103
Gambar 18. Diagram Persentase Pengkategorian Nilai Posttest Kompetensi Membuat Tusuk Hias
B. Uji Hipotesis
Penelitian yang dilaksanakan pada kelas XI dengan jumlah siswa 27 orang diberi perlakuan berupa pembelajaran berbantuan video. Dalam standar
kompetensi mata pelajaran produktif, KKM Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditetapkan adalah 70. Pencapaian kompetensi membuat tusuk hias
setelah diberi perlakuan selanjutnya di uji menggunakan uji t untuk menguji hipotesis. Adapun hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :
1. Ho : tidak ada pengaruh penggunaan video terhadap pencapaian
kompetensi membuat tusuk hias pada siswa Tata Busana kelas XI di SMK Karya Rini Yogyakarta.
2. Ha : ada pengaruh penggunaan video terhadap pencapaian kompetensi
membuat tusuk hias pada siswa Tata Busana kelas XI di SMK Karya Rini Yogyakarta.
Kurang Cukup
Baik Amat
Baik Post-Test
33,3 40,8
25,9 0,0
0,0 5,0
10,0 15,0
20,0 25,0
30,0 35,0
40,0 45,0
104 Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 atau tingkat
kepercayaan 5. Syarat kriteria hasil pengujian uji t melihat dari hasil signifikansi, yaitu :
1. ka gn f kan ˂ 0 05 maka Ho d olak
2. ka gn f kan ˃ 0 05 maka Ho d er ma
Selain dilihat dari hasil signifikansi pengujian uji t dapat dilakukan dengan :
1. Jika – abel ≤ -t hitung ≤ abel maka Ho d er ma
2. Jika – h ung ˂ - abel a au h ung ˃ abel maka Ho d olak
Pengujian hipotesis ini dianalisis dengan menggunakan SPSS 17
for windows
dan diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 25. Rangkuman Hasil Uji T Menggunakan SPSS 17 for Windows
Data T hitung
T tabel df
P Signifikansi
Pre-Test dan Post-Test
-7,557 -2,779
26 0,000
Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil t hitung sebesar -7,557 dan df sebesar 26, yaitu -7,557
˂ -2,779, sedangkan nilai signifikansi yang di dapat adalah 0,000, y
a u 0 000 ˂ 0 05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada pengaruh penggunaan video terhadap pencapaian kompetensi
membuat tusuk hias pada siswa Tata Busana kelas XI di SMK Karya Rini Yogyakarta.
105
C. Pembahasan