38
menurut Hosnan 2014: 76 dan Daryanto 2014:80 kompetensi yang diharapkan dari kegiatan ini adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Dalam kegiatan mengomunikasikan, peserta didik diharapkan sudah dapat mempresentasikan hasil temuannya untuk kemudian ditampilkan di depan
khalayak ramai sehingga rasa percaya dirinya dapat terasah. Peserta didik yang lain dapat memberikan komentar, saran, atau perbaikan mengenai apa yang
dipresentasikan oleh rekannya. Peran guru adalah memfasilitasi siswa untuk melakukan proses mengkomunikasikan. Selain itu guru dapat memberikan
memberikan klarifikasi sehingga peserta didik mengetahui apakah secara benar jawaban yang telah mereka kerjakan sudah benar atau ada yang harus diperbaiki.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, kegiatan pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dapat dilakukan dalam berbagai aktivitas pembelajaran.
4. Pembelajaran Kurikulum 2013
a. Definisi Pembelajaran
Pembelajaran pada kurikulum 2013 berbeda dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Sebab pemebalajaran pada kurikulum ini lebih menggunakan
pendekatan saintifik dan tematik integrative. Menurut Suyono dan Hariyanto Fadlillah, 2014:172 Istilah pembelajaran berasal dari kata belajar, yaitu suatu
aktivitas atau suatu proses memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan mengukuhkan kepribadian. Dalam kamus besar
39
bahasa Indonesia, pembelajaran dimaknai sebagai proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Artinya dengan kegiatan
pembelajaran seseorang dapat memperoleh ilmu pengetahuan tentang materi yang dipelajari. Pembelajaran menurut Hamalik 2010: 57 adalah suatu kombinasi
yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.
Sementara itu Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Menurut Tim MKDP2011:128 pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru atau pendidik untuk
membelajarkan siswa yang belajar. HamzahFadlillah 2014:172 memberikan pendapat lain bahwa
“pemebelajaran adalah suatu kegiatan yang berupaya membelajarkan siswa secara terintegrasi dengan memperhitungkan factor lingkungan belajar, karakteristik
siswa, karakteristik bidang studi serta berbagai strategi pembelajaran, baik penyampaian, pengelolaan, maupun pengorganisasian pembelajaran.
” Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran adalah proses interasi antara peserta didik dan pendidikdalam rangka memeproleh pengetahuan yang baru dikehendaki dengan menggunakan
berbagai media, metode, dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan. Dari pembelajaran peserta didik diharapkan mampu memperoleh informasi baru untuk
menunjang kehidupannya. Dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 ada tahap-tahap
dalam pelaksanaannya seperti perencanaan, melaksanakan kegiatan pembelajaran
40
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir, serta melakukan evaluasipenilain. Berikut ini adalah penjabaran dari tahap-tahap pelaksanaan
pembelajaran kurikulum 2013.
b. Perencanaan