40
laporan kegiatan, foto-foto, dan data yang relevan dalam penelitian. Metode dokumentasi digunakan untuk melengkapi data dan informasi lain yang
didapat kemudian dilakukan kajian terhadap isinya sehingga diperoleh pemahaman maupun usaha memperoleh karakteristik pesan.
Penelitian ini mengunakan dokumentasi berupa dokumen KUGAR, dokumen Rencana Usaha Bersama RUB, dokumen Laporan Penggunaan
Dana LPD, foto pelaksanaan kebijakan PNPM PUGAR, data produksi garam Desa Kedungmutih, data-data dan profil Desa Kedungmutih yang
menjelaskan dampak kebijakan PNPM PUGAR terhadap petani garam di Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Adanya
dokumentasi ini akan dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data- data sesuai penelitian dengan cara menganalisisnya.
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Dalam penelitian ini agar data yang diperoleh valid, yaitu data yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang
diteliti tidak ada perbedaan maka data hasil penelitian berupa data hasil dokumentasi dan wawancara perlu dilakukan pemeriksaan keabsahan data.
Penelitian ini teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah Triangulasi. Moleong 2011: 330, menyatakan bahwa teknik triangulasi
merupakan teknik pemeriksaan melalui sumber lainnya. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi, sehingga peneliti dapat membandingkan data
hasil observasi, data hasil wawancara, dan dokumentasi yang didapatkan peneliti tentang dampak kebijakan PNPM PUGAR terhadap petani garam Desa
41
Kedungmutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, kemudian ditarik kesimpulan.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu bagian penting dalam metode ilmiah. Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih
mudah dibaca dan diinterprestasi. Oleh karena itu, analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.
Bogdan dan Biklen Moleong, 2011: 248, berpendapat bahwaa penelitian kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan
data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintensiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa
yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain. Menurut Milles dan Huberman dikutip oleh
Sugiyono 2013: 334, menjelaskan bahwa analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga
datanya jenuh. Terdapat beberapa langkah dalam teknik analisis data selama di
lapangan, melalui model Milles dan Huberman seperti yang dikutip oleh Sugiyono 2013: 337-345, sebagaimana berikut:
1.
Data Reduction
Reduksi Data Berdasarkan beragamnya data yang dihimpun dari teknik
pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi mengakibatkan perlunya mereduksi data yang diperoleh dalam penelitian