37
2. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Januari sampai 28 Maret 2015.
C. Subjek Penelitian
Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive
. Teknik
purposive
merupakan teknik penentuan sumber data dengan pertimbangan dan tujuan tertentu Sugiyono, 2013:52. Pertimbangan kriteria
subjek penelitian yang dimaksud di antaranya adalah orang-orang yang posisinya terlibat dalam pelaksanaan kebijakan PNPM PUGAR di Desa
Kedungmutih sehingga memiliki pengetahuan, pengalaman yang cukup tentang data yang diharapkan peneliti, sehingga dapat memberikan data dan informasi
yang diperlukan.
Adapun subjek penelitian yang ditetapkan peneliti meliputi:
1. Bapak Kepala Desa selaku koordinator pelaksanaan kebijakan PNPM
PUGAR tahun 2011 sampai 2014 di Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak.
2. Bapak Oyi selaku fasilitator pelaksanaan kebijakan PNPM PUGAR tahun
2011 sampai 2014 di Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak.
3. Bapak Musa, Ajmain, Ahmad Supriyadi, Hamim, Abdul Wahab, dan
Mahmudi selaku pengurus dan anggota petani garam yang mendapatkan kebijakan PNPM PUGAR di Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung
Kabupaten Demak.
38
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data
yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu: 1.
Observasi Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung atau
pengamatan langsung. Nazir 2005: 175, observasi langsung merupakan teknik untuk mengambil data secara kasat mata tanpa memanfaatkan
peralatan lain. Menurut Trianto 2010: 267, observasi merupakan pengamatan langsung dengan menggunakan penglihatan, penciuman,
pendengaran, perabaan, atau kalau perlu pegecap. Oleh karena itu, observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang diteliti, baik secara formal maupun informal. Observasi yang dilakukan dalam tindakannya peneliti melibatkan diri
sebagai subjek, sehingga peneliti dapat menggambarkan dari apa yang diamati.
Peneliti secara langsung mengamati program pemberdayaan yang dilaksanakan petani garam di Desa Kedungmutih dengan mengikuti rapat
yang dilaksanakan kelompok KUGAR tahun 2011. Selain itu, peneliti menggunakan teknik observasi untuk mengamati sarana dan prasarana yang
dibeli dari hasil Bantuan Langsung Masyarakat BLM di tambak petani garam Desa Kedungmutih.
39
2. Wawancara
Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data atau fakta di lapangan. Lexy J. Moleong 2011:186, berpendapat bahwa wawancara
adalah suatu percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
interviewer
dan terwawancara
interviewee
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara ini merupakan alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan
secara lisan untuk dijawab secara lisan pula Zuriah, 2007: 179. Dalam melakukan wawancara, peneliti menggunakan teknik
wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara dilakukan kepada subjek penelitian. Selain itu, wawancara tidak terstruktur juga dikembangkan
peneliti untuk melengkapi data-data yang masih kurang tetapi pelaksanaannya tetap menggunakan pedoman wawancara. Pemakaian teknik
wawancara ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan dan dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan
kebijakan PNPM PUGAR terhadap petani garam Desa Kedungmutih. 3.
Dokumentasi Moleong 2011: 163, dokumentasi adalah cara pengumpulan data
dengan mempelajari arsip atau dokumen-dokumen, yaitu setiap bahan tertulis baik internal maupun eksternal yang berhubungan dengan masalah
yang di bahas dalam penelitian ini. Riduwan 2007: 31, dokumenter merupakan cara yang ditujukan untuk memperoleh data langsung dari
tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan,
40
laporan kegiatan, foto-foto, dan data yang relevan dalam penelitian. Metode dokumentasi digunakan untuk melengkapi data dan informasi lain yang
didapat kemudian dilakukan kajian terhadap isinya sehingga diperoleh pemahaman maupun usaha memperoleh karakteristik pesan.
Penelitian ini mengunakan dokumentasi berupa dokumen KUGAR, dokumen Rencana Usaha Bersama RUB, dokumen Laporan Penggunaan
Dana LPD, foto pelaksanaan kebijakan PNPM PUGAR, data produksi garam Desa Kedungmutih, data-data dan profil Desa Kedungmutih yang
menjelaskan dampak kebijakan PNPM PUGAR terhadap petani garam di Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Adanya
dokumentasi ini akan dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data- data sesuai penelitian dengan cara menganalisisnya.
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Dalam penelitian ini agar data yang diperoleh valid, yaitu data yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang
diteliti tidak ada perbedaan maka data hasil penelitian berupa data hasil dokumentasi dan wawancara perlu dilakukan pemeriksaan keabsahan data.
Penelitian ini teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah Triangulasi. Moleong 2011: 330, menyatakan bahwa teknik triangulasi
merupakan teknik pemeriksaan melalui sumber lainnya. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi, sehingga peneliti dapat membandingkan data
hasil observasi, data hasil wawancara, dan dokumentasi yang didapatkan peneliti tentang dampak kebijakan PNPM PUGAR terhadap petani garam Desa