21 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya agar siswa berubah ke arah yang lebih baik.
Kemampuan-kemampuan itu mencakup tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.
Dalam penelitian ini difokuskan pada salah satu ranah dalam teori hasil belajar yaitu pada ranah kognitif, karena peneliti ingin mengetahui
hasil belajar siswa secara secara intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan
evaluasi.
C. Tinjauan tentang Pembelajaran IPA
1. Hakikat IPA
IPA merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang ada di sekolah dasar. Tetapi IPA saat ini lebih familiar dengan nama sains.
Secara khusus “sains” secara khusus dimaknai sebagai Ilmu Pengetahuan Alam atau “Natural Science” Maslichah Asy’ari, 2006: 7. Pengertian
sains sebagai Ilmu Pengetahuan Alam sangat beragam, seperti pengertian menurut Hendro Darmojo Usman Samatowa, 2010: 2 menyatakan
bahwa IPA adalah ilmu tentang alam semesta beserta segala isinya. Pengertian lain tentang IPA menurut Powler Usman Samatowa, 2010: 3
merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala alam dan kebendaan yang sistematis yang tersusun secara teratur.
22 Beberapa penjelasan tersebut di atas secara umum dapat dikatakan
bahwa “sains adalah pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh dengan cara yang terkontrol Maslichah Asy’ari, 2006: 7. Berdasarkan
penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa sains selain sebagai produk yaitu ilmu pengetahuan tetapi juga sebagai proses yaitu bagaimana cara
mendapatkan ilmu pengetahuan tersebut. Berdasarkan pengertian sains yang dijelaskan di atas maka sains
dapat dimaknai sebagai ilmu produk dan juga sebagai proses. M
aslichah Asy’ari 2006: 8 menjelaskan tentang sains sebagai ilmu, sebagai produk dan sebagai proses sebagai berikut:
a. Sains sebagai Ilmu
Sains sebagai ilmu setidaknya mencakup tiga aspek aktivitas, metode dan pengetahuan. Ketiga aspek tersebut harus ada secara
berurutan, artinya untuk mendapatkan pengetahuan atau ilmu harus dilaksanakan dengan menggunakan metode tertentu hingga akhirnya
menghasilkan sebuah pengetahuan. Sains sebagai aktivitas manusia mengandung tiga dimensi
seperti penjelasan The liang Gie Maslichah Asy’ari, 2006: 8 yaitu:
1 Rasional, artinya merupakan proses pemikiran yang berpegang
pada kaidah-kaidah logika. 2
Kognitif, artinya merupakan proses mengetahui dan memperoleh pengetahuan.
23 3
Teleologis, artinya untuk mencapai kebenaran, memberikan penjelasan atau pencerahan dan melakukan penerapan dengan
melalui peramalan atau pengendalian. Sains sebagai suatu metode dapat berbentuk:
1 Pola prosedural, yang meliputi pengamatan, pengukuran, deduksi,
induksi, nalisis, sintesis. 2
Tata langkah, yaitu proses yang diawali dengan penentuan masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, penarikan
kesimpulan dan pengujian hasil. b.
Sains sebagai Produk Sains sebagai produk merupakan kumpulan pengetahuan yang
tersusun dalam bentuk fakta, konsep, prinsip, dan teori IPA. 1
Fakta adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang betul-betul terjadi
dan sudah dikonfirmasi secara obyektif. Fakta merupakan produk sains yang paling dasar, fakta diperoleh melalui observasi atau
pengamatan secara terus menerus. Contoh fakta : garam rasanya asin, ular termasuk golongan
reptilia. 2
Konsep adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA. Konsep merupakan penghubung antara fakta-fakta yang ada
hubungannya.
24 Contoh konsep : semua zat tersusun atas partikel-partikel, materi
akan berubah tingkat wujudnya bila menyerap atau melepaskan energi.
3 Prinsip adalah generalisasi tentang hubungan diantara konsep-
konsep IPA. Prinsip diperoleh dari proses induksi dari berbagai hasil observasi.
Contoh produk sains sebagai prinsip adalah : udara yang dipanaskan memuai, adalah prinsip yang menghubungkan
konsep-konsep udara, panas dan pemuaian. 4
Hukum adalah prinsip-prinsip yang sudah diterima meskipun juga bersifat tentatif tetapi karena mengalami pengujian-pengujian
yang lebih keras daripada prinsip, maka hukum alam bersifat lebih kekal.
5 Teori adalah kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta, konsep-
konsep, dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan. Suatu teori merupakan model, atau gambaran yang dibuat oleh ilmuwan
untuk menjelaskan gejala alam. Contoh produk sains sebagai teori antara lain adalah: teori
evolusi, menjelaskan mengapa muncul spesies makhluk hidup yang baru.
c. Sains sebagai Proses
Proses disini dimaksud adalah proses mendapatkan IPA karena IPA itu didapat melalui metode ilmiah. Jadi dapat disimpulkan
25 bahwa proses IPA itu tidak lain adalah metode ilmiah. Sebagai suatu
proses sains merupakan cara kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Sains sebagai proses meliputi kegiatan
bagaimana mengumpulkan data, menghubungkan fakta satu dengan fakta lain, menginterpretasi dan menarik kesimpulan.
2. Tujuan Pembelajaran IPA