248 Kelas XI SMASMK
Ayo Mengamati
Pembelajaran 9.2
C. Dua Belas Nidana
Paticcasamuppada dalam Nidana Vagga, Samyutta Nikaya diuraikan dalam dua model sebagai kemunculan dukkha dan
padamnya dukkha. Berdasarkan prinsip dari saling menjadikan, relativitas dan saling bergantungan ini, seluruh kelangsungan dan
kelanjutan hidup dan juga berhentinya hidup dapat diterangkan dalam formula dari dua belas nidana sebab-musabab.
1. Ketidaktahuan Avijja
Ketidaktahuan atau kegelapan batin adalah salah satu akar penyebab seluruh kotoran batin, seluruh perbuatan jahat akusala.
Semua pikiran jahat merupakan akibat dari kebodohan. Jika tidak ada kebodohan, perbuatan jahat, baik melalui pikiran, ucapan
ataupun jasmani tidak akan dilakukan.
Gambar 9.2 Simbol Avijja Sumber: http:www.vimokkha.compaticcasamuppada.html
249 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Itulah sebabnya ketidaktahuan disebutkan sebagai mata rantai pertama dari dua belas mata rantai paticcasamuppada. Meskipun
demikian, kebodohan tidak seharusnya dianggap sebagai prima causa atau mula pertama, ataupun pokok asal dari makhluk. Tentu
saja ia bukan penyebab utama, dan tak ada gambaran mengenai penyebab pertama dalam pemikiran Buddhis.
Pada diagram paticcasamuppada, avijja disimbolkan orang buta yang berjalan dengan tongkat. Simbol ini bermakna orang yang
gelap batinnya yang tidak bisa melihat kebenaran.
2. Bentuk-Bentuk Karma Sankhara
Avijja paccaya sankhara, dengan bergantung pada kebodohan, timbullah bentuk-bentuk karma yang menghasilkan kelahiran
kembali. Istilah sankhara juga memiliki arti yang lain. Dalam kalimat, sabbe sankhara anicca atau anicca vata sankhara segala sesuatu
yang terjadi dari paduan unsur adalah tidak kekal, istilah sankhara digunakan untuk segala sesuatu yang merupakan paduan unsur dan
terkondisi, Munculnya makhluk hidup karena akibat dari sebab dan kondisi, dan apa yang mereka lakukan sebagai sebab dan kondisi akan
menghasilkan akibat yang lain. Sankhara terbatas pada aktivitas baik dan buruk melalui jasmani, ucapan dan pikiran yang menghasilkan
akibat.
250 Kelas XI SMASMK
Sankhara disimbolkan sebagai pembuat pot dan berbagai
jenis pot. Ada pot yang utuh dan ada pot yang pecah. Ini
melambangkan bentukan- bentukan kehendak yang
akan menghasilkan perbuatan yang baik atau buruk melalui
pikiran, ucapan, maupun perbuatan jasmani. Pot pecah
melambangkan karma yang telah berbuah dan pot utuh
melambangkan karma yang belum berbuah.
3. Kesadaran Vinnana