80 Kelas XI SMASMK
E. Sīla Berdasar Cara Mempraktikkan
Sila
Varitta sila
Caritta Sila
Bagan 3.5 Klasiikasi Sīla Berdasar Cara Mempraktikkannya
1. Varitta Sīla Varitta sīlla merupakan cara mengendalikan diri dari
segala pikiran, ucapan, dan perbuatan yang tidak baik dengan menghindarinya. Pancasīla, atthasīla, dan dasasīla termasuk dalam
kelompok varitta sīla.
2. Caritta Sīla Caritta sīla merupakan cara mengendalikan diri dari
segala pikiran, ucapan, dan perbuatan yang tidak baik dengan melaksanakan hal-hal yang baik. Panca Dhamma termasuk dalam
kelompok caritta sīla.
F. Memahami Perbedaan
Masyarakat Buddhis terdiri dari kelompok perumah tangga dan kelompok non perumah tangga. Kelompok perumah tangga
disebut upasaka laki-laki dan upasika perempuan. Sedangkan
kelompok non perumah tangga terdiri dari samanerasamaneri dan bhikkhubhikkhuni. Samanerasamaneri adalah calon bhikkhu
bhikkhuni.
81 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Masing-masing kelompok dalam masyarakat Buddhis menjalankan aturan moralitas yang berbeda-beda dengan tujuan
akhir yang sama, yaitu Nirvana. Pancasīla jika dipraktikkan dengan
sempurna oleh upasakaupasika akan dapat mengantarkannya mencapai Nirvana.
Dasasīla juga dapat mengantarkan para samanerasamaneri yang mempraktikkannya dengan sempurna
mencapai Nirvana. Para bhikkhubhikkhuni yang mempraktikkan patimokkha sīla dengan sempurna juga akan mencapai Nirvana.
Masyarakat Buddhis sebaiknya memahami bahwa terdapat
perbedaan antara vinaya Bhikkhu Theravada dan Bhiksu Mahayana. Dengan demikian diharapkan masyarakat Buddhis mampu bersikap
dan berbuat terhadap para bhikkhu maupun bhiksu sesuai dengan vinayanya masing-masing. Contoh, jika suatu ketika melihat
seorang Bhiksu Mahayana makan pada sore hari, atau Bhikkhu Theravada memakan daging, tidak lantas kita menganggap bhiksu
atau bhikkhu tersebut melanggar vinaya.
G. Sīla Berbeda Bertujuan Sama
Bagan 3.6 Ilustrasi Kelompok Masyarakat Buddhis dan Nirvana
82 Kelas XI SMASMK
Bagan 3.6 tersebut menggambarkan bahwa tujuan pencapaian kebahagiaan tertinggi, Nirvana dapat dicapai oleh semua golongan
masyarakat walaupun sīla yang dipraktikkannya berbeda. Tentu
saja setiap golongan masyarakat tersebut mempunyai tantangan rintangan yang berbeda-beda dalam mempraktikkan
sīla untuk merealisasi Nirvana.
H. Sīla sebagai Pelindung