124
guru kelas 1. Pembelajaran pun diakhiri dengan berdoa dengan menyuruh salah satu siswa maju ke depan untuk memimpin berdoa.
c. Penilaian
Kegiatan penilaian yang dilakukan oleh guru meliputi 3 ranah yaitu meliputi penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan.
1 Penilaian sikap
Guru melakukan penilaian sikap dengan menggunakan observasi dimana guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran. Hal ini diungkapkan oleh guru bahwa
guru melakukan penilaian sikap yaitu Peneliti: “Apakah ibu melakukan penilaian sikap?”
G uru: “Iya. Sambil anak-anak belajar melakukan penilaian.”
Penilaian sikap ini hanya dilakukan dengan menggunakan observasi saja oleh guru. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh guru bahwa
Guru: “Tidak hanya pengamatan saja dalam menilai sikap.”
Kegiatan guru dalam menilai sikap ini memiliki sedikit kesulitan, seperti yang disampaikan oleh guru bahwa guru memiliki kesulitan dalam melakukan penilaian
sikap yaitu Peneliti:
“apakah ibu memiliki kesulitan dalam melakukan penilaian sikap?” Guru:
“Kalau kurikulum 2013 itu sangat-sangat sulit. Untuk menentukan sikap anak itu sangat sulit kalau jelek sekali tidak bagus tetapi baik sekali juga tidak baik
sehingga harus mereko-reko istilahnya. Sekarang penilaian harus ada kata-
125
kata. Penilaian sikap harus hati-hati walupun anak itu seperti apapun sehingga perlu kita bimbing
.” Jadi guru sudah melakukan penilaian terhadap sikap siswa hanya dengan
menggunakan observasi ketika siswa belajar guru mengamati. Guru mengalami kesulitan terutama dalam menentukan nilai sikap siswa karena kalau nilainya jelek
sekali tidak bagus dan kalau baik sekali juga tidak bagus sehingga harus berhati-hati dalam menilai.
2 Penilaian pengetahuan
Penilaian yang dilakukan guru selanjutnya adalah menilai pengetahuan siswa. Dalam menilai pengetahuan siswa biasanya guru membuat soal tertulis atau
mengambil dari buku tematik dan buku lainnya . hal ini juga disampaikan oleh guru dalam wawanacara bahwa guru melakukan penilaian pengetahuan yaitu
Peneliti: “Apakah ibu menggunakan tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa?”
Guru: “Saya menggunakan tes tertulis. Dari buku yang dipegang anak-anak yaitu
buku fokus dan saya menambahkan karena dibuku tidak ada biasanya saya mengambil dari buku-buku dulu dan saya berikan baik secara lisan maupun
tertulis karena dibuku yang sekarang sedikit sehingga pengetahuan siswa kurang atau kurang mendalam kalau tidak ditambah dari buku lain misalnya
saja penjumlahan dan pengurangan.
” Hal ini juga sudah terlihat dalam dokumentasi dan observasi bahwa guru
melakukan penilaian pengetahuan yaitu 31 Maret 2017 yaitu “Guru menggunakan tes
tertulis yaitu soal penjumlahan untuk mengukur pengetahuan siswa dan langsung diberikan nilai oleh guru setelah siswa selesai mengerjakan soal”. Ketika menilai
pengetahuan guru mengalami kesulitan terutama dalam membuat soalnya karena harus memenuhi setiap indikator seperti halnya yang disampaikan guru yaitu
126
Peneliti: “Apakah ibu memiliki kesulitan dalam menilai pengetahuan siswa?” Guru: “Kesulitan membuat soal harus perindikator , membuat kisi-kisi dulu baru kita
tuangkan ke dalam soal .”
Jadi guru sudah menilai pengetahuan siswa meskipun tidak selalu menilai pengetahuan diakhir pembelajaran. Guru mengalami kesulitan terutama dalam
membuat soal untuk melakukan penilaian yaitu karena perindikator dalam membuat soal sehingga guru mengalami kesulitan.
3 Penilaian keterampilan
Penilaian yang terakhir yang dilakukan guru adalah menilai keterampilan siswa. Dalam menilai keterampilan siswa guru menggunakan unjuk kerja dan
portofolio. Hal ini disampaikan oleh guru yaitu Peneliti:
“Apakah ibu menggunakan penilaian kinerja untuk menilai keterampilan siswa?
” Guru:
“Menggunakan penilaian kinerja yang dijadikan satu di dalam map itu.” Peneliti:
“Apakah ibu menggunakan penilaian portofolio untuk menilai keterampilan siswa secara berkesinambungan?
” Guru:
“Menggunakan penilaian portofolio yang disimpan di dalam map menjadi satu.
” Hal ini juga terlihat dalam observasi bahwa pekerjaan siswa disimpan dalam
map setelah diberikan nilai oleh guru tanggal 31 Maret 2 017 yaitu “Guru menilai
pekerjaan siswa menempel dan hasilnya dimasukan ke dalam map bersama pekerjaan yang lainnya.portofolio
.” Guru mengalami kesulitan dalam menilai keterampilan karena membuatnya perindikator seperti yang disampaikan oleh guru yaitu
Guru: Kesulitannya seperti tadi perindikator
127
Jadi sudah melakukan penilaian keterampilan baik dengan protofolio atau unjuk kerja. Guru mengalami kesulitan dalammenilai keterampilan karena
perindikator.
B. Pembahasan