Tempat dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian

62

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di SMK KARYA RINI yang beralamatkan Jl. Laksda Adisucipto No. 86 Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI program studi Tata Busana yang mengikuti mata pelajaran membuat hiasan pada busana. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus 2012 sampai dengan selesai.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2009:94 subyek penelitian adalah orang yang dapat memberikan jawaban atau keterangan tentang variabel. Subyek dalam penelitian mempunyai kedudukan sentral karena pada subyek data dapat diamati. Dalam penelitian ini yang dijadikan subyek penelitian adalah siswa Tata Busana kelas XI di SMK Karya Rini Yogyakarta.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah sumber diperolehnya data dari penelitian yang dilakukannya. Obyek atau masalah penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pencapaian kompetensi membuat tusuk hias dengan menggunakan video dalam proses belajar mengajar mata pelajaran membuat hiasan pada busana. 63

D. Variabel Penelitian

“Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang dipelajari oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya ” Sugiyono, 2011:38. Menurut Hatch dan Farhady yang dikutip oleh Sugiyono 2011:38 “variabel didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek lain ”. Adapun variabel dalam penelitian ini dapat diuraikan, yaitu : 1. Variabel Independen Variabel Bebas Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel ini adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab dari perubahan atau timbulnya variabel dependen. Dalam hal ini yang menjadi variabel independen adalah video. Video adalah media yang termasuk dalam kategori media audio visual yaitu media yang tidak hanya dapat dilihat tetapi sekaligus dapat didengar. Video ini menjelaskan materi yang berisi tentang tusuk hias. 2. Variabel Dependen Variabel Terikat Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel terikat. Variabel ini adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari perubahan. Dalam hal ini yang menjadi variabel dependen adalah pencapaian kompetensi membuat tusuk hias. Pencapaian kompetensi membuat tusuk hias pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimun KKM. 64 Adapun KKM mata pelajaran membuat hiasan pada busana adalah nilai 70 dan apabila peserta didik belum mencapai nilai KKM maka peserta didik belum dinyatakan tuntas dan harus melakukan perbaikan atau remidi. Untuk melihat apakah adanya pengaruh yaitu dengan melakukan perbandingan pencapaian kompetensi membuat tusuk hias sebelum menggunakan video pretest antara pencapaian kompetensi membuat tusuk hias setelah menggunakan video posttest .

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN RAGAM HIAS DENGAN KEMAMPUAN MENERAPKAN TUSUK HIAS MOTIF ULOS BATAK TOBA SEBAGAI HIASAN BUSANA DI KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

0 4 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 3 26

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MODELING THE WAY TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMERIKSAAN AKHIR, SISWA KELAS X TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 NGAWEN.

0 1 258

KESULITAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN DESAIN BLUS SISWA KELAS XI TATA BUSANA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 219

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM SISWA KELAS XI DI SMK KARYA RINI.

0 0 149

PENGARUH METODE MENGAJAR BEREGU TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGENAL ALAT JAHIT PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

2 7 223

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 0 361

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN MELALUI METODEKANCING GEMERINCING PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 3 249

PERSEPSI SISWA TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 138