105 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
D. Agama Buddha dan Agama Budaya
Agama Buddha merupakan salah satu agama budaya. Agama Budaya berarti agama yang dibudayakan. Agama yang dibudayakan
adalah ajaran suatu agama yang dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh penganutnya sehingga menghasilkan suatu karya
atau budaya tertentu yang mencerminkan ajaran agama tersebut. Dengan kata lain, membudayakan agama berarti membumikan
dan melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Memandang agama bukan sebagai peraturan yang dibuat oleh
Tuhan untuk menyenangkan Tuhan, melainkan agama itu sebagai kebutuhan manusia dan untuk kebaikan manusia.
Hal yang mendasari pendapat bahwa agama Buddha merupakan agama budaya adalah terdapatnya wujud-wujud
kebudayaan dalam agama Buddha. Wujud kebudayaan ada tiga, yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak.
1. Gagasan Wujud Ideal
Wujud ideal kebudayaan yaitu kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-
norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak, tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini
terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan
mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan, dan buku-buku hasil karya
para penulis warga masyarakat tersebut.
106 Kelas XI SMASMK
Ajaran agama Buddha merupakan kumpulan ide- ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan yang
dikemukakan oleh Buddha Gotama. Kumpulan ide, gagasan, nilai, norma dan peraturan yang diajarkan oleh Buddha bukan
berdasar bisikan gaib maupun sekadar argumentasi logis manusia biasa, tetapi didasari pengalaman batin seorang
pencari dan perealisasi kebenaran. Kebudayaan dalam wujud kumpulan ide, gagasan, nilai, norma, dan peraturan yang
dikemukakan oleh Buddha saat ini tertuang dalam Kitab Suci TripitakaTripitaka. Buddha adalah makhluk tercerahkan yang
telah terbebas dari keserakahan lobha, kebencian dosa, dan
kebodohan batin moha. Beliau adalah makhluk yang telah sempurna dalam kebijaksanaan
pañ¤a, kemoralan sãla, dan pengembangan batin samadhi.
2. Aktivitas Tindakan
Aktivitas merupakan wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu.
Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling
berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan
adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dapat diamati, dan didokumentasikan.
Kebudayaan dalam wujud aktivitas yang ada di masyarakat buddhis selalu berkembang dari masa Buddha
hingga sekarang. Kebudayaan buddhis dalam wujud aktivitas
107 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
di antaranya: pindapata, upacara pelimpahan jasa, meditasi, pujabakti, dan melepas satwa
fang sen.
3. Artefak Karya