Pengertian Pembelajaran Kajian tentang Konsep Pembelajaran Pengembangan Diri Mandi

19 b. Dapat menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan anak dalam komunikasi sehingga dapat mengkomunikasikan keberadaannya c. Dapat menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi Sesuai dengan kondisi anak autis maka tujuan pembelajaran pengembangan diri mandi dapat adalah siswa mempunyai kemampuan dalam menjaga kebersihan dirinya sehingga siswa mengetahui cara atau urutan mandi dengan bantuan ataupun tanpa bantuan. Serta agar siswa dapat menjaga kebersihan diri juga membuat siswa menjaga kesehatan yang akan membuat siswa menjadi percaya diri karena sudah dianggap untuk bisa mandiri

4. Prinsip Pembelajaran Pengembangan Diri

Seorang guru harus memiliki keuletan dan kesabaran dalam memberikan pembelajaran untuk anak autis, sehingga guru harus memahami prinsip pendidikan dan pengajaran untuk anak autis. Prinsip-prinsip pendidikan dan pengajaran anak autis menurut Yosfan Afandi 2005:153 adalah : a. Terstruktur Pengajaran bagi anak autis diterapkan prinsip tersruktur artinya materi pengajaran dimulai dari bahan ajar atau materi yang paling mudah dan dapat dilakukan oleh anak b. Terpola Terpola artinya pendidikan untuk anak autis harus dibiasakan dengan pola yang teratur atau sudah terjadwal baik di sekolah maupun di rumah. 20 c. Terprogram Prinsip terprogram artinya pembelajaran berguna memberi arahan jelas dari tujuan yang ingin dicapai sehingga memudahkan dalam evaluasi. Program materi harus dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kemampuan anak. d. Konsisten Prinsip konsisten dalam pelaksanaan pendidikan bagi anak autis guru harus tetap dalam bersikap, merespon, dan memperlakukan anak sesuai dengan karakter dan kemampuan yang dimiliki anak autis. Sedangkan konsisten bagi anak adalah tetap mempertahanan dan menguasai kemampuan yang dimiliki. Tidak hanya guru dan anak tetapi orang tua juga dituntut untuk konsisten dalam pendidikan anaknya yaitu dengan memberikan perlakukan terhadap anak sesuai dengan program pendidikan yang telah tersusun antara pembimbing dan orang tua sebagai wujud generalisasi pembelajaran di sekolah dan di rumah. e. Kontinyu Prinsip kontinyu artinya harus ada kesinambungan antara prinsip dasar pengajaran, program pendidikan dan pelaksanaannya. Kontinyuitas juga harus terjadi dalam pelaksanan di sekolah dan ditindaklanjuti untuk kegiatan di rumah. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan agar tujuan pendidikan dapat tercapai perlu diperhatikan prinsip tersruktur, terpola, terprogram, konsisten dan kontinyu. Terlaksananya prinsip tersebut perlu kerjasama dari guru, siswa dan orangtua.