komunikasi adalah “Pengendalian agar petunjuk – petunjuk ditaati oleh bawahan, sebagai motivator agar karyawan lebih berprestasi, sebagai pengungkapan emosi,
kepuasan dan frustasi serta memberikan informasi.” Dari pendapat di atas dapat dikemukakan, bahwa pada hakikatnya
komunikasi adalah proses penyampaian pesan dengan maksud memperoleh persepsi yang sama baik dari si pemberi pesan maupun si penerima pesan,
sehingga tercipta umpan balik atau tanggapan sesegera mungkin.
2.3 Komunikasi Interpersonal
2.3.1 Pengertian Komunikasi Interpersonal
Pada saat sekarang hampir semua orang terlibat dalam proses komunikasi yang terjadi disekelilingnya. Sebagai manusia, tidak ada yang dapat mengelakkan
suatu hakekat kemanusiaan antara lain berkomunikasi dengan sesama, yaitu komunikasi interpersonal. Komunikasi akan berjalan dengan efektif jika masing –
masing orang yang berkomunikasi mengetahui informasi secara lengkap. Terdapat beberapa pengertian komunikasi interpersonal menurut beberapa ahli, diantaranya
adalah : Liliweri 2004: 12 berpendapat bahwa,
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua dyad atau tiga orang triad melalui tatap muka face to face berdasarkan emotional
intelligence karena kemampuan individu untuk memahami dan memperoleh sesuatu dari orang lain.
Sedangkan Joseph A. Devito berpendapat dalam bukunya The
Interpersonal Communication Book yang dikutip oleh Surip 2011: 4 “Komunikasi interpersonal adalah proses pengiriman dan penerimaan
pesan-pesan antara dua orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika the process of sending and receiving messages between two
persons, with some effect and some immediate feedback”. Surip yang mengutip pendapat Hardjana 2003: 85 berpendapat
“Komunikasi interpersonal sebagai interaksi tatap muka antara dua orang, dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung, dan penerima dapat
menerima dan menanggapi pesan secara langsung pula”. Pendapat yang senada juga dijelaskan Sudita, I Nyoman 2000 : 201 “Komunikasi interpersonal adalah
pertukaran informasi yang terjadi di antara dua orang”.
Universitas Sumatera Utara
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diartikan bahwa komunikasi interpersonal berbeda dengan bentuk komunikasi lain terutama dalam hal jumlah
partisipan atau para interaktor, jarak fisik diantara partisipan sangat dekat, partisipan menggunakan banyak saluran dan penyampaian makna lambang atau
pesan dengan ditandai pengungkapan umpan balik yang diterima saat itu juga.
2.3.2 Ciri dan Peranan Komunikasi Interpersonal