Tujuan Perencanaan pembelajaran Pengembangan Diri Mandi

27 d Jumlah material Jumlah menunjukkan ukuran tugas. Ukuran tugas harus disesuaikan dengan kesanggupan siswa e Hapalan Siswa belajar keterampilan baru dengan cara menghapal sehingga siswa dapat mempraktekkan keterampilan tersebut. f Mengetahui hasilnya Mengetahui hasil bertujuan untuk mengetahui penguasaan keterampilan yang dimiliki siswa. Dengan mengetahui hasil, guru dapat mengetahui kesalahan pada siswa dan dapat segera mengkoreksinya. g Presentasi oral dan visual Guru dapat memberikan pembelajaran secara oral seperti ceramah dan audio tape. Guru dapat juga memberikan pembelajaran secara visual dengan gambar-gambar. h Orientation dan Attention Orientasi adalah meninjau informasi dan mendapatkan kesiapan untuk merespon tugas. Orientasi dan perhatian merupakan sentral strategi pembelajaran yang baik. Contohnya : memberi garis bawah, code warna, dan pertanyaan ulang. 2 Strategi pembelajaran dengan prinsip khusus yang digunakan untuk mengorganisasikan bahan pelajaran atau materi. Terdapat dua tipe konsep pengetahuan yaitu konkrit dan abstrak. Konsep konkrit dapat diobservasi seperti 28 sayur mayur, mobil, dan buku. Sebaliknya abstrak tidak dapat diobservasi : nilai tempat pada ukuran atau deretan angka, dan fungsi kerja. Tujuh prinsip spesifik tentang konsep kemahiran yang berefek pada pengetahuan adalah : tiga kaidah untuk materi seperti kaidah atau keteraturan alam; dimensi relevan dan tidak relevan; tingkatan sistem klasifikasi. Empat hal lain dari pengetahuan sebagai metode cara menyajikan konsep yang dipelajari sebagai berikut : hubungan dari kejadian, kejadian positive dan negative, pembukaan secara beruntut, dan metode penemuan dan penjelasan 3 Strategi pembelajaran dengan prinsip penguat reinforcement menurut Mumpuniarti penguat positif adalah peristiwa yang menyertai perilaku dan menyebabkan meningkatnya frekuensi perilaku yang diharapkan. Berikut tipe- tipe penguat : a Penguat yang dapat dimakan edible reinforcers Seorang anak yang melakukan tingkah laku yang sesuai dapat menerima item yang dimakan, seperti permen, buah, jus, susu, dan makanan kecil snacks. b Activity Reinforcers Activity Reinforcers adalah berbagai aktivitas yang sering menguatkan untuk berbagai usia dan tingkatan siswa cacat. Penguat yang termasuk golongan ini yaitu berbagai peristiwa seperti waktu ekstra untuk istirahat, membantu guru, pulang sekolah lebih awal, dibebaskan untuk waktu bermain, melihat televisi atau bermain dengan tape recorder. Dalam rangka mecapai efektif, aktivitas harus disediakan pada saat tingkah laku mencapai target