Menghindari Mengambil Barang yang Tidak Diberikan Menghindari Berbuat Asusīla

46 Kelas XI SMASMK tidak begitu cerdas, selalu khawatircemastakut, dimusuhi dan dibenci banyak orang, tidak mempunyai pengikut, terpisahkan dari orang yang dicintai, berusia pendek, dan mati dibunuh orang lain.

b. Menghindari Mengambil Barang yang Tidak Diberikan

Mengambil barang milik orang lain disebut mencuri. Ada lima faktor sehingga suatu perbuatan dapat disebut mencuri. Kelima faktor tersebut adalah sebagai berikut. 1 Ada sesuatubarangbenda milik pihak lain; 2 Mengetahui bahwa barang itu ada pemiliknya; 3 Berpikir untuk mencurinya; 4 Berusaha untuk mencurinya; dan 5 Berhasil mengambil barang melalui usaha tersebut. Untuk mengetahui bahwa suatu barang merupakan milik orang lain, tidak bergantung ada atau tidaknya identitas pada barang tersebut. Tetapi jika barang tersebut bukan milik Anda, maka barang tersebut pasti milik orang lain. Mencuri berarti mengambil barang milik orang lain yang tidak selain pemiliknya. Mengambil barang milik orang lain yang ditemukan untuk dikembalikan kepada pemiliknya atau diserahkan kepada yang berwajib bukan termasuk perbuatan mencuri, melainkan perbuatan baik dan bertanggung jawab. Perbuatan mencuri harus dihindari karena merugikan kedua belah pihak, baik pihak korban maupun pelaku. Korban pencurian akan menderita karena kehilangan barang yang dimilikinya. Pelaku pencurian akan lebih menderita karena pikirannya dikuasai oleh keserakahan lobha yang membuatnya sulit bersyukur dan sulit 47 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti merasa puas. Selain itu, perbuatan mencuri yang dilakukannya akan membuatnya selalu merasa takut dan gelisah. Akibat lain yang dapat timbul karena perbuatan mencuri adalah tidak mempunyai harta benda dan kekayaan, terlahir kembali dalam kondisi kekurangan materi, menderita kelaparan, mereka tidak berhasil memperoleh apa yang diinginkan dan didambakan, menderita kebangkrutan atau kerugian dalam usaha dagang, sering ditipu atau diperdayai, dan mengalami kehancuran karena bencana atau malapetaka.

c. Menghindari Berbuat Asusīla

Empat faktor suatu perbuatan dapat disebut perbuatan asusila. 1 ada obyek yang tidak patut. 2 mempunyai pikiran untuk berbuat asusila. 3 berusaha berbuat asusila. 4 berhasil berbuat asusila. Perbuatan asusila dapat berwujud hubungan seksual yang salah dan segala bentuk perilaku pelecehan seksual. Hubungan seksual yang salah adalah hubungan seksual di luar ikatan suami istri. Perbuatan asusila harus dihindari karena mengakibatkan kerugian pada kedua belah pihak, baik korban maupun pelaku. Banyak kejadian yang menggambarkan kerugian akibat berbuat asusila. Rasa frustasi karena kehilangan kehormatan dapat menyebabkan penderitaan batin dan tidak jarang berakhir dengan bunuh diri. Keretakan rumah tangga hingga perceraian antara suami istri sering juga disebabkan karena perbuatan asusila yang dilakukan oleh suami atau istri. 48 Kelas XI SMASMK Akibat lain yang dapat timbul karena perbuatan asusila antara lain: mempunyai banyak musuh, dibenci banyak orang, sering diancam dan dicelakai, terlahir kembali sebagai banci waria, mempunyai kelainan jiwa, dilecehkan orang lain, sering mendapat aibmalu, tidur maupun bangun dalam keadaan gelisah, tidak begitu disenangi oleh laki-laki maupun perempuan. Selain itu, mereka akan gagal dalam membina hubungan dengan orang lain, sukar mendapat jodoh, tidak memperoleh kebahagiaan dalam hidup berumah-tangga, terpisahkan dari orang yang dicintai, dan lain sebagainya.

d. Menghindari Berkata Tidak Benar