.

2. Tinjauan tentang Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi Belajar

Setiap siswa memiliki kondisi mental yang berbeda-beda, terdapat siswa dengan mental yang kuat dan ada pula siswa yang mentalnya lemah, terdapat kekuatan mental yang menjadi penggerak belajar. Kekuatan penggerak tersebut berasal dari berbagai sumber. Menurut Muhibbinsyah 2014:134 Pengertian dasar motivasi adalah keadaan internal organisme-baik manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya energizer untuk bertingkah laku secara terarah Gleitman, 1986; Reber, 1988. Kata “motif” diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat- saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakanmendesak. Menurut Winkels sebagaimana yang dikutip oleh Eveline Siregar dan Hartini Nara 2011:49 motif adalah adanya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan tertentu. Pendapat lain disampaikan oleh Sardiman A.M. 2012:75 “motivasi dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi- kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu”. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Motivasi Belajar adalah dorongan serta penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan aktivitas –aktivitas untuk melakukan sesuatu secara terarah guna mencapai sebuah tujuan. b. Pentingnya Motivasi dalam Belajar Menurut Dimyati dan Mudjiono 2013:85 Motivasi Belajar penting bagi siswa dan guru. Bagi siswa pentingnya Motivasi Belajar adalah sebagai berikut: 1 Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir. 2 Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan dengan teman sebaya. 3 Mengarahkan kegiatan belajar. 4 Membesarkan semangat belajar. 5 Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja yang berkesinambungan; individu dilatih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat berhasil. Menurut Ngalim Purwanto 2007:70 setiap motif itu bertalian erat dengan suatu tujuan, suatu cita-cita. Makin berharga tujuan itu bagi yang bersangkutan, maka makin kuat pula motifnya. Gunafungsi dari motif-motif tersebut ialah: 1 Motif itu mendorong manusia untuk berbuatbertindak. Motif itu berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan energi kekuatan kepada seseorang untuk melakukan suatu tugas. 2 Motif itu menentukan arah perbuatan, yakni kearah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan itu. Makin jelas tujuan itu, makin jelas pula terbentang jalan yang harus ditempuh. 3 Motif itu menyeleksi perbuatan kita. Artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan mengesampingkan perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Dari pendapat yang telah diuraikan bahwa Motivasi Belajar memiliki peran penting bagi para siswa, di mana siswa akan terdorong untuk lebih giat lagi dalam belajar, serta Motivasi Belajar siswa mejadikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan siswa dapat terarah dan bermanfaat untuk mencapai tujuan atau cita-cita yang diinginkan siswa.

c. Ciri-ciri Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25