Visi dan Misi Desa Kedungmutih
52
Partisipasi petani garam dalam melaksanakan PNPM PUGAR dimulai dari perencanaan, Kelompok Usaha Garam Rakyat KUGAR ikut hadir
dalam sosialisasi yang diselenggarakan oleh dinas dan kepala Desa Kedungmutih. Seperti dijelaskan oleh Bapak AW sebagai berikut
“Kalau mau programnya harus mengikuti sosialisasinya, kalau sosialisasi tidak mengikuti
ditakutkan malah tida k mengetahui berbagai informasi”. Hal senada juga
disampaikan bapak MMD selaku anggota KUGAR 2013 menjelaskan: Mendapatkan informasi kebijakan PNPM PUGAR melalui
undangan atau pengumuman setiap ada sosialisasi. Biasanya sosialisasi berasal dari kepala desa, nanti disampaikan kepada
para ketua KUGAR baru di sampaikan kepada petani KUGAR. Tetapi terkadang langsung melalui undangan dari desa.
Berdasarkan uraian tersebut, petani garam ini sadar akan pentingnya peran dalam menghadiri sebuah sosialisasi yang diberikan dalam menunjang
persiapan pelaksanaan kebijakan PNPM PUGAR. Hal ini merupakan sebuah sambutan positif dari petani garam terhadap kebijakan PNPM PUGAR di
Desa Kedungmutih. Kejelasan penerima sasaran seperti petani garam juga diperlukan dalam pelaksanaan PNPM PUGAR tanpa kejelasan program petani
juga tidak dapat menjalankan pelaksanaan PNPM PUGAR. Hal ini sesuai dengan penjelasan Bapak AR sebagai bendahara KUGAR 2012 sebagai
berikut: Setahu saya, PNPM PUGAR merupakan bantuan yang
diberikan pemerintah kepada petani garam. Bantuan yang berbentuk BLM, peralatan dan fasilitator agar petani garam
Desa Kedungmutih semakin pintar dalam membuat garam dan kualitas garam semakin putih.
53
Berdasarkan wawancara petani garam tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa kelompok sasaran kebijakan PNPM PUGAR cukup mengetahui
maksud dan tujuan dilaksanaannya kebijakan PNPM PUGAR di Desa Kedungmutih dan sadar akan keterlibatan petani garam dalam pelaksanaan
kebijakan tersebut.
b Pertemuan masyarakatRembug Kesiapan Masyarakat RKM
Refleksi masalah kemiskinan merupakan langkah awal yang akan dilakukan petani bersama koordinator, dan aktor lainya di tingkat Desa.
Rembug Kesiapan Masyarakat RKM ini bertujuan untuk mengkonfirmasi kembali apakah masyarakat siap menerima atau menolak kebijakan PNPM
PUGAR dengan segala konsekuensinya. Hal tersebut dijelaskan oleh Bapak HMD sebagai koordinator PNPM PUGAR di Desa Kedungmutih:
Pertemuan bersama petani biasanya dilakukan setelah ada sosialisasi dari pemerintah baik di balai desa ataupun di desa
lain yang disampaikan kepada saya. Dinas juga melakukan sosialisasi secara langsung ke petani garam. Selain itu, saya
juga sering mengajak musyawarah sendiri bersama petani supaya mereka lebih paham.
Pertemuan bersama dengan penduduk Desa Kedungmutih khususnya petani garam bertujuan untuk menginformasikan program yang akan diberikan
oleh pemerintah. Pertemuan ini bisa dilakukan dimana saja tergantung pada petani garam termasuk di rumah kepala desa atau rumah petani garam atau
balai desa setempat, topik yang dibahas dalam diskusi seputar kesiapan masyarakat yang akan dilaksanakan kebijakan PNPM PUGAR di Desa
Kedungmutih. Sebagaimana diungkapkan Bapak MS ketua KUGAR 2011 sebagai berikut: