106
Guru: “Sudah. Kalau di dalam tujuan pembelajaran kan harus memuat sikap,
pengetahuan, dan juga keterampilan. Aspek itu sudah ada. tujuannya juga menggunakan kata kerja yang operasional .
” Jadi berdasarkan wawancara dan juga analisis RPP, guru senantiasa membuat
tujuan pembelajaran yang sudah mencakup semua aspek mulai dari pengetahuan, sikap, dan juga keterampilam serta menggunakan kata kerja operasional.
11 Membuat butir-butir materi
Guru selalu membuat butir-butir materi dalam setiap RPP yang dibuat. Butir- butir materi tersebut sudah memuat seluruh materi yang akan diajarkan. Butir-butir
materi tersebut juga sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan. Hal ini terlihat salah satunya dalam analisis
RPP tanggal 22 Maret 2017 yaitu guru sudah menentukan butir-butir materi dalam RPP, butir-butir materi sudah sesuai dengan indikator dan tujuan. Butir materi juga
sudah memuat seluaruh materi yang akan diajarkan seperti butir materi berikut ini siswa dapat menyampaikan aturan merawat tanaman di rumah secara tertulis pada
pelajaran Bahasa indonesia. Analisis RPP tersebut juga dikuatkan dengan wawancara bahwa guru sudah membuat butir-butir materi pembelajaran yaitu:
Peneliti: “Apakah ibu selalu membuat butir-butir materi dalam RPP?”
Guru: “iya sudah dari indikator pembelajaran baru dibuat butir-butir materi.”
Berdasarkan data analisis dan juga wawancara guru sudah membuat butir- butir materi yang sudah memuat seluruh materi, sesuai dengan tujuan, dan indikator
dalam setiap RPP yang akan digunakan.
b. Pelaksanaan Pembelajaran
107
Setelah melaksanakan
perencanaan pembelajaran,
guru melakukan
pelaksanaan pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru melakukan 3 kegiatan yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Guru
berusaha melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang ada di dalam RPP akan tetapi kadang-kadang melebihi dari alokasi waktu yang ada di dalam RPP.
Hal ini juga diketahui dalam pernyataan guru yaitu Guru: “Kadang-kadang saya ini sok blendeng karena saya sudah terbiasa tetapi dalam
RPP tetap ada. Karena kita tidak praktek, kalau praktek bisa lebih. ”
Dalam pelaksanaan kegiatan awal meliputi kegiatan mengondisikan siswa,
melakukan apersepsi dan orientasi, memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan acuan. Selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan inti guru melakukan
kegiatan yang meliputi kegiatan 5 M atau pendekatan saintifik. Terakhir guru melakukan kegiatan akhir sebagai penutup kegiatan yang meliputi membuat
kesimpulan, melakukan refleksi dengan Tanya jawab, Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut
melakukan penilaian, menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan mengajak siswa berdoa.
1 Kegiatan awal
a Mengondisikan siswa
Kegiatan awal yang pertama dilakukan adalah mengondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran. Guru belum mengondisikan siswa sebelum pembelajaran.
Ketika akan berdoa salah satu siswa maju ke depan untuk memimpin berdoa. Siswa
108
berdoa sendiri tanpa didampingi oleh guru. Setelah siswa selesai berdoa, siswa yang berada di depan memimpin siswa lain menyanyikan lagu Indonesia raya. Setelah
selesai menyanyikan lagu Indonesia raya siswa yang ada di depan kembali ke tempat duduk dan mulai mengeluarkan buku tematik untuk membaca literasi sesuai dengan
apa yang disampaikan guru pada hari sebelumnya. Setelah itu guru baru masuk ke dalam kelas. Guru mengecek apakah sudah membaca literasi. Selanjutnya guru
mengabsen siswa yang tidak berangkat atau masuk pada hari tersebut. Hal ini sesuai dengan dokumentasi gambar 1 dan observasi salah satunya pada 22 Maret 2017
bahwa “Salah satu siswa maju ke depan kelas memimpin berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Siswa mengeluarkan buku tematik dan membaca materi yang
akan dipelajari litera si, dan Guru mengabsen siswa yang tidak masuk.”
Hal ini juga diperkuat dengan dokumntasi gambar 1 dan wawancara dengan guru kelas 1 bahwa
Peneliti: “Apakah ibu mengondisikan siswa siswa sebelum melaksanakan kegiatan
inti? ”
Guru: “Tidak kalau anak-anak disini ketika saya sudah masuk anak itu sudah berdoa
terus menyanyikan lagu Indonesia raya dan membaca litersai 3 kali dan tak beri literasi untuk besok dan anak merangkum. Anak-anak itu sudah terbiasa.
”
Guru tidak mengalami kesulitan dalam mengondisikan siswa karena siswa sudah terbiasa untuk melakukan sendiri. Akan tetapi guru mengalami kesulitan ketika
membiasakan siswa dalam mengondisikan dirinya sendiri seperti dalam wawancara dengan guru yaitu
Peneliti: “Apakah ada kesulitan dalam mengondisikan siswa?”
109
Guru: “Dulu susah waktu penanaman pertama kali karena terus berjalan sehingga
sudah terbiasa. Saya juga menyuruh anak yang istilahnya diem tetapi pinter untuk menyampaikan ini nanti literasinya dan menegur siswa yang ramai
.” Jadi dari wawacara, observasi, dan dokumentasi di atas guru tidak
mengondisikan siswa karena siswa sudah ditanamkan untuk mengondisikan dirinya sendiri tetapi guru mengalami kesulitan ketika menanamkan pertama kali kepada
siswa dalam mengondisikan dirinya sendiri. b
Melakukan apersepsi dan orientasi Kegiatan awal selanjutnya adalah melakukan apersepsi dan orientasi. Dalam
kegiatan ini guru melakukan beberapa kegiatan yaitu mengingatkan pembelajaran sebelumnya dengan bertanya kepada siswa agar siswa mengingat pembelajaran
sebelumnya, menyampaikan tujuan pembelajaran dan sub tema yang akan dipelajari. Seperti observasi pada tanggal 22 maret 2017 bahwa “Guru menjelaskan sub tema
yang akan dipelajari yaitu tumbuhan di sekitarku, guru mengingatkan kembali materi yang dipelajari sebelumnya, guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu siswa dapat menyampaikan aturan merawat tanaman di rumah.” Hal ini juga sesuai dengan wawanacara dengan guru bahwa
Peneliti: “Apakah ibu melakukan apersepsi dan orientasi sebelum melaksanakan
pelaksanaan pembelajaran? ”
Guru: “Kadang-kadang saya hanya mengulas pembelajaran sebelumnya atau
pembelajaran yang akan dipelajari. Saya juga menyampaiakan tujuan pembelajaran, materi apa yang akan dipelajari. Apersepsi bukan kesulitan
tetapi tidak biasa karena kadang-kadang lupa .”
Dari wawancara dan observasi di atas guru sudah melakukan kegiatan apersepsi dan orientasi dengan mengingatkan kembali materi sebelumnya,
110
menyampaikan tujuan pembelajaran, dan menyampaikan sub tema yang akan dipelajari meskipun jarang karena hanya dilakukan 2 kali.
c Memberikan motivasi kepada siswa
Kegiatan awal yang dilakukan guru selanjutnya adalah memberikan motivasi kepada kepada siswa. Dalam kegiatan ini guru melakukan kegiatan yang meliputi
kegiatan memotivasi siswa agar siswa semangat belajar dan membimbing siswa yang belum bisa serta memusatkan perhatian siswa agar siswa ke depan kelas. Hal ini juga
disampaikan guru dalam wawancara yaitu Peneliti:
“Apakah ibu memberikan motivasi kepada siswa agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran?
” Guru:
“Setiap hari saya motivasi siswa agar belajar dan mengulang pembelajaran. Saya membimbing siswa yang belum bisa.
” Hal juga terlihat dalam observasi bahwa guru memberikan motivasi kepada
siswa agar siswa semangat untuk belajar dan memusatkan perhatian siswa ke depan yaitu salah satunya pada tanggal 23 maret 2017 yaitu guru memusatkan perhatian
siswa ke depan agar pembelajaran dapat dimulai, dan memotivasi siswa agar hari ini semangat untuk belajar. Meskipun demikian guru tidak selalu memotivasi siswa
hanya 11 kali terlihat ketika melakukan observasi. Jadi guru sudah memotivasi siswa agar siswa semangat belajar dan
memusatkan perhatian siswa ke depan agar pembelajaran dapat dilaksanakan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya guru tidak selalu memberikan motivasi kepada siswa.
d Pemberian acuan kepada siswa
111
Kegiatan awal terakhir yang dilakukan oleh guru adalah memberikan acuan kepada siswa. Guru sudah memberikan acuan kepada siswa tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan tetapi untuk acuan penilaian yang akan dilaksanakan guru tidak memberikan kepada siswa karena guru menilai pertema. Hal ini juga terlihat dalam
observasi salah satunya tanggal 23 Maret 2017 bahwa “guru menyuruh siswa untuk mengeluarkan alat dan bahan yang perlu dibawa berupa 5 daun berbeda, lem dan foto
copy lembar kerja untuk menempel dan guru mengarahkan siswa bahwa hari ini mereka akan belajar menempel daun dan memberi nama daun tersebut”. Hal ini juga
diperkuat dengan wawancara yang dilakukan dengan guru yaitu Peneliti:
“Apakah ibu memberikan acuan kepada siswa tentang kegiatan dan penilaian yang akan dilaksanakan pada pembelajaran?
” Guru:
“Kalau penilaian apa yang akan dilakukan saya tidak memakai karena saya menilai pertema sehingga tidak saya berikan. Kalau pembelajaran apa yang
akan dilaksanakan saya pakai .”
Jadi guru sudah memberikan acuan kegiatan yang akan dilaksanakan kepada
siswa meskipun tidak selalu karena dalam obserasi yang terlihat hanya sebanyak 3 kali saja
2 Kegiantan inti
Dalam kegiatan inti ini guru menggunakan pendekatan saintifik karena di SD N 3 Pengasih menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas 1 dan kelas 4. Guru
menggunakan pendekatan saintifik ini karena guru merasa bahwa guru sudah bisa melaksanakan dan mudah untuk dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan wawancara
dengan guru bahwa
112
Peneliti: “Apakah ibu menggunakan pendekatan saintifik dalam melaksanakan
pembelajaran? ”
Guru: “Iya saya menggunakan pendekatan saintifik. Karena paling gampang dan bisa
diterima anak. ”
Hal ini juga dikuatkan dalam analisis RPP bahwa guru menggunakan pendekatan
saintifik dalam setiap RPP a
Mengamati Kegiatan pertama yang dilakukan guru dalam kegiatan inti adalah mengamati.
Guru sudah melakukan kegiatan mengamati dan membimbing siswa dalam kegiatan mengamati. Dalam kegiatan mengamati ini guru melakukan kegiatan seperti
membimbing siswa mengamati gambar di dalam buku siswa dan membimbing siswa mendengarkan lagu dari music yang diputarkan oleh guru.
Hal ini terlihat dalam dokumentasi gambar 7 dan observasi seperti pada tanggal 11 april 2017 bahwa guru membimbing siswa untuk mengamati gambar yang
ada di dinding tentang presiden, wakil presiden, dan garuda Pancasila, guru membimbing siswa mengamati lambang Pancasila, Guru memutar lagu
“pemandangan” dari HP dan siswa mendengarkan, dan guru membimbing siswa untuk mengamati gambar bertamasya ke pantai dan membaca teks tentang
bertamasya ke pantai. Guru juga sudah membimbing siswa dalam kegiatan mengamati dengan
berkeliling. Hal ini tampak pada wawancara dengan guru Peneliti:
“Apakah ibu melakukan proses mengamati dalam melaksanakan pembelajaran?
” Guru:
“Dalam proses mengamati saya cuma muter dan anak yang tidak bisa saya bimbing satu persatu.”
113
Dalam kegiatan mengamati guru juga mengalami kesulitan karena ada
beberapa murid yang ramai meskipun sudah dibimbing untuk mengamati. Hal ini juga disebutkan dalam wawancara yaitu
Peneliti: “Apakah ibu melakukan proses mengamati dalam melaksanakan
pembelajaran? ”
Guru : “Kadang-kandang beberapa anak itu tidak mau mengamati dan ramai sendiri
meskipun sudah disuruh mengamati. Anak-anak yang tidak mengamati itu kalau mengerjakan soal hanya mencontoh temannya.
” Jadi guru sudah membimbing siswa untuk melakukan kegiatan mengamati
baik itu mengamati gambar ,mendengarkan lagu, dan sebagainya. Dalam kegiatan mengamati guru juga mengalami kesulitan dalam kegiatan ini karena ada beberapa
siswa yang ramai meskipun sudah dibimbing untuk melakukan kegiatan mengamati. b
Menanya Kegiatan selanjutnya dalam kegiatan inti adalah kegiatan menanya. Dalam
kegiatan ini guru belum membimbing siswa untuk merumuskan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami. Guru sering bertanya kepada siswa tetapi kalau siswa
yang betanya masih belum dilakukan. Seperti dalam wawancara dengan guru berikut ini
Peneliti: “Apakah ibu melakukan proses menanya dalam melaksanakan
pembelajaran? ”
Guru: “Kalau menanya sering saya lakukan. tetapi kalau anak menanya ke guru itu
masih susah. Sudah diusahakan tetapi belum. sebenarnya bisa tetapi entah malu atau
kenapa, apa lagi masih kelas 1.” Akan tetapi meskipun belum dibimbing oleh guru dalam kegiatan menanya,
ada beberapa siswa yang sudah bisa dan berani mengajukan pertanyaan terutama menanyakan langkah dalam melakukan kegiatandalam mengerjakan tugas yang
114
diberikan. Seperti dokumentasi gambar 11 dan observasi tanggal 22 April 2017 bahwa siswa bertanya apakah kalimat pada kotak dipotong atau tidak kepada guru.
Guru menjawab tidak. Jadi dari observasi dan wawancara di atas guru belum membimbing siswa
dalam merumuskan pertanyaan tetapi guru sering bertanya kepada siswa serta ada beberapa siswa yang sudah berani bertanya meskipun tidak dibimbing guru.
c Mencari informasimencoba
Guru sudah membimbing siswa dalam kegiatan mencari informasi atau mencoba. Dalam kegiatan mencari informasi guru biasanya membimbing siswa untuk
membaca teks di dalam buku siswa agar siswa memperoleh informasi dari membaca bacaan tersebut misalnya dalam dokumentasi gambar 3 dan observasi tanggal 1 April
2017 bahwa guru membimbing siswa untuk membaca teks bola yang memiliki ukuran yang berbeda-beda dan untuk olahraga yang berbeda juga secara sendiri.
Selanjutnya dalam kegiatan mencoba, guru juga sudah membimbing siswa dalam kegiatan mencoba seperti siswa dibimbing guru maju ke depan untuk mempraktikan
suatu kegiatan hingga semua siswa dapat mencoba seperti dalam observasi pada tanggal 1 April 2017 bahwa Guru menyuruh 4 siswa untuk melakukan gerakan
meliuk dan melenting di depan kelas sambal diberikan intruksi dan pengarahan dari guru. Semua siswa bergantian hingga semua siswa mencoba. Hal ini ditunjukan
dengan wawancara
bahwa guru
sudah melakukan
kegiatan mencari
informasimencoba seperti berikut
115
Peneliti: “Apakah ibu melakukan proses mencari informasimencoba dalam
melaksanakan pembelajaran? ”
Guru: “Sudah.”
Guru dalam melakukan kegiatan mencobamencari informasi mengalami masih mengalami kesulitan terutama karena ada beberapa siswa yang belum bisa
membaca sehingga informasi dari temannya yang sudah membaca. Seperti wawancara berikut ini
Peneliti: “Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan proses mencari informasi
mencoba? ”
Guru: “Ada karena masih ada beberapa siswa yang belum bisa membaca dan menulis
ada 3 anak sehingga informasi dari temannya. Kalau anak-anak yang belum bisa baca tadi mau dibimbing setelah pulang sekolah, mereka itu tidak mau
langsung lari pulang. ”
Dari data di atas guru sudah melaksanakan kegiatan mencobamencari informasi seperti membimbing siswa untuk membaca dan membimbing siswa untuk
melakukan kegiatan di depan kelas. Guru mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan mencari informasi ini karena ada siswa yang belum bisa membaca dan harus
menunggu temannya untuk menyampaikan informasi kepada siswa tersebut sehingga sedikit menghambat kegiatan mencari informasimencoba.
d Menalar
Kegiatan inti berikutnya yang dilakukan oleh guru adalah menalar. Dalam kegiatan menalar guru membimbing siswa untuk melakukan proses menalar.
Misalnya guru membimbing siswa untuk mengerjakan soal seperti penjumlahan, menjodohkan gambar dengan tulisan, atau memberikan pertanyaan yang harus
dijawab oleh siswa. Seperti dalam dokumentasi gambar 10 dan ketika observasi
116
tanggal 23 maret 2017 bahwa” Guru membimbing siswa menjodohkan gambar bagian tanaman dengan nama-
nama bagian pohon tersebut.” Dalam wawancara, guru juga sudah menyebutkan bahwa siswa sudah melaksanakan kegiatan menalar.
Wawancara yang dilakukan dengan guru adalah sebagai berikut Peneliti:
“Apakah ibu melakukan proses menalar dalam melaksanakan pembelajaran?
” Guru:
“Sudah tetapi menalar secara sederhana karena masih kelas I .” Guru mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan menalar seperti hal berikut ini
Peneliti: “Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan proses menalar?”
Guru: “Karena siswa tidak bisa membaca sehingga tidak bisa menalar. Tetapi kalau
siswa yang pintar langsung bisa tetapi ada juga siswa yang hanya ikut-ikutan saja. Siswa masih susah kalau diajak menalar yang sedikit sulit meskipun
sudah dibimbing. Karena memang siswa kelas I masih sederhana dalam menalar. Saya juga sudah berusaha untuk memberikan les tetapi siswa tidak
mau
.” Hal ini juga terlihat dalam observasi ketika guru memberikan pertanyaan kepada
siswa dan siswa disuruh untuk menalar tetapi siswa tidak bisa untuk menjawabnya sehingga guru yang harus menjawabnya sendiri. Observasi pelaksanaan pembelajaran
pada tanggal 7 April 2017 Guru memberikan pertanyaan tentang “mengapa jendela
terbuat dari kaca” dan “mengapa rumah tidak terbuat dari kertas.” Guru tidak jadi menyuruh siswa buntuk menjawab soal tadi. Guru menjawab sendiri pertanyaan
tersebut karena siswa belum bisa menalar pertanyaan itu. Guru menjawab kenapa jendela terbuat dari kaca supaya dapat melihat keluar dan permukaannya halus. Dan
kenapa rumah tidak terbuat dari kertas supaya rumah tidak rusak ketika hujan. Jadi guru sudah membimbing siswa untuk melakukan kegiatan menalar
dengan memberikan pertanyaan ataupun memberikan soal. Guru menalami kesulitan
117
dalam kegiatan menalar karena siswa masih sulit untuk diajak menalar terutama untuk pertanyaan yang sulit.
e Mengomunikasikan
Kegiatan inti yang terakhir adalah kegiatan mengomunikasikan. Guru sudah melaksanakan kegiatan mengomunikasikan. Guru biasanya membimbing siswa untuk
maju ke depan kelas untuk membacakan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan hal ini tampak pada dokumentasi gambar 6 dan observasi pada tanggal 3 April 2017 bahwa
guru menyuruh siswa untuk maju kedepan bagi siswa yang sudah selesai membuat percakapan dan guru membimbing siswa untuk membacakan hasil percakapan di
depan kelas. Semua siswa bergantian maju ke depan untuk membacakan hasil tulisan mereka tentang percakapan dalam meminjam barang dan siswa yang tidak maju
untuk memerhatikan dan mendengarkan siswa yang maju. Hal ini juga dikuatkan dengan wawancara dengan guru bahwa guru sudah
melaksanakan kegiatan mengomunikasikan yaitu Peneliti:
“Apakah ibu melakukan proses mengomunikasikan dalam melaksanakan pembelajaran?
” Guru:
“Iya saya melakukan. Siswa juga sudah mau.” Jadi guru sudah melaksanakan kegiatan mengomunikasikan. Guru mengalami
kesulitan dalam melaksanakan kegiatan mengomunikaskan ini. Karena ada beberapa anak yang tidak mau untuk mengomunikasikan meskipun sudah dibimbing. Hal ini
terlihat dalam wawancara dengan guru. Peneliti: “Apakah ibu mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan
mengomunikasikan? ”
118
Guru: “Iya ada. Terutama karena ada siswa yang tidak mau untuk mengomunikasikan meskipun sudah dibimbing. 3 anak itu tadi tidak mau. Siswa lain sudah mau
seperti membuat tugas percakapan, puisi, dibaca di depan kelas sudah mau .”
Guru sudah berusaha melakukan kegiatan mengomunikasikan akan tetapi ada kesulitan dalam melaksanakan kegiatan ini karena ada beberapa siswa yang tidak mau
untuk melaksanakan kegiatan mengomunikasikan meskipun sudah dibimbing oleh guru.
3 Kegiatan akhir
Kegiatan terakhir yang dilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah kegiatan akhir atau kegiatan penutup. Guru melakukan beberapa kegiatan
dalam melaksanakan kegiatan akhir ini. Kegiatan akhir tersebut meliputi melakukan kesimpulan, memberikan refleksi, memberikan umpan balik, melakukan penilaian,
melakukan tindak lanjut, dan menyampaikan pembelajaran pada hari selanjutnya. a
Membuat simpulan Guru sudah membuat simpulan bersama siswa tentang materi yang sudah
dipelajari. Hal ini terlihat dalam observasi tanggal 22 maret 2017 bahwa guru sudah membuat simpulan bersama siswa “guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran
bahwa siswa sudah belajar kalimat pujian dan terimakasih, percakapan cara merawat tanaman, bagian tumbuhan, dan membuat pohon buatan
” Hal ini juga sudah diungkapkan oleh guru bahwa guru sudah membuat simpulan bersama siswa yaitu
Peneliti: “Apakah ibu bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan? ”
Guru: “Iya, menyimpulkan materi dan agar siswa mengulang lagi di rumah dan saya
beri PR .”
119
Guru sedikit mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan membuat simpulan yaitu terkadang siswa kurang paham dengan kalimat yang ditanyakan guru
dalam membuat simpulan. Hal ini disampaikan guru ketika wawancara yaitu Peneliti:
“Apakah ibu bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang sudah dilaksanakan?
” Guru:
“Anak belum bisa memahami suatu kalimat, pertanyaan saya berikan.” Jadi dari wawancara dengan guru dan observasi dapat disimpulkan bahwa
guru bersama siswa sudah menyimpulkan pembelajaran diakhir pelajaran. Guru mengalami sedikit kesulitan dalam membuat simpulan bersama siswa karena siswa
terkadang belum memahami kalimat pertanyaan yang disampaikan guru. b
Melakukan refleksi Kegiatan selanjutnya yang dilakukan guru pada kegiatan akhir adalah
melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilakukan oleh siswa. Kegiatan refleksi ini biasanya dilakukan oleh guru, dengan memberikan pertanyaan kepada siswa kegiatan
apa saja yang sudah dilaksanakan siswa pada hari ini. Setelah diberikan pertanyaan oleh guru baru siswa menjawab pertanyaan tersebut. Seperti dalam observasi pada
tan ggal 23 Maret 2017 bahwa” Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan yang
sudah dilaksanakan oleh siswa dan siswa menjawab seperti menepel daun dan memberi nama. Kegiatan guru dalam melakukan refleksi juga dikuatkan dengan
wawancara dengan guru bahwa Peneliti:
“Apakah ibu bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran yang sudah dilaksanakan?
” Guru:
“Sudah.”
120
Guru juga mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan refleksi ini karena hanya siswa-siswa tertentu saja yang menjawab pertanyaan guru dalam
kegiatan refelksi ini. Hal inti terbukti dalam wawancara dengan guru yaitu Peneliti: “Apakah ibu mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan refleksi?”
Guru: “Ada. Karena dalam kegiatan refleksi ini biasanya yang menjawab hanya anak-
anak yang pinter. Yang menjawab paling duluan dan siswa yang lain tinggal ngutip aja. Saya mengejar berapa tahun di kelas 1 memang begitu
.” Jadi guru sudah melaksanakan kegiatan refleksi dengan memberikan
pertanyaan kegiatan yang sudah dilaksanakan. Beberapa siswa sudah menjawab pertanyaan yang guru sampaikan. Guru mengalami kesulitan dalam kegiatan ini
karena yang ikut terlibat dalam kegiatan ini hanya beberapa siswa dan siswa lain hanya mengutip dari siswa yang menjawab saja.
c Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
Kegiatan berikutnya dalam kegiatan akhir adalah memberikan umpan balik. Kegiatan umpan balik ini sudah dilakukan oleh guru dengan memberikan motivasi
agar siswa lebih giat belajar dan memberikan saran kepada siswa tentang pekerjaan siswa yang sudah dilaksanakan seperti dalam observasi pada tanggal 7 april 2017
bahwa guru memberikan motivasi agar giat belajar dan mempelajari lagi ciri-ciri benda, kegunaan benda, bahan baku benda, serta nama benda. Hal ini juga dikuatkan
dengan wawancara dengan guru bahwa guru sudah melakukan umpan balik kepada siswa yaitu
Peneliti: “Apakah ibu memberikan umpan balik kepada siswa setelah pembelajaran
sudah dilaksanakan? ”
Guru: “Sudah saya memberikan umpan balik. Biasannya memberikan motivasi agar
siswa mengulangi lagi dan belajar di rumah .”
121
Guru juga mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan ini karena siswa terkadang tidak melakukan apa yang sudah disarankan dan motivasi guru
berikan kepada siswa untuk belajar dan mengulang lagi pelajaran di rumah. Hal ini terlihat dalam wawancara dengan guru bahwa guru mengalami kesulitan.
Peneliti: “Apakah ada kesulitan dalam memberikan umpan balik?”
Guru: “Ada biasanya itu siswa belum mengulangi pembelajaran di rumah karena
ketika ditanya keesokan harinya siswa tidak bisa menjawab. ”
Jadi guru sudah memberikan umpan balik kepada siswa dengan memberikan motivasi dan memberikan siswa saran terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan
tetapi terkadang siswa tidak melaksanakan apa yang disampaikan guru yaitu mengulangi lagi pembelajaran di rumah.
d Melakukan penilaian
Kegiatan selanjutnya dalam kegiatan akhir adalah melakukan penilaian. Guru sudah melaksanakan penilaian setelah melakukan proses pembelajaran. Hal ini
tampak pada dokumentasi dan juga obervasi bahwa guru sudah melaksanakan penilaian setelah melakukan proses pembelajaran. Guru biasanya menilai
pengetahuan dan juga keterampilan siswa dengan memberikan nilai berupa angka. Hal ini tampak pada dokumentasi gambar 8 dan observasi seperti pada tanggal 23
maret 2017 bahwa guru memanggil siswa satu persatu untuk maju agar guru dapat menilai pekerjaan siswa berupa keterampilan siswa menempel dan memberi nama
daun-daun serta pada tanggal 31 maret 2017 bahwa guru menilai hasil pekerjaan siswa berupa penjumlahan. Meskipun demikian untuk nilai yang dimasukan ke dalam
122
raport adalah nilai pertema. Hal ini juga diungkapkan oleh guru dalam wawancara yaitu
Peneliti: “Apakah ibu melaksanakan penilaian secara langsung pada siswa?”
Guru: “Yang tertulis itu pertema, tetapi setiap hari saya berikan nilai ketika pelajaran
selesai saya beri nilai. Untuk nilai rapot itu pertema .”
Jadi guru sudah memberikan nilai setelah pelajaran selesai baik itu pengetahuan maupun keterampilan. Guru memasukan nilai ke dalam raport pertema.
e Melakukan kegiatan tindak lanjut
Berdasarkan observasi dan juga wawancara yang dilakukan dengan guru, terlihat bahwa guru sudah melakukan kegiatan tindak lanjut dari pembelajaran yang
dilakukan oleh siswa. Kegiatan tindak lanjut ini biasanya dilakukan dengan memberikan siswa PR atau guru memberikan pertanyaan secara lisan kepada siswa.
Pada observasi tanggal 1 April 2017 bahwa “guru menyuruh siswa untuk membuat prakarya dari tanah liat yang lebih baik di rumah dan guru membuat tes lisan yaitu
pertanyaan contoh kalimat membandingkan 2 bola kepada siswa.” Kegiatan tindak
lanjut ini tidak selalu dilaksanakan oleh guru karena dari beberapa kali dilakukan observasi guru tidak selalu memberikan tindak lanjut. Kegiatan tindak lanjut ini juga
dikuatkan oleh wawancara dengan guru bahwa guru sudah melaksanakan tindak lanjut yaitu
Peneliti: “Apakah ibu melaksanakan kegiatan tindak lanjut?”
Guru: “Iya saya lakukan. biasanya lisan atau PR.”
123
Jadi guru sudah melaksanakan kegiatan tindak lanjut baik berupa lisan maupun dengan PR.
f Menyampaikan kegiatan berikutnya
Kegiatan akhir yang dilakukan guru adalah menyampaikan kegiatan pada pembelajaran berikutnya. Guru sudah menyampaikan kegiatan berikutnya diakhir
pembelajaran. Guru biasanya menyampaikan kegiatan serta bahan-bahan yang harus dibawa pada pembelajaran berikutnya. Guru sering menyampaikan kegiatan yang
akan dilaksanakan dan bahan apa yang harus dibawa siswa. Tercatat selama observasi guru menyampaikan kegiatan berikutnya serta bahan yang harus dibawa pada hari
berikutnya sebanyak 9 kali. Hal ini seperti pada observasi pada tanggal 22 Maret 2017 bahwa “Guru menyampaikan kepada siswa bahwa selanjutnya mereka akan
belajar membuat kubus tanaman, Guru memberitahukan kepada siswa bahwa mereka harus membawa fotocopy kerangka dadu untuk pembelajaran berikutn
ya.” Hal juga diungkapkan guru bahwa guru sudah menyampaikan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pembelajaran berikutnya yaitu Peneliti:
“Apakah ibu menyampaikan rencana pemebelajaran pada pertemuan berikutnya?
” Guru:
“Iya saya menyampaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan media apa yang harus dibawa siswa pada pertemuan berikutnya
.” Jadi guru sudah menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan dan media
apa yang harus dibawa oleh siswa sesuai dengan observasi dan wawancara dengan
124
guru kelas 1. Pembelajaran pun diakhiri dengan berdoa dengan menyuruh salah satu siswa maju ke depan untuk memimpin berdoa.
c. Penilaian