80
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian perlu menggunakan pendekatan untuk menjawab permasalahan yang sedang diteliti secara ilmiah sehingga dapat dibuktikan
kebenaran dari data-data yang diperoleh. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif atau biasa juga disebut pendekatan naturalistik karena
penelitiannya dilakukan dalam keadaan yang alamiah atau natural. Selanjutnya jenis pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif
jenis deskriptif. Beberapa alasan yang melatarbelakangi peneliti mempergunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif adalah
1. Untuk memperoleh informasi berdasarkan fenomena di lapangan sehingga
peneliti dapat mendeskripsikan fenomena-fenomena tersebut. 2.
Perhatian penelitian lebih tertuju pada pemahaman bermakna terkait pelakasanaan guru SD N 3 Pengasih dalam mengimplementasikan kurikulum
2013 di
kelas 1
dan kesulitan
apa yang
dialami dalam
mengimplementasikannya. Menurut Sukmadinata 2010: 72 penelitian deskriptif adalah suatu bentuk
penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada dan mengkaji bentuk aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan
perbedaannya dengan fenomena lain.
81
Kesimpulannya, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hal ini dikarenakan peneliti ingin mendeskripsikan bagaimana
implementasi Kurikulum 2013 pada siswa kelas I SD N 3 Pengasih dan kesulitan yang dihadapi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Data yang diperoleh
sebagai acuan untuk mendskripsikan implementasi kurikulum 2013 didapatkan dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan peneliti sebagai
instrumen kunci. Data yang dikumpulkan meliputi kegiatan kesulitan perencanaan, kesulitan pelaksanaan, serta kesulitan penilaian guru dalam
penerapan Kurikulum 2013, yang kemudian disajikan dalam bentuk kata-kata.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Penelitian ini menggunakan subjek dan objek penelitian yang digunakan untuk memperoleh data.
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah guru kelas I SD N 3 Pengasih dan beberapa siswa kelas I SD N 3 Pengasih. Hal ini dikarenakan guru kelas dan siswa merupakan
pihak yang terlibatmengalami langsung dan saling mendukung terlaksananya proses pembelajaran dengan Kurikulum 2013 pada kelas I SD N 3 Pengasih
Kulon Progo tahun pelajaran 20162017.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah kesulitan-kesulitan guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada kelas I SD N 3 Pengasih Kulon Progo. Kesulitan-kesulitan
82
guru dalam implementasi Kurikulum 2013 pada kelas I SD N 3 Pengasih adalah sebagai berikut.
a. Kesulitan perencanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 pada siswa kelas
I SD N 3 Pengasih Kulon Progo. b.
Kesulitan pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 pada siswa kelas I SD N 3 Pengasih Kulon Progo.
c. Kesulitan evaluasi pembelajaran dalam Kurikulum 2013 pada siswa kelas I
SD N 3 Pengasih Kulon Progo.
C. Setting Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD N 3 Pengasih, Kulon Progo Yogyakarta. Pemilihan SD N 3 Pengasih Kulon Progo sebagai lokasi penelitian bertujuan
untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum 2013 di sekolah tersebut. Di SD N 3 Pengasih Kulon Progo merupakan salah satu SD di Kabupaten Kulon
Progo yang sudah menerapkan kurikulum 2013 meskipun penerapannya baru di kelas 1 dan kelas 4. Untuk itu peneliti ingin mengetahui implementasi kurikulum
2013 di sekolah tersebut dan kesulitan apa yang dihadapai dalam mengimplementasikannnya, terutama di kelas 1.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April tahun 2017, setelah peneliti mendapatkan ijin untuk mengumpulkan data di lapangan.
83
D. Teknik Pengumpulan data
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data
lebih banyak pada observasi berperanserta participan observation, wawancara mendalam in depth interview dan dokumentasi Sugiyono 2016: 309. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini yang digunakan sebagai berikut:
1. Observasi
Sutrisno Hadi Andi Prastowo 2012: 220 menerangkan bahwa pengamatan observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap suatu gejala yang tampak pada objek penelitian. Data diperoleh dengan cara menggunakan idera manusia melalui pengamatan. Jenis observasi yang
digunakan adalah observasi partisipan. Andi Prastowo 2012: 221 menyatakan bahwa secara teknis, observasi partisipan dilakukan dengan menceburkan diri ke
dalam kehidupan masyarakat dan situasi tempat kita melakukan penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data
observasi untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan implementasi kurikulum 2013 yang meliputi pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan penilaian
pembelajaran pada kelas I SD N 3 Pengasih Kulon Progo.
2. Wawancara
Esterberg Sugiyono 2016: 317 mendefinisikan wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam penelitian kualitatif, sering menggabungkan teknik observasi partisipasif dengan
84
wawancara mendalam. Dalam penelitian ini juga digunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan data secara
mendalam dan bermakna. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada Guru kelas I dan
Kepala SD N 3 Pengasih kelas I SD N 3 Pengasih. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai bagaimana kesulitan guru dalam implementasi
Kurikulum 2013 di kelas I yang meliputi kesulitan perencanaan pembelajaran, kesulitan pelaksanaan pembelajaran, dan kesulitan penilaian pembelajaran.
3. Dokumentasi
Dokumen sebagai setiap catatan tertulis yang berhubungan dengan suatu peristiwa masa lalu, baik yang dipersiapkan mupun tidak dipersiapkan untuk suatu
penelitian Andi Prastowo, 2012: 226. Teknik dokumentasi digunakan dengan tujuan untuk melengkapi data sehingga dapat lebih menggali makna secara
mendalam. Teknik dokumentasi digunakan untuk melengkapi penggunaan metode
observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Studi dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai perencanaan, proses
pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Teknik dokumentasi yang dilakukan mengenai perencanaan pembelajaran bertujuan untuk memperoleh
dokumen yang dijadikan data berupa RPP yang dibuat oleh guru kelas I SD N 3 Pengasih. Studi dokumentasi mengenai pelaksanaan pembelajaran bertujuan untuk
memperoleh dokumen berupa gambar-gambar saat berlangsungnya proses pelaksanaan
pembelajaran. Sedangkan
dokumentasi terkait
penilaian
85
pembelajaran bertujuan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan penilaian pembelajaran siswa kelas I SD N 3 Pengasih.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan informasi atau data guna untuk lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cepat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto 2006: 160. Sedangkan menurut Sugiyono 2016: 307
menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti itu sendiri, tetapi selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas akan
dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang nantinya diharapkan dapat melengkapi dan membandingkan data-data yang telah ditemukan melalui
observasi dan wawancara. Adapun alat bantu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Zuriah 2007: 170 menjelaskan bahwa dalam memudahkan dan mengarahkan penyusunan alat bantu instrumen di lapangan dengan baik, maka
peneliti menyusun kisi-kisi instrumen penelitian yang diwujudkan dalam tabel. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen penelitian yang peneliti kembangkan
berdasarkan variabel yang diteliti. 1.
Kisi-kisi pedoman observasi a.
Pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran
Pedoman observasi ini digunakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran di SD N 3 Pengasih yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan
86
kegiatan akhir. Pedoman observasi ini berdasarkan pada Abdulllah, permendikbud no 103 tahun 2014 dan permendikbud no 22 tahun 2016. Untuk
lebih jelasnya kisi-kisi serta isntrumen observasi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir terletak pada lampiran.
b. Pedoman observasi penilaian pembelajaran
Pedoman observasi ini berdasarkan pada Permendikbud no 104 tahun 2014 dan permendikbud no 23 tahun 2016. Pedoman observasi ini digunakan
untuk mengamati penilaian pembelajaran di SD N 3 Pengasih. Mulai dari penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk lebih jelasnya kisi-kisi dan
instrument penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terletak pada lampiran. 2.
Kisi-kisi pedoman wawancara a.
Pedoman wawancara perencanaan pembelajaran Pedoman wawancara ini digunakan untuk mengetahui perencanaan
pembelajaran di SD N 3 Pengasih. Pedoman wawancara ini berdasarkan pada Permendikbud no 22 tahun 2016 dan 103 tahun 2014. Untuk lebih jelasnya, kisi-
kisi dan instrumen wawancara guru dalam perencanaan pembelajaran terletak pada lampiran.
b. Pedoman wawancara pelaksanaan pembelajaran
Pedoman wawancara ini digunakan untuk melakukan wawancara pelaksanaan pembelajaran di SD N 3 Pengasih yang meliputi kegiatan awal,
kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pedoman observasi ini berdasarkan pada Sani,
87
permendikbud no 103 tahun 2014, dan permendikbud no 22 tahun 2016. Untuk lebih jelasnya kisi-kisi dan instrument wawancara terhadap guru dalam
pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan akhir terletak pada lampiran.
c. Pedoman wawancara penilaian
Pedoman wawancara ini digunakan untuk mengetahui penilaian pembelajaran di SD N 3 Pengasih. Pedoman wawancara ini berdasarkan pada
Permendikbud no 104 tahun 2014 dan permendikbud no 23 tahun 2016. Untuk lebih jelasnya kisi-kisi dan instrumen wawancara penilaian terletak pada lampiran.
d. Pedoman wawancara kepala sekolah
Pedoman wawancara ini ditunjukan untuk kepala sekolah di SD N 3 Pengasih Kulin Progo. Untuk lebih lengkapnya kisi-kisi dan instrumen wawancara
kepala sekolah terletak di lampiran. 3.
Pedoman Dokumentasi Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mengetahui dan
menganalisis perencanaan pembelajaran berupa RPP di kelas I SD N 3 Pengasih dengan cara mengambil contoh RPP guru. Peneliti menggunakan pedoman
analisis RPP untuk menganalisis RPP yang dibuat oleh guru. Pedoman analisis RPP ini berisi tentang komponen-komponen RPP berdasarkan Permendikbud
Nomor 103 Tahun 2014 dan permendikbud no 22 tahun 2016. Untuk lebih jelasnya kisi-kisi dan juga instrument dokumentasi RPP terletak di lampiran.
88
F. Teknik Analisis Data