dalam hubungannya dengan perlakuan ataupun karya orang lain”.
Sertain, seorang ahli psikologi Amerika mengatakan bahwa yang dimaksud dengan lingkungan ialah meliputi semua kondisi-kondisi
dalam dunia ini yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes
kita kecuali gen-gen Sertain dalam Ngalim Purwanto, 2007: 28 Hasbullah 2012:47 berpendapat bahwa:
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk
masyarakat, merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mendidik warga Negara.
Sekolah dikelola secara formal, hierarkis dan kronologis yang berhaluan pada falsafah dan tujuan pendidikan nasional.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
Lingkungan Sekolah adalah semua kondisi dalam lembaga pendidikan formal meliputi hal-hal yang mempengaruhi tingkah
laku siswa yang terdiri lingkungan fisik sekolah seperti lingkungan kampus, sarana dan prasarana belajar yang ada, sumber-sumber
belajar, media belajar, serta lingkungan sosial yang menyangkut hubungan siswa dengan teman-temannya, guru-gurunya serta staf
sekolah yang lain. Lingkungan Sekolah memiliki peran penting dalam perkembangan siswanya.
b. Faktor-faktor Lingkungan Sekolah
Menurut Slameto 2013:64 faktor-faktor Lingkungan Sekolah yang mempengaruhi belajar adalah sebagi berikut:
1 Metode mengajar
Metode mengajar adalah suatu carajalan yang harus dilalui di dalam mengajar. Metode mengajar itu mempengaruhi belajar.
Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan yang tepat, efisien, dan efektif mungkin.
2 Kurikulum Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan
kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar adalah menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai, dan
mengembangkan bahan pelajaran itu. Jelaslah bahan pelajaran itu mempengaruhi belajar siswa. Kurikulum yang kurang baik
berpengaruh tidak baik terhadap belajar. 3 Relasi guru dengan siswa
Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses itu
sendiri. Jadi cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh relasinya dengan gurunya.
4 Relasi Siswa dengan Siswa Menciptakan relasi yang baik antarsiswa adalah perlu, agar dapat
memberikan pengaruh yang positif terhadap belajar siswa. 5 Disiplin sekolah
Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar. Dengan demikian agar
siswa belajar lebih maju, siswa harus disiplin di dalam belajar baik di sekolah, di rumah dan di perpustakaan. Agar siswa disiplin
haruslah guru beserta staf yang lain disiplin pula. 6 Alat Pelajaran
Alat pelajaran erat hubungannya dengan cara belajar siswa. Alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan
bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Mengusahakan alat pelajaran yang baik dan lengkap adalah perlu agar guru dapat
mengajar dengan baik sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan baik serta dapat belajar dengan baik pula.
7 Waktu Sekolah Waktu sekolah ialah waktu terjadinya proses belajar mengajar di
sekolah, waktu itu dapat pagi hari, siang, soremalam hari. Waktu sekolah juga mempengaruhi belajar siswa. Jadi memilih waktu
sekolah yang tepat akan memberi pengaruh yang positif terhadap belajar.
Indikator Lingkungan Sekolah yang digunakan dalam penelitian ini sama dengan faktor-faktor Lingkungan Sekolah
yaitu metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, dan
waktu sekolah.
c. Fungsi Lingkungan Sekolah