30 akan menuju ke masa pubertas, masih bermain secara berkelompok
dengan teman sebaya dan memiliki sifat-sifat dasar manusia yang selalu ingin berkembang dan adanya suatu keinginan untuk menyenangkan
serta membantu orang lain sebab sudah berkembangnya kemampuan motorik anak tersebut.
D. Tinjauan tentang Pembelajaran Kooperatif
1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Menurut Cooper dan Heinich Nur Asma, 2006: 11 menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan metode pembelajaran yang
melibatkan kelompok-kelompok kecil yang heterogen dan siswa bekerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan dan tugas-tugas akademik
bersama, sambil bekerja sama belajar keterampilan-keterampilan kolaboratif dan sosial. Pengertian lain tentang pembelajaran kooperatif
merupakan salah satu model pembelajaran yang terstruktur dan sistematis, di mana kelompok-kelompok kecil bekerja sama untuk mencapai tujuan-
tujuan bersama Nur Asma, 2006: 11. Sementara Slavin Etin Solihatin dan Raharjo, 2009: 4 mengatakan
bahwa cooperative learning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara
kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4 sampai 6 orang, dengan struktur kelompoknya yang bersifat heterogen. Senada dengan pendapat diatas,
pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan
31 menggunakan sistem pengelompokantim kecil antara 4 sampai 6 orang
yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbedaheterogen Wina Sanjaya, 2006: 242.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas dapat dikatakan bahwa pembelajaran kooperatif atau cooperative learning merupakan
suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerjasama dalam kelompoknya masing-masing dengan struktur kelompok yang berbeda-
beda antara anggota satu dengan yang lainnya demi mencapai suatu tujuan proses pembelajaran.
2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Menurut Ibrahim 2000: 7-8 model pembelajaran kooperatif atau cooperative learning dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga
tujuan pembelajaran. Ketiga tujuan tersebut adalah: a.
Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik. Ahli pembelajaran berpendapat bahwa
model ini unggul dalam membantu siswa dalam memahami konsep- konsep yang sulit.
b. Pemberian peluang yang sama kepada siswa yang berbeda latar
belakang dan kondisi, untuk bekerja saling bergantung satu sama lain atas tugas-tugas bersama melalui penggunaan struktur penghargaan
kognitif serta belajar untuk menghargai satu sama lain. c.
Mengajarkan siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi.
32
3. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif