Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

43 penelitian. Kemudian data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Alasan yang mendorong peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif adalah untuk mengetahui lebih mendalam dan menjabarkan pembelajaran pengembangan diri mandi di Sekolah autis sehingga terdapat anak autis yang berhasil mandiri dalam melaksanakan pembelajaran tersebut. Peneliti memfokuskan penelitian mengenai perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam pelaksanaan pembelajaran pengembangan diri mandi anak autis kelas X di SLB Citra Mulia Mandiri.

B. Tempat Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa SLB Citra Mulia Mandiri yang beralamat di Dusun Samberembe, Selomartani, Kalasan, Sleman. Penelitian ini dilaksanakan di dalam kelas dan di luar kelas. Hal ini dilakukan agar diperoleh informasi yang valid mengenai kegiatan pembelajaran pengembangan diri mandi. Pemilihan SLB Citra Mulia Mandiri sebagai lokasi penelitian berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain SLB Citra Mulia Mandiri menyediakan layanan pendidikan untuk siswa autis dan di dalam pembelajaran terdapat pembelajaran pengembangan diri mandi yang dilaksanakan sebelum siswa pulang sekolah. Peneliti memfokuskan diri pada proses pembelajaran pengembangan diri mandi pada kelas X SMALB.

C. Waktu Penelitian

44 Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 April 2015 sampai 23 Juni 2015. Pada awal penelitian dilakukan tahap pra-kegiatan, pelaksanaan pengambilan data, dan tahap penyusunan laporan. Pengambilan data penelitian dilaksanakan saat proses pembelajaran pengembangan diri mandi berlangsung. Berikut adalah tahap-tahap yang dilaksanakan dalam penyusunan skripsi ini : 1. Persiapan penelitian yaitu mengurus surat ijin dan administrasi Tahap perijinan ini dilakukan untuk mendapatkan surat ijin untuk melaksanakan penelitian di SLB Citra Mulia Mandiri. 2. Pengambilan data observasi, wawancara dan dokumentasi Pada tahap pengambilan data, peneliti mengumpulkan data dengan teknik observasi pada pembelajaran pengembangan diri mandi, wawancara terhadap guru kelas X SMALB Citra Mulia Mandiri , dan dokumentasi. 3. Penyusunan laporan Pada tahap penyusunan laporan, peneliti memasukkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian di SLB Citra Mulia Mandiri.

D. Subyek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006:109 menyatakan subyek penelitian merupakan sesuatu kedudukannya sangat sentral, karena pada subyek penelitian data dapat diperoleh. Subyek dalam penelitian ini adalah guru kelas yang memberikan pembelajaran pengembangan diri mandi di kelas X SMALB Citra Mulia Mandiri dan siswa autis kelas X SMALB di