Tujuan Evaluasi Tinjauan Kebijakan Publik

27 Tabel 3. Empat Jenis Evaluasi menurut Finsterbusch dan Motz Jenis Evaluasi Pengukuran kondisi kelompok sasaran Kelompok Kontrol Informasi yang diperoleh Sebelum Sesudah Single program after only Tidak Ya Tidak Ada Keadaan kelompok sasaran Single program before after Ya Ya Tidak Ada Perubahan keadaan kelompok Comparative after only Tidak Ya Ada Keadaan sasaran dan bukan sasaran Comparative before after Ya Ya Ada Efek program terhadap kelompok sasaran Sumber: Subarsono 2013: 130. Dari jenis studi evaluasi yang dikemukakan oleh Finsterbusch dan Motz, maka dapat dilihat bahwa: 1 Evaluasi Single program after-only merupakan jenis studi evaluasi yang paling lemah karena tidak diketahui baik tidaknya program terhadap kelompok sasaran, dan tidak diketahui juga keadaan kelompok sasaran sebelum dilaksanakannya program. 2 Evaluasi Single program before-after dapat digunakan untuk mengetahui kelompok sasaran sebelum menerima program tetapi tidak dapat mengetahui efek dari program tersebut. 3 Evaluasi Comparative after-only merupakan jenis evaluasi dengan cara membandingkan kelompok sasaran dengan kelompok kontrol. Pada evaluasi jenis ini efek program terhadap kelompok sasaran tidak diketahui. 4 Evaluasi Comparative before-after merupakan gabungan dari ketiga jenis evaluasi di atas. Kelemahan yang ada di ketiga jenis evaluasi di atas dapat diatasi oleh jenis evaluasi ini. 28 Penelitian dampak kebijakan PNPM Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat PUGAR terhadap petani garam Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak menggunakan jenis evaluasi single program before-after. Penelitian jenis single program before-after ini pada dasarnya meneliti dampak yang timbul pada kelompok sasaran pada saat pelaksanaan kebijakan maupun setelah kebijakan dilaksanakan, juga mengamati keadaan kelompok sasaran sebelum program kebijakan tersebut dilaksanakan. Hal ini untuk melihat apakah ada perubahan keadaan kelompok sasaran setelah dilaksanakan kebijakan PNPM PUGAR tersebut. Oleh karena itu, jenis studi evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan single program before-after dengan melihat keadaan petani garam sebelum dan sesudah dilaksanakan kebijakan PNPM PUGAR di Desa Kedungmutih.

2. Tinjauan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan

Usaha Garam Rakyat PUGAR a. Pemberdayaan Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang berarti kekuatan dan kemampuan. Bertolak dari pengertian tersebut, maka pengertian pemberdayaan dapat dimaknai sebagai suatu proses menuju berdaya, dan atau proses pemberian dayakekuatankemampuan dari pihak yang kurang atau yang belum berdaya Sulistiyani, 2004: 77. Berdasarkan pendapat Prijono dan Pranaka dalam Sulistiyani 2004:78, pemberdayaan mengandung dua arti, yaitu: Pengertian yang pertama adalah to give power or authority , pengertian kedua to give ability to or enable . Pemaknaan pengertian pertama meliputi memberikan kekuasaan, pengalihan kekuatan atau

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Analisis Dampak Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan Kecamatan Terhadap pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Deli Serdang

2 51 121

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PETANI GARAM ( Studi Tentang Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat ”Pugar”)

1 8 30

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYALURAN DANA PNPM KP PUGAR ( PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KELAUTAN DAN PERIKANAN PEMBERDAYAAN USAHA GARAM RAKYAT) DI DESA ASEMPAPAN KECAMATAN

1 20 116

Efektivitas pugar - pemberdayaan usaha garam rakyat - sebagai upaya konkrit swasembada garam dan peningkatan kesejahteraan petani

0 8 14

Dampak Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) Terhadap Strategi Nafkah Dan Pendapatan Rumah Tangga Petambak Garam

1 13 103