36
tahap penilaian dan tindak lanjut. Ketiga tahap ini merupakan pelaksanaan dari rencana pembelajaran yang telah dibuat oleh guru. Tiga tahap tersebut
harus ditempuh pada setiap pelaksanaan pembelajaran, jika terdapat satu tahap yang tertinggal atau tidak dilakukan oleh guru maka sebenarnya
tidak dapat dikatakan proses pembelajaran. Berikut tahapan pelaksanaan proses pembelajaran menurut Nana Sudjana 2005:148:
a. Tahap awal
Tahap awal adalah tahapan yang dilakukan oleh guru pada saat memulai proses pembelajaran. Kegiatan pada tahapan awal adalah guru
menanyakan kehadiran siswa dan mencatat siswa yang tidak hadir, bertanya kepada siswa pembahasan pada pembelajaran sebelumnya hal ini
dilakukan untuk menguji ingatan siswa terhadap bahan yang telah dipelajarinya, memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai bahan pelajaran yang belum dikuasai dari pembelajaran sebelumnya, dan selanjutnya mengulang kembali bahan pembelajaran
yang sebelumnya secara singkat. Hal ini dilakukan sebagai usaha guru menciptakan kondisi belajar siswa
b. Tahap Inti
Tahap inti adalah tahap pengajaran yaitu dengan memberikan bahan pelajaran yang telah disusun oleh guru. Kegiatan pada tahap inti
adalah menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa, menuliskan pokok materi yang akan diberikan, membahas
37
pokok materi, memberikan contoh konkret pada setiap materi yang dibahas, penggunaan alat bantu seperti alat peraga grafis atau alat peraga
yang diproyeksikan, menyimpulkan hasil pembahasan dari semua pokok materi
c. Tahap evaluasi dan Tindak lanjut
Tahap evaluasi dan tindak lanjut merupakan tahapan ketiga atau yang terakhir. Tujuan tahapan ini adalah mengetahui tingkat keberhasilan
dari tahap inti. Kegiatan pada tahap evaluasi dan tidak lanjut adalah mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang telah
diberikan pada tahap inti, jika siswa belum dapat menjawab maka guru mengulang kembali materi yang diberikan, memberikan pekerjaan rumah
yang berhubungan dengan materi yang telah dibahas. Di akhir pelajaran guru memberi informasi mengenai materi yang akan dibahas pada
pelajaran berikutnya hal tersebut dilakukan supaya siswa dapat mempelajari materi yang akan datang.
Berdasarkan pemaparan teori diatas dapat disimpulkan tahapan pelaksanaan pembelajaran berupa tahapan awal, tahap inti, dan tahap
evaluasi serta tindak lanjut. Tiga tahap pembelajaran tersebut merupakan pelaksanaan dari perencanaan komponen pembelajaran yang telah disusun
oleh guru. Ketiga tahap tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan.
38
3. Evaluasi Pembelajaran Pengembangan Diri Mandi
Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya pembelajaran. Maria J Wantah menambahkan 2007: 160 evaluasi untuk
pembelajaran pengembangan diri mandi dengan cara guru memberikan tugas pada siswa untuk mandi sendiri dengan mengikuti langkah-langkah mandi
yang telah diajarkan. Menurut Yosfan Azwandi 2007:157 evaluasi pembelajaran bagi siswa autis dapat dilakukan dengan cara evaluasi proses.
Evaluasi proses dilakukan pada saat proses kegiatan berlangsung dengan cara membetulkan perilaku yang menyimpang. Hal tersebut dapat dilakukan oleh
guru dengan cara memberi reward atau demonstrasi secara visual dan konkrit. Menurut H. Daryanto 2005:28 teknik evaluasi dapat digolongkan
menjadi 2 macam yaitu teknik non tes dan non tes. Teknik non tes berupa pengamatan atau observasi observation adalah suatu teknik yang dilakukan
dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Sementara teknik tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau
alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok. R. Ibrahim Nana Syaodih 2003:88 menjelaskan teknik tes terdiri dari tes lisan dan tes perbuatan. Pada tahap tes lisan guru memberikan
pertanyaan secara lisan dan siswa langung menjawab secara lisan. Sementara tes perbuatan dalam pelaksanaannya siswa ditugasi untuk melakukan ssesuatu