Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Pembelajaran Kurikulum 2013

49 8 Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi waktu pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Penentuan alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai. 9 Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran. 10 Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan penilaian. Kegiatan ini dapat berbentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok. 11 Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar. Media pembelajaran merupakan alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran dan sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan. Untuk menentukan media, alat, dan sumber belajar disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses pembelajaran. Dari 11 langkah tersebut perlu diperhatikan oleh guru dalam menyusun RPP sehingga dapat dihasilkan RPP yang baik.

c. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

Menurut permendikbud 81A tahun 2013 dijelskan bahwa kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan 50 yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa dan berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Mengacu pada ketiga kompetensi tersebut dalam melaksanakan pembelajaran guru perlu memperhatikan beberapa prinsip dalam melaksanakan pembelajaran. Menurut Fadlillah 2014:180 prinsip tersebut diantaranya adalah: 1 berpusat pada peserta didik, 2 mengmebangkan kreatifitas peserta didik, 3 menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, 4 bermuatan nilai, etika, estetika, logika dan kinestetika, 5 menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran akan mencapai tujuan yang diharapkan apabila guru dapat menyetting pembelajaran sedemikan rupa serta memperhatikan prinsip-prinsip dalam melaksanakan pembelajaran pada kurikulum 2013. Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 menurut Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dan permendikbud no 22 tahun 2016 tentang Standar proses pendidikan dasar dan menengah bahwa pelaksanaan pembelajaran terbagi menjadi tiga, yaitu kegiatan awalpendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhirpenutup. Ketiga kegiatan tersebut tersusun menjadi satu dalam suatu kegiatan pembelajaran dan tidak dapat dipisah-pisahkan satu dengan yang lain. 51 1 Kegiatan awal Menurut Fadlillah 2014:182 Kegiatan awal merupakan kegiatan pendahuluan sebelum memasuki inti pembelajaran. Biasanya alokasi waktu untuk kegiatan pendahuluan ialah 15 menit. Menurut Fadlillah 2014:182 Pada kegiatan ini yang dapat dilakukan guru ialah sebagai berikut a Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran. b Mengawali dengan membaca doa pembuka pembelajaran dan salam. c Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait materi yang akan dipelajari. d Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai. e Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan suatu permasalhan atau tugas. f Memberikan motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan local, nasional dan internasional. Menurut Sani 2014: 281-282, kegiatan pendahuluan meliputi orentasi, apersepsi, motivasi, dan pemberian acuan. Orientasi untuk memusatkan perhatian peserta didik dengan menyampaikan tujuan pembelajaran. Apersepi dilakukan 52 untuk memberikan apersepsi awal kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari. Apersepsi dilakukan dengan menanyakan konsep yang telah dipelajari siswa terkait dengan konsep yang akan dipelajari. Motivasi dilakukan dengan memberikan gambaran manfaat materi yang akan dipelajari. Pemberian acuan dapat dilakukan dengan menyampaikan tugas-tugas dan penilaian yang akan dilakukan. Sementara itu dalam Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru pada kegiatan menurut Lampiran Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 adalah sebagai berikut. a menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran b memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik; c mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; d menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan e menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. Berdasarkan uraian di atas, kegiatan awalpendahuluan bertujuan untuk melakukan apersepsi, memotivasi siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran serta memberikan stimulus mengenai materi yang akan dipelajari atau acuan 53 materi yang akan dipelajarisehingga siswa benar-benar siap dalam mengikuti pembelajaran. Jadi seorang guru dalam kegiatan awal harus dapat melakukan orentasi, apersepsi, motivasi, dan pemberian acuan kepada siswa sehingga kegiatan inti dapat terlaksana dengan baik. 2 Kegiatan Inti Kegiatan inti merupakan kegiatan yang paling penting dan utama dalam proses pembelajaran. Karena pada kegiatan inilah materi pembelajaran akan disampaikan dan diberikan kepada peserta didik. Sementara itu berdasarkan Lampiran Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah bahwa kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. Hal ini juga sejalan dengan apa yang disampikan oleh Fadlillah2014:183. Kegiatan inti ini menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran hal ini juga sejalan dengan Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang Standar proses pendidikan dasar dan menengah bahwa kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan atau tematik terpadu danatau saintifik disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan. Kegiatan inti meliputi proses mengamati, 54 menanya, mengumpulkan informasi mencoba, menalarmengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Selain itu guru memiliki peran dalam setiap aktivitas para siswa. Sesuai dengan kegiatan pembelajaran dan peran guru menggunakan Lampiran Permendikbud 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Kegiatan pembelajaran dan peran guru dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1. Tabel Deskripsi Kegiatan dan Peran Guru dalam Kegiatan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik. Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Peran Guru Mengamati Mengamati dengan indra membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya dengan atau tanpa alat. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses mengamati. Menanya Membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses menanya. Mengumpulk an informasime ncoba Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentukgerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi menambahi mengembangkan. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses mengumpulkan informasimencoba. Menalarmen gasosiasi Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomenainformasi yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses menalar mengasosiasikan. Mengkomuni kasikan Menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik, menyusun laporan tertulis, dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses mengkomunikasikan . 55 Jadi kegiatan inti dalam pembelajaran kurikulum 2013 merupakan kegiatan yang paling penting dalam kegiatan pembelajaran dengan langkah- langkah mengamati, menanya, mengumpulkan informasi mencoba, menalarmengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Dalam kegiatan inti seorang guru harus mampu memfasilitasi siswa dalam hal mengamati, menanya, mencari informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Selain itu guru harus mampu membuat pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. Sehingga siswa dapat melaksanakan pembelajaran inti yang meliputi proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi mencoba, menalarmengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Siswa pun dapat aktif mengikuti pembelajaran. 3 Kegiatan akhir Kegiatan akhir atau penutup adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengakhiri proses pembelajaran. Sani 2014: 283 menyatakan bahwa “kegiatan penutup adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengakhiri proses pembelajaran. Kegiatan penutup perlu dilakukan untuk memantapkan penguasaan pengetahuan siswa dengan dengan mengarahkan siswa membuat rangkuman, menemukan manfaat pembelajaran, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, melakukan kegiatan tindak lanjut berupa penugasan individu atau kelompok, serta menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. “ Kegiatan penutup dapat dimanfaatkan guru untuk menarik kesimpulan tentang materi pembelajaran yang baru saja selesai dilaksanakan. Guru dan siswa 56 melakukan refleksi dan evaluasi untuk melihat tingkat kberhasilan pembelajaran. Waktu yang dapat digunakan untuk kegiatan penutup adalah 10 menit akhir. Berdasarkan Lampiran Permendikbud 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah mengungkapkan bahwa kegiatan penutup terdiri dari a Kegiatan guru bersama siswa yaitu: a membuat rangkumansimpulan pelajaran; b melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan c memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran b Kegiatan guru yaitu: a melakukan penilaian; b merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa; dan c menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Selain itu menurut Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang Standar proses pendidikan dasar dan menengahb ahwa dalam kegiatan penutup meliputi: a seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; b memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; c melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan d menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 57 Jadi kegiatan akhir adalah kegiatan di akhir pembelajaran untuk melakukan refleksi, evaluasi, kesimpulan, tindak lanjut, umpan balik, menginformasikan kegiatan berikutnya, serta menilai dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dalam kegiatan penutup harus guru harus mampu membuat rangkumansimpulan pelajaran, melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, melakukan penilaian, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

d. Penilaian