43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka desain penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif karena penilitian ini dimaksudkan
untuk mengetahui sebab akibat pengaruh Motivasi Belajar, Status Sosial Ekonomi Orangtua, dan Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar
Mata Pelajaran Aktiva Tetap. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto di mana penelitian ini
meneliti tentang variabel yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan Suharsimi, 2013: 17. Pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan kuantitatif, yang semua informasi atau data yang diperoleh diwujudkan dalam angka. Hasil penelitian ini berwujud data kuantitatif
dianalisis dengan teknik statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPKK 2 Sleman yang beralamat di Jl. Pemuda-Wadas, RT 4RW 2, Tridadi, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini
dilaksanakan pada siswa Kelas XI Akuntansi tahun ajaran 20162017. Pelaksanaan penelitian pada bulan Oktober-Desember 2016.
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel terikat:
a Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aktiva Tetap yang dinyatakan dalam Y.
2. Variabel Bebas: a Motivasi Belajar yang dinyatakan dalam X
1
b Status Sosial Ekonomi Orangtua yang dinyatakan dalam X
2
c Lingkungan Sekolah yang dinyatakan dalam X
3
D. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 20162017 yang terdiri dari 5 kelas dan berjumlah
keseluruhan 115 siswa. Tabel 1. Data Jumlah Populasi Penelitian
No Kelas
Jumlah 1
XI AK 1 23
2 XI AK 2
24 3
XI AK 3 24
4 XI AK 4
22 5
XI AK 5 22
Jumlah 115
Sumber: Data Sekunder Dokumen Daftar Siswa SMK YPKK 2 Sleman 2016
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aktiva Tetap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aktiva Tetap adalah tingkat
keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang dilihat dari penguasaan siswa akan mata pelajaran Aktiva Tetap, sehingga menghasilkan
penguasaan, pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik kemudian didapatkan data prestasi belajar yang dilambangkan
dengan angka-angka dalam rarta-ra nilai ulangan harian, nilai Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester.
2. Motivasi Belajar Motivasi Belajar adalah dorongan serta penggerak dalam diri siswa
yang menimbulkan aktivitas –aktivitas untuk melakukan sesuatu secara
terarah guna mencapai sebuah tujuan. Indikator untuk mengukur Motivasi Belajar dalam penelitian ini adalah tekun menghadapi tugas,
ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bemacam- macam masalah, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-
tugas yang rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang sudah diyakini, dan senang mencari dan
memecahkan soal. 3. Status Sosial Ekonomi Orangtua
Status Sosial Ekonomi Orangtua adalah kedudukan orangtua di masyarakat yang dapat diukur dengan jenis dan lokasi rumahnya,
penghasilan keluarga, dan beberapa kriteria lainnya mengenai kesejahteraan keluarga. Keadaan ekonomi orangtua erat hubungannya
dengan belajar anak. Indikator untuk mengukur Status Sosial Ekonomi Orangtua dalam penelitian ini adalah pendidikan, penghasilan,
pemilikan barang berharga, kekuasaan atau jabatan sosial di masyarakat.
4. Lingkungan Sekolah Lingkungan Sekolah adalah semua kondisi dalam lembaga
pendidikan formal meliputi hal-hal yang mempengaruhi tingkah laku siswa yang terdiri lingkungan fisik sekolah seperti lingkungan kampus,
sarana dan prasarana belajar yang ada, sumber-sumber belajar, media belajar, serta lingkungan sosial yang menyangkut hubungan siswa
dengan teman-temannya, guru-gurunya serta staf sekolah yang lain. Indikator untuk mengukur Lingkungan Sekolah dalam penelitian ini
adalah metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, dan waktu sekolah.
F. Teknik Pengumpulan Data