Tabel 4.24 Uji Lilliefors untuk Variabel Y
No Xi
F F
kom
f . xi Zi
Z
tabel
FZi SZi
| FZi - FZi |
1 23
1 1
23 -2,48 0,4932 0,0068 0,0400
0,0332 2
32 3
4 96
-1,23 0,3907 0,1093 0,1600 0,0507
3 34
1 5
34 -0,91 0,3186 0,1814 0,2000
0,0186 4
35 2
7 70
-0,75 0,1217 0,3783 0,2800 0,0983
5 37
1 8
37 -0,44 0,1700 0,3300 0,3200
0,0100 6
38 2
10 76
-0,28 0,1103 0,3897 0,4000 0,0103
7 39
1 11
39 -0,13 0,0517 0,4483 0,4400
0,0083 8
40 2
13 80
0,03 0,0120 0,5120 0,5200 0,0080
9 41
2 15
82 0,19 0,0753 0,5753 0,6000
0,0247 10
42 3
18 126
0,35 0,1368 0,6368 0,7200 0,0832
11 44
1 19
44 0,66 0,2454 0,7454 0,7600
0,0146 12
46 1
20 46
0,97 0,3340 0,8340 0,8000 0,0340
13 47
3 23
141 1,13 0,3708 0,8708 0,9200
0,0492 14
48 1
24 48
1,29 0,4726 0,9726 0,9600 0,0126
15 52
1 25
52 1,92 0,4719 0,9719 1,0000
0,0281 Sumber: Hasil Perhitungan Ms.Excel
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel Y dengan menggunakan Uji Lilliefors maka diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,0983, sedangkan L
tabel
= 0,1726, dengan n = 25 pada taraf α = 0,05. Karena L hitung lebih kecil dari L tabel yaitu 0,0983 0,1726, maka data responden berdistribusi
normal.
4.4.3 Pengujian Linieritas
Dalam menguji linieritas dilakukan anatara variabel bebas dengan variabel terikat dalam persamaan regresi. Dalam penelitian ini, yaitu variabel komunikasi
interpersonal dengan pemanfaatan layanan perpustakaan dan variabel budaya kerja dengan pemanfaatan layanan perpustakaan. Proses perhitungan uji linieritas
menggunakan program SPSS versi 17.0. Hasil uji linieritas dan keberartian persamaan regresi antara komunikasi interpersonal dan pemanfaatan layanan
perpustakaan dapat dilihat pada Tabel 4.25 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25 : Uji Linieritas ANOVA untuk persamaan Y atas X
1
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Y X1 Between
Groups Combined
431.693 15
28.780 2.129
.127 Linearity
228.953 1
228.953 16.936 .003
Deviation from Linearity
202.741 14
14.481 1.071
.473 Within Groups
121.667 9
13.519 Total
553.360 24
Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada linearity sebesar 0,003. Karena signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa variabel komunikasi interpersonal dan pemanfaatan layanan perpustakaan terdapat hubungan yang linear dan analisis juga menunjukkan harga F sebesar
0,473 di atas 0,05. Hal ini berarti bahwa persamaan model regresi antara budaya kerja dan pemanfaatan layanan perpustakaan adalah linear pada taraf signifikansi
5. Hasil uji linieritas variabel dan keberartian persamaan regresi antara
budaya kerja dan pemanaatan layanan perpustakaan dapat dilihat pada Tabel 4.26 berikut ini:
Tabel 4.26 Uji Linieritas untuk persamaan Y atas X
2
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Y X2
Between Groups Combined 292.327
10 29.233 1.568
.214 Linearity
151.359 1
151.359 8.118 .003
Deviation from Linearity 140.968
9 15.663 .840
.593 Within Groups
261.033 14
18.645 Total
553.360 24
Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada linearity sebesar 0,003. Karena signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa variabel budaya kerja dan pemanfaatan layanan perpustakaan terdapat hubungan yang linear dan analisis juga menunjukkan harga F sebesar 0,593 di
atas 0,05. Hal ini berarti bahwa persamaan model regresi antara budaya kerja dan pemanfaatan layanan perpustakaan adalah linear pada taraf signifikansi 5.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Metode Analisis Statistik