memiliki faktor pengaruh yang berbeda-beda pula dengan siswa lainnya.
3. Tinjauan tentang Status Sosial Ekonomi Orangtua
a. Pengertian Status Sosial Ekonomi Orangtua
Menurut Soerjono Soekanto 213:20 10 “Status sosial adalah
tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya,
prestisnya, dan hak-hak serta kewajiban- kewajibannya”. Soerjono
Soekanto membagi status menjadi dua macam yaitu: 1
Ascribed Status, yaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa memerhatikan
perbedaan-perbedaan rohaniah dan
kemampuan. Kedudukan tersebut diperoleh karena kelahiran, misalnya kedudukan anak seorang bangsawan adalah bangsawan
pula.
2 Achieved Status, yaitu kedudukan yang dicapai oleh seseorang
dengan usaha-usaha yang disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh atas dasar kelahiran. Akan tetapi, bersifat terbuka bagi
siapa saja, tergantung dari kemampuan masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuan-tujuannya.
Gerungan 2004:197 menyatakan bahwa yang menjadi kriteria rendah-tingginya status sosial ekonomi antara lain adalah jenis dan
lokasi rumahnya, penghasilan keluarga, dan beberapa kriteria lainnya mengenai kesejahteraan keluarga. Latar belakang sosial
ekonomi yang sangat tinggi di mana anak-anak sudah biasa hidup mewah sekali dan cenderung dimanjakan oleh lingkungan sosialnya,
serta keadaan miskin sekali, berpengaruh negatif terhadap perkembangan sosial anak-anak tersebut.
Sugihartono 2013 :30 “status sosial ekonomi orangtua, meliputi
tingkat pendidikan orangtua, penghasilan orangtua. Tingkat pendidikan orangtua berbeda satu dengan lainnya. Meskipun tidak
mutlak, tingkat pendidikan ini dapat mempengaruhi sikap orangtua terhadap pendidikan anak serta tingkat aspirasinya terhadap
pendidikan anak serta tingkat aspirasinya terhadap pendidikan anak”.
Menurut Slameto 2013:63 keadaan ekonomi orangtua erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain
harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misal makan, minum, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain-lain, juga membutuhkan fasilitas
belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis- menulis, buku-buku dan lain-lain.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Status Sosial Ekonomi Orangtua merupakan kedudukan orangtua di
masyarakat yang dapat diukur dengan jenis dan lokasi rumahnya, penghasilan keluarga, dan beberapa kriteria lainnya mengenai
kesejahteraan keluarga.
Keadaan ekonomi
orangtua erat
hubungannya dengan belajar anak.
b. Indikator Status Sosial Ekonomi Orangtua