41
Kedungmutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, kemudian ditarik kesimpulan.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu bagian penting dalam metode ilmiah. Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih
mudah dibaca dan diinterprestasi. Oleh karena itu, analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.
Bogdan dan Biklen Moleong, 2011: 248, berpendapat bahwaa penelitian kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan
data, mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintensiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa
yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain. Menurut Milles dan Huberman dikutip oleh
Sugiyono 2013: 334, menjelaskan bahwa analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga
datanya jenuh. Terdapat beberapa langkah dalam teknik analisis data selama di
lapangan, melalui model Milles dan Huberman seperti yang dikutip oleh Sugiyono 2013: 337-345, sebagaimana berikut:
1.
Data Reduction
Reduksi Data Berdasarkan beragamnya data yang dihimpun dari teknik
pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi mengakibatkan perlunya mereduksi data yang diperoleh dalam penelitian
42
tersebut. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan akan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya dan mencari bila diperlukan Sugiyono, 2013: 337. Penelitian ini untuk mendapatkan data yang relevan dan menunjang
dalam menjawab permasalahan penelitian tentang pelaksanaan PNPM PUGAR, dampak positif dan negatif kebijakan PNPM PUGAR terhadap
petani garam Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Oleh karena itu, peneliti melakukan penyederhanaan data dengan memilih
hal-hal yang pokok atau hal-hal yang penting dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.
2.
Data Display
Penyajian Data Penyajian data dilakukan oleh peneliti dalam bentuk uraian singkat,
bagan, hubungan antar kategori,
flowchart
dan sejenisnya. Milles dan Huberman dalam Sugiyono 2013: 341 menyatakan
the most frequentform of display data qualitative research data in the past has been narrative text.
Bisa diartikan bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang berbentuk naratif.
Penyajian data dalam penelitian ini berupa teks yang bersifat naratif. Peneliti menyajikan data yang telah dikategorikan ke dalam laporan secara
sistematis sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Penyajian dalam teks naratif ini berupa informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan, dampak