31 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
dan lain-lain dan akan berusaha untuk tidak menyebabkan nama mereka turut tercemar akibat perbuatan jahatnya.
E. Manfaat Mempraktikkan Sīla
Manfaat Praktik Sila
Memperoleh kekayaan berlimpah melalui usaha giat
Reputasi baik tersebar luas Penuh percaya diri
Meninggal dengan tenang Setelah meninggal terlahir
di alam yang baik Tercapainya keinginan
Sembuh dari sakit Landasan bagi tercapainya
pencerahan
Bagan 2.1
Manfaat Mempraktikkan Sīla
Manfaat-manfaat mempraktikkan sila seperti yang tertulis pada bagan 2.1 di atas dapat dijelaskan secara rinci dalam uraian berikut.
1. Mendapat Kekayaan yang Berlimpah Melalui Usaha Giat
Walaupun kekayaan sebenarnya adalah berkah utama dari berdana, tetapi tanpa dukungan dari
sīla dan usaha yang giat, hal ini akan sulit terwujud. Contoh ada orang yang rajin menabung. Dia
sering melakukan pelanggaran sīla, suatu saat mungkin dia akan
ditangkap dan dipenjara. Saat berada dalam penjara, kemungkinan besar dia tidak mempunyai lagi akses pada tabungannya
kekayaannya.
32 Kelas XI SMASMK
Hal ini bagaikan makhluk yang terlahir pada empat alam rendah, mereka sulit sekali untuk menikmati hasil dari berdananya;
karena kondisi tempat hidup yang tidak mendukung. Mungkin ada yang berkata, buktinya beberapa binatang dapat hidup dengan
mewah contoh anjing, kuda, kucing, atau binatang peliharaan lainnya milik orang kaya. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri, tetapi
bila dibandingkan dengan mereka yang mengalami penderitaan, jumlah mereka yang dapat menikmati kesenangan sangatlah
kecil. Apalagi bagi mereka yang terlahir di alam neraka, tidak ada kesempatan sama sekali walaupun kecil.
Sīla memfasilitasi seseorang terlahir di alam yang baik, ditambah dengan usaha yang giat dan kecerdasan, maka hasil dari
berdananya mempunyai kondisi untuk berbuah. Selain itu, karena sīlanya baik, maka banyak orang yang percaya dan ingin berbisnis
dengannya. Dengan demikian, maka dapat diharapkan kekayaannya akan cepat meningkat.
2. Reputasi Baik Tersebar Luas
Orang yang menjaga sīlanya dengan baik dapat diharapkan mempunyai perilaku dan ucapan yang baik pula. Orang yang
demikian dapat dipastikan akan disukai oleh banyak orang. Oleh karena itu, suatu hal yang wajar bila reputasi baiknya tersebar luas
.
Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sang Buddha kepada Bhikkhu Ānanda saat Bhikkhu Ānanda bertanya kepada Sang
Buddha, “Apakah ada suatu hal yang harumnya dapat melawan
arah angin, yang dapat menyebar ke seluruh penjuru dunia?” Sang Buddha menjawab, “Ānanda, seandainya, ada seseorang
33 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
yang mengambil perlindungan kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha, yang melaksanakan Pancasīla, yang murah hati, tidak
kikir, orang yang demikian sesungguhnyalah dikatakan sebagai orang yang bermoral dan layak mendapat pujian. Reputasi orang
yang demikian akan tersebar luas, dan para bhikkhu, brahmana, dan semua orang akan memujinya, di mana pun dia berada”
Dhammapada Atthakatha 54 dan 55.
3. Penuh Percaya Diri