60
Tabel 5. Kisi-kisi Soal Siklus 2
d Pengujian instrumen dilakukan oleh peneliti bekerjasama dengan
guru dalam membuat instrumen berupa RPP lengkap dengan soal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan siklus. Selesai instrumen dibuat,
selanjutnya dilakukan validasi oleh dosen ahli expert judgment. Dalam penelitian ini expert judgment dilakukan oleh bapak Ikhlasul
Ardi Nugroho, M.Pd.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasikan data dengan tujuan untuk mengumpulkan berbagai informasi sesuai dengan
fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian Wina Sanjaya, 2006: 126. Analisis data penelitian tindakan kelas
dapat dilakukan dengan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator C1
C2 C3
1. Mengidentifikasi
fungsi organ
tubuh manusia
dan hewan 1.1
Mengidentifi kasi
fungsi organ
pernafasan hewan.
1.1.1 Mengamati
gambar organ pernafasan
berbagai hewan 1.1.2
Menyebutkan nama-nama organ
pernafasan hewan 1.1.3
Menjelaskan fungsi organ
pernapasan hewan 1, 4,
6, 8, 14,
16, 17,
19, 20,
23 2, 3,
5, 9, 11,
13, 18,
22, 24
7, 10,
12, 15,
21
61 Analisis data kualitatif digunakan untuk menentukan peningkatan
proses belajar khususnya berbagai tindakan yang dilakukan guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Hasil refleksi siklus 1 menjadi dasar untuk
pelaksanaan siklus 2 dan seterusnya. a.
Analisis Hasil Observasi Keaktifan Siswa Data hasil observasi dalam penelitian ini dapat dilihat dari hasil
skor pada lembar observasi keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA. Persentase perolehan skor pada lembar observasi diakumulasi untuk
menentukan seberapa besar keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA selama mengikuti proses pembelajaran untuk setiap siklus. Persentase
diperoleh dari rata-rata persentase keaktifan siswa pada setiap pertemuan. Hasil data observasi ini dianalisis dengan kriteria sesuai dengan tabel 5
sebagai berikut. Tabel 6. Kriteria Keaktifan Siswa
PERSENTASE KRITERIA
81 - 100 Sangat Tinggi
61 - 80 Tinggi
41 - 60 Cukup
21 - 40 Rendah
21 Sangat Rendah
Hamzah B Uno, 2012: 23 Cara menghitung persentase keaktifan siswa berdasarkan lembar
observasi untuk tiap pertemuan adalah sebagai berikut. Persentase
62 b.
Analisis Data Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Data observasi yang berupa lembar observasi keterlaksanaan
pembelajaran IPA yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu peneliti mendeskripsikan hasil pengamatan dalam bentuk
kalimat yang menggambarkan mengenai penerapan model pembelajaran group investigation.
c. Analisis Hasil Tes
Tes individu dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan model group investigation. Selanjutnya
dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas V melalui model group investigation. Peningkatan
tersebut dibuktikan dengan hasil tes setiap akhir siklus. Nilai tes evaluasi akan dibandingkan antara siklus 1 dan siklus 2 apabila mengalami
peningkatan maka dapat diasumsikan bahwa pembelajaran menggunakan model group investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
V. Analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan
hasil belajar siswa sebagai pengaruh tindakan dari setiap siklus yang dilakukan guru. Tujuan analisis data dalam penelitian tindakan ini adalah
untuk memperoleh data apakah terjadi perbaikan dan peningkatan sebagaimana yang diharapkan.
Untuk menganalisis hasil tes siswa pada setiap tindakan maka dilakukan dengan cara menghitung rata-rata mean dari nilai yang
63 didapat. Untuk dapat mengetahui peningkatan hasil belajar siswa maka
tiap siklus dihitung menggunakan rumus:
Mx =
Keterangan :
Mx = mean
= jumlah semua skor yang didapat
N = jumlah skor keseluruhan
Apabila hasil mean post-test pada akhir siklus mencapai setelah menggunakan model group investigation, maka siklus akan
dihentikan karena sudah memenuhi kriteria.
H. Indikator Keberhasilan