Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013 Kurikulum 2013

12 integrative memberi kesempatan siswa untuk memahami suatu tema dalam berbagai mata pelajaran. Kurikulum 2013 ini diawali dari kegelisahan melihat system pendidikan yang diterapkan selama ini hanya berbasis pada pengajaran untuk memenuhi target pengetahuan siswa. Selanjutnya Muhammad Nuh Kurniasih dan Sani 2014:7 menyatakan kurikulum 2013 lebih menekankan pada kompetensi yang berbasis sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Oleh karena itu dalam kurikulum 2013 ini tidak hanya pengetahuan diperlukan, akan tetapi keterampilan dan sikap siswa juga tidak kalah pentingnya untuk mendapatkan lulusan yang andal dan beretika. Selanjutnya para lulusan mampu dan juga siap berkompetisi secara global. Jadi Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikum yang dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skill dan hard skill yang berupa keterampilan, sikap, dan pengetahuan .

a. Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013

Zaman akan terus berubah dan berkembang, demikian halnya pendidikan. Hal ini dikarenakan pendidikan menyesuaikan dengan keadaan zaman, serta berbagai pesoalan yang dihadapinya. Perlu adanya perubahan maupun pergantian kurikulum di Indonesia tentu tidak terlepas dari pesoalan perubaha zaman. Sebab hakikat penyelenggaraan pendidikan adalah untuk menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapai bangsa dan negara. Dengan kata lain, melalui pendidikan bangsa dan negara ini akan mengalami kemajuan. Oleh karena itu, pendidikan perlu diselenggarakan secara optimal supaya menghasilkan lulusan- lulusan berkualitas yang memiliki kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Untuk 13 mewujudkan itu semua, salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah dengan mengembangkan kurikulum. Karena berhasil dan tidaknya sebuah pendidikan sangat tergantung oleh kurikulum yang ada. Terkait dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 ada beberapa factor yang menjadi alasan dalam mengembangkan kurikulum. Dalam makalah pengembangan kurikulum 2013 Fadlillah 2014:18- 22 beberapa pertimbangan dalam pengembangan kurikulum 2013 adalah 1 Pengetahuan sebagai modal utama dalam persaingan global 2 Sumber daya manusia sebagai modal pembangunan 3 Pada abad 21 mata pelajaran utama perlu dibingkai oeleh kompetensi pemebelajaran dan inovasi karena belajar tidak hanya terbatas di sekolah, tetapi bisa dari sumber yang lain. 4 Pendidikan merupakan sarana yang tepat untuk menumbuhkan kreativitas peserta didik. 5 Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup standar penilaian yang mencakup pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitasekspresisf. 6 Perlu merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses mengamati, menanya, menalar, menyimpulkan dan memutuskan sehingga peserta didik sejak kecil sudah terlatih dalam berpikir tingkat tinggi dan nantinya diperlukan untuk pengambilan keputusan. 14 Selain itu, Menurut Fadlillah 2014:23-24 perlunya pengembangan kurikulum 2013 ini adalah karena pada Kurikulum 2006KTSP masih terdapat permasalahan-permasalahan mendasar diantaranya adalah, sebagai berikut. 1 Komponen kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukan dengan banyaknya mata pelajaran dan materi yang terlalu luas serta tingkat kesukarannya melampaui tingkat usia anak atau peserta didik. 2 Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan dan fungsi tujuan pendidikan nasional. 3 Kompetensi belum menggambarkan secara holistic domain, sikap, keteampilan dan pengetahuan. 4 Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skill, dan hard skills, kewirausahaan belum terekomendasi dalam kurikulum. 5 Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan social yang terjadi pada tingkat local, nasional, maupun global. 6 Standar proses pembelajaran belum menggambarakan, urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran dan yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru. 7 Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi proses dan hasil dan belum secara tegas menuntut adanya remidiasi secara berkala. 15 8 KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang kebih rinci agar tidak menimbulkan multitafsir. Dari urian di atas beberapa alasan adanya perubahan dari kurikulum KTSP ke kurikulum 2013 karena di dalam kurikulum KTSP masih memiliki kelemahan- kelemahan selain itu pada kurikulum KTSP belum memuat kebutuhan yang diperlukan sesuai dengan perkembangan jaman. Selanjutnya dalam rangka mengembangkan kurikulum 2013 ini harus memperhatikan berbagai prinsip. Prinsip ini dijadikan pedoman dalam rangka menyusun kurikulum 2013. Berdasarkan Permendikbud No 81A tahun 2013 tentang implementasi kurikulum 2013, prinsip dalam menyusun kurikulum 2013 adalah sebagai berikut. 1 Peningkatan iman, takwa dan akhlak mulia 2 Kebutuhan kompetensi masa depan 3 Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik. 4 Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan 5 Tuntutan pembangunan daerah dan nasional 6 Tuntutan dunia kerja 7 Perembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni 8 Agama 9 Dinamika perkembangan global 10 Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan 16 11 Kondisi social budaya dan masyarakat setempat 12 Kesetaraan gender 13 Karakteriristik satuan pendidikan Dari prinsip-prinsip tersebut dapat disimpulkan dalam mengembangkan kurikulum 2013 harus memperhatikan kompetensi yang dibutuhkan, sesuai dengan tuntutan jaman serta harus mampu membentuk sikap serta akhlak yang mulia.

b. Tujuan dan Fungsi Kurikulum 2013