PandanganPengertian Benar Pikiran Benar Ucapan Benar Perbuatan Benar Penghidupan BenarMatapencaharian Benar

176 Kelas XI SMASMK

1. PandanganPengertian Benar

PandanganPengertian benar pada intinya adalah pandangan benar tentang empat hukum-hukum kebenaran. Berdasarkan tingkatannya, pandangan benar terdiri dari dua, a. Lokiya Sammaditthi, pandanganpengertian benar yang bersifat duniawi. b. Lokuttara Sammaditthi, pandanganpengertian benar yang bersifat mengatasi duniawi atau adiduniawi.

2. Pikiran Benar

Pikiran benar adalah pikiran untuk menanggalkan dan melepaskan kesenangan duniawi, dan yang bebas dari kemelekatan serta sifat mementingkan diri sendiri. Pikiran yang penuh kemauan baik, cinta kasih, kelemahlembutan, dan yang bebas dari itikad jahat, kebencian dan kemarahan. Pikiran benar merupakan pekerjaan yang penuh kewelasasihan, kasih sayang, dan yang bebas dari kekejaman dan kebengisan.

3. Ucapan Benar

Ucapan benar adalah ucapan yang bukan ucapan dusta bohong, ucapan itnah, ucapan kasar, ucapan kosong. Seseorang yang berpantang atau menghindari ucapan-ucapan seperti ini berarti telah melatih ucapan benar. Ucapan benar merupakan ucapan menghindari atau berpantang dari ucapan-ucapan salah dan selalu bertekad melatih atau melaksanakan ucapan yang berisi kebenaran, ucapan yang dapat dipertanggungjawabkan, ucapan yang lemah lembut, dan ucapan yang berguna berarti telah melaksanakan ucapan benar. 177 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

4. Perbuatan Benar

Perbuatan dengan tidak melakukan pencurian, perzinahan, pembunuhan dan aspek-aspek negatif lainnya. Perbuatan semacam ini dapat terjadi karena kurangnya sifat-sifat mulia seperti cinta kasih, welas asih, dan kepuasan. Seseorang yang berpantang atau menghindari perbuatan-perbuatan seperti ini berarti telah melakukan perbuatan benar.

5. Penghidupan BenarMatapencaharian Benar

Penghidupan benar atau matapencaharian benar adalah kegiatan menjalankan kewajiban profesi dengan cara yang benar. Contoh, seorang pedagang yang menjalankan profesinya dengan jujur dan tidak menipu. Seorang dokter yang menjalankan profesinya sesuai dengan kode etik kedokteran.

6. Daya Upaya Benar