Skala Pengukuran Teknik Pengumpulan Data Pengujian Persyaratan Analisis

3.5 Instrumen Penelitian

Pada hakekatnya alat pengumpulan data dalam suatu penelitian terdiri dari beberapa macam, hal ini erat hubungannya dengan sifat penelitian yang dilakukan. Menurut Sugiyono 2007: 119 Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Pada penelitian ini penulis menggunakan angket sebagai instrumen penelitian, sedangkan variabel penelitian ini mencakup komunikasi interpersonal � 1 , budaya kerja � 2 serta pemanfaatan layanan Y pada Perpustakaan UMSU.

3.5.1 Angket

Angket sebagai instrument penelitian berisi sejumlah pernyataan yang akan dijawab oleh responden sebagai sumber data. Angket kuesioner hanya berbeda dalam bentuknya, yaitu angket tersusun dalam bentuk kalimat pernyataan, sedangkan kuesioner tersusun dalam kalimat tanya. Pada penelitian ini angket disusun dalam bentuk pernyataan dan menggunakan pengukuran Skala Likert.

3.5.2 Uji Coba Angket

Sebelum angket disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba angket. Uji coba angket tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah angket tersebut layak untuk menyaring data responden. Uji coba angket diberikan kepada 20 orang diluar dari populasi dan sampel yakni berasal dari pegawai perpustakaan Universitas Sumatera Utara USU, karena memiliki karakteristik yang sama yaitu bekerja melayani pengguna perpustakaan terutama perpustakaan perguruan tinggi

3.6 Skala Pengukuran

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2007: 107. Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian ini, yang akan dilihat pengaruhnya pada variabel ini adalah indikator dari variabel komunikasi interpersonal dan budaya kerja variabel � 1 dan � 2 dan indikator dari variabel pemanfaatan Universitas Sumatera Utara layanan perpustakaan variabel Y, maka setiap variabel diukur dengan skala Likert. Dalam Skala Likert, setiap item jawaban diberi skor dengan skala 1- 5, yaitu: 1. Jawaban Sangat Setuju SS diberi bobot = 5 2. Jawaban Setuju S diberi bobot = 4 3. Jawaban Kurang Setuju KS diberi bobot = 3 4. Jawaban Tidak Setuju TS diberi bobot = 2 5. Jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi bobot = 1

3.7 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.7.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid sah atau tidaknya suatu angket. Angket dikatakan valid jika pernyataan pada angket mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh angket tersebut. Validitas diuji dengan menggunakan korelasi skor butir dengan skor total menggunakan rumus ‘Pearson Product Moment‘. Analisis dilakukan terhadap semua butir indikator, kriteria pengujian dilakukan dengan cara membandingkan tabel � ℎ����� dengan � ����� pada taraf �= 0,05. Adapun rumus ‘Pearson Product Moment‘ yaitu : � �� = n ∑ ��−∑ �∑ � �{ � ∑ � 2 −∑ � 2 }{ � ∑ � 2 − ∑ � 2 } Keterangan : � �� : koefisien korelasi Pearson Product Moment ΣX : angka mentah untuk variabel bebas X ΣY : angka mentah untuk variabel terikat N : jumlah sampel Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.00, pada tahap ini untuk menguji keabsahan butir variabel dengan kriteria : 1. Jika � ℎ����� � ����� , maka pernyataan dikatakan valid 2. Jika � ℎ����� � ����� , maka pernyataan dikatakan tidak valid Universitas Sumatera Utara

3.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat konsistensi jawaban butir-butir pernyataan yang diberikan oleh responden. Pengujian reliabilitas angket dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Croonbach Alpha. Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas Croonbach Alpha r 11 0,6 Arikunto, 1998: 193.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh suatu data informasi dan keterangan – keterangan lain yang diperlukan, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data primer, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan angket. Angket yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara menyebarkan daftar pernyataan yang dilengkapi alternatif jawaban. 3.9 Analisis Data 3.9.1 Analisis Deskriptif Peneliti menggunakan analisis deskriptif yang merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan. Analisis deskriptif yang dilakukan peneliti dengan cara mendistribusikan jawaban responden dalam bentuk tabel lalu dihitung persentasenya, sehingga memperoleh gambaran yang jelas mengenai jawaban responden. Perhitungan persentase dengan menggunakan tafsiran data dengan menggunakan rumus. Setelah data dipersentasekan lalu ditabulasikan.Menurut Hadi, 2001: 421 rumus untuk menghitung persentase data adalah : P = � � � 100 Keterangan : P = Persentase f = Jumlah jawaban yang diperoleh n = sampel jumlah responden Universitas Sumatera Utara Menurut Supardi, 1979: 421 menginterpretasikan persentasi yang didapat dari tabulasi data, yaitu : 1. 1- 25 : Sebagian kecil 2. 26 – 49 : Hampir setengah 3. 50 : Setengah 4. 51 – 75 : Sebagian besar 5. 76 – 99 : Pada umumnya 6. 100 : Seluruhnya

3.9.2 Analisis Regresi Berganda

Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal dan budaya kerja terhadap pemanfaatan layanan Perpustakaan UMSU. Penerapan menggunakan statistik parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, selanjutnya dalam penggunaan t-test uji t berupa korelasi product moment, korelasi parsial, korelasi ganda dan regresi berganda data harus homogen dalam regresi harus terpenuhi asumsi linieritas. Sedangkan jika data tidak berdistribusi normal nonparametris maka untuk menganalisis data digunakan data nominal, ordinal menggunakan korelasi spearman rank dan korelasi kendal tau. Sugiyono, 2007: 176. Dalam proses penghitungannya menggunakan bantuan SPSS versi 17.00. Adapun rumus regresi berganda yang digunakan yaitu : � � = a + � 1 � 1 + � 2 � 2 Keterangan : � � = Variabel terikat Pemanfaatan layanan perpustakaan a = Nilai konstanta � 1 , � 2 = Arah nilai koefisien regresi berganda � 1 = Variabel bebas komunikasi interpersonal � 2 = Variabel bebas budaya kerja Universitas Sumatera Utara

3.10 Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka perlu dilakukan persyaratan analisis yaitu uji homogenitas, uji normalitas, dan uji linieritas.

1. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan analisis yang dibutuhkan adalah regresi untuk setiap pengelompokan berdasarkan variabel terikatnya memiliki variansi yang sama. Perhitungan uji homogenitas menggunakan software SPSS ver 17 adalah dengan Uji Levene Statistics.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah sampel berdistribusi normal atau tidak. Untuk uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji liliefors dan dibantu dengan menggunakan aplikasi software SPSS ver 17. Dalam uji liliefors, untuk menerima atau menolak hipotesis nol, dengan cara membandingkan � ℎ����� dengan nilai kritis � ����� untuk taraf nyata � = 0,05 dengan kriteria : � � diterima jika � ℎ����� � ����� � � ditolak jika � ℎ����� � �����

3. Uji Linieritas

Linearitas adalah sifat hubungan yang linear antar variabel, artinya setiap perubahan yang terjadi pada satu variabel akan diikuti perubahan dengan besaran yang sejajar pada variabel lainnya. Pengujian linearitas antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam persamaan regresi, dalam hal ini yaitu variabel komunikasi interpersonal dan budaya kerja terhadap pemanfaatan layanan Perpustakaan UMSU. Analisis tersebut menggunakan Anava Analysis of Variance yang tergolong dalam analisis komperatif lebih dari dua variabel. Manfaatnya untuk menguji kemampuan generalisasi yang artinya data sampel dapat dianggap mewakili populasi. Universitas Sumatera Utara Cara menentukan kriteria uji linieritas adalah dengan membandingkan nilai taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi linearity 0,05.

3.11 Pengujian Hipotesis