20
keterampilan sehingga mampu dijalankan secara terpadu. Dengan kata lain, hard skills dan soft skills berjalan seimbang dan berjalan secara integrative.
d. Prinsip Pembelajaran Kurikulum 2013
Pembelajaran yang dilakukan dalam kurikulum 2013 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pembelajaran pada kurikulum sebelumnya. Karena
kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya. Selanjutnya dalam prinsip, pembelajaran pada kurikulum 2013 juga tidak jauh
berbeda dengan berbeda dengan kurikulum sebelumnyaKBKKTSP. Hanya saja yang membuat beda adalah titik tekan pembelajaran dan juga cakupan materi yang
diberikan kepada peserta didik. Sebagimana diketahui bahwa kurikulum 2013 berupaya untuk memadukan antara kemampuan sikap, keterampilan , dan
pengetahuan. Dalam mewujudkan ketercapian pembelajaran tersebut ada prinsip- prinsip yang dijadikan acuan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Menurut Fadlillah2014:174-175 prinsip tersebut adalah sebagai berikut. 1
Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu 2
Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menuju belajar berbasis aneka sumber belajar.
3 Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah. 4
Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi. 5
Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu.
21
6 Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran
dengan jawaban yang kebenarannya multidimensi. 7
Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif. 8
Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikhard skills dan keterampilan mentalsoft skills
9 Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta
didik sebagai pembelajar sepanjang hayat. 10
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladananing ngarso sung tulodo, membangun kemauaning madyo mangun karso, dan
mengembangkan kreativitas peserta didikdalam proses pembelajaran tut wuri handayani.
11 Pembelajaran berlangsung di rumah, sekolah, dan di masyarakat.
12 Pembelajaran yang menerapkan prinsip siapa saja adalah guru, siapa saja
adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas. 13
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran.
14 Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Dengan memperhatikan berbagai prinsip tersebut, pembelajaran akan lebih menghargai peserta didik sebagai manusia yang perlu untuk dimanusiakan.
Artinya peserta didik diperlukan dengan baik dalam upaya mengembangkan berbagai kemampuan yang dimiliki peserta didik dengan cara yang baik, menarik
dan menyenangkan. Selain itu proses pembelajaran dapat memancing atau
22
menumbuhkan semangat peserta didik untuk lebih kreatif, madiri, jujur, dan bertanggung jawab.
e. Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013