Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode Pengajaran Langkah-Langkah Pembelajaran

169

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai macam hiasan busana berdasarkan teknik pembuatan 2. Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan jenis alat dan bahan yang digunakan sesuai dengan fungsinya 3. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam tusuk hias 4. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri tusuk hias 5. Siswa menyiapkan tempat kerja sesuai dengan standar K3 6. Siswa dapat membuat tusuk hias sesuai dengan teknik dan langkah kerja pembuatan

B. Materi Pembelajaran

1. Macam-macam hiasan berdasarkan teknik pembuatan 2. Alat dan bahan yang dibutuhkan selama menyulam 3. Macam-macam tusuk hias

C. Metode Pengajaran

1. Tanya jawab 2. Ceramah 3. Demonstrasi 4. Penugasan

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Strategi pembelajaran Metode Waktu 1 Pendahuluan 1. Salam pembuka 2. Presensi, apersepsi 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran 4. Melakukan tes sebelum memulai pelajaran pretest, kegiatan ini dilakukan selama 60 1. Menjawab 2. Merespon presensi 3. Mendengarkan penjelasan guru 4. Melakukan pretest Ceramah dan tanya jawab 25 menit 170 menit pada pertemuan awal mengajar dimulai 2 Kegiatan inti 1. Eksplorasi Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan a. Guru menjelaskan materi tentang tusuk hias dengan menggunakan video 2. Elaborasi Memberi kesempatan siswa untuk berfikir, menganalisis, dan menyelesaikan masalah a. Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas 3. Konfirmasi Peserta didik melakukan refeleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan guru sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab dan membantu menyelesaikan masalah Siswa menggali informasi dengan melihat dan mendengarkan video materi tusuk hias Siswa mengerjakan tugas dengan baik Siswa bertanya perihal materi yang belum dipahami Siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya Ceramah dan tanya jawab 95 menit 3 Penutup 1. Membuat kesimpulan 2. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil 3. Melakukan tes setelah pelajaran selesai 20 menit 171 posttest , tes ini hanyadilakukan pada pertemuan terkahir selama 60 menit sebelum waktu mengajar selesai 4. Menutup pelajaran dengan salam

E. Alat

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN RAGAM HIAS DENGAN KEMAMPUAN MENERAPKAN TUSUK HIAS MOTIF ULOS BATAK TOBA SEBAGAI HIASAN BUSANA DI KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

0 4 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 3 26

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MODELING THE WAY TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMERIKSAAN AKHIR, SISWA KELAS X TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 NGAWEN.

0 1 258

KESULITAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN DESAIN BLUS SISWA KELAS XI TATA BUSANA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 219

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM SISWA KELAS XI DI SMK KARYA RINI.

0 0 149

PENGARUH METODE MENGAJAR BEREGU TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGENAL ALAT JAHIT PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

2 7 223

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 0 361

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN MELALUI METODEKANCING GEMERINCING PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 3 249

PERSEPSI SISWA TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 138