Pengembangan Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

51 digunakan untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

H. Teknik Analisis Data

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan uraian dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif. Teknik analisis data adalah proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan. Proses penyusunan data menggolongkannnya dalam pola, tema, atau kategori. Tanpa ada kategori atau kualifikasi data, maka data tersebut tidak dapat ditafsirkan. Tafsiran atau interpretasi artinya memberikan makna kepada analisis menjelaskan pola atau kategori, mencari hubungan anatara berbagai konsep. Interpretasi menggambarkan perspektif atau pandangan peneliti terhadap kondisi yang ada dilapangan ataupun data yang diperoleh peneliti Lexy J. Moleong 2010:103 Analisis data dalam penelitian kualitatif di SLB Citra Mulia Mandiri dilakukan sejak proses praktek pada lapangan yang dilaksanakan oleh peneliti, observasi, selama penelitian di lapangan dan setelah selesai penelitian di lapangan. Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengorganisasikan data yang diperoleh ke dalam sebuah kategori, menjabarkan data ke dalam unit-unit, menganalisis data yang penting, 52 menyusun atau menyajikan data yang sesuai dengan masalah penelitian dalam bentuk laporan, dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami. Sesuai dengan jenis penelitian ini, maka peneliti menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman dalam Sugiono 2007:338 untuk menganalisis data hasil penelitian. Adapun komponen model interaktif dijelaskan sebagai berikut : Gambar 1 Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif Sumber : Miles dan Huberman dalam Sugiono 2007:338 Komponen-komponen analisis data model interaktif dijelaskan sebagai berikut : 1. Reduksi Data Data Reduction Peneliti melaporkan hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Hasil yang diperoleh di lapangan dirangkum dan dipilih hal-hal yang sesuai dengan penelitian dan disusun secara sistematis. Hasil penelitian pengembangan diri mandi di SLB Citra Penyajian Data Pengumpulan Data Reduksi Data Kesimpulan PenarikanVerifikasi 53 Mulia Mandiri meliputi proses pembelajaran dan kemampuan siswa menyiapkan peralatan mandi, kemampuan siswa mengetahui kegunaan peralatan mandi, kemampuan siswa mandi dengan urutan mandi yang benar dan kemampuan siswa mengembalikan peralatan mandi sesuai tempatnya. 2. Penyajian Data Data Display Setelah dilakukan reduksi data, langkah selanjutnya yaitu display data. Peneliti memaparkan data dari hasil penelitian. Hasil penelitian dipaparkan dalam bentuk tabel sebagai display data proses pembelajaran pengembangan diri mandi untuk anak autis di SLB Citra Mulia Mandiri 3. Kesimpulan, Penarikan, atau Verifikasi Conclusion DrawingVerification. Data mengenai proses pembelajaran pengembangan diri mandi anak autis di SLB Citra Mulia Mandiri selanjutnya dianalisis secara kualitatif yaitu data dijelaskan dalam bentuk kata-kata untuk mendeskripsikan data yang ditemukan di lapangan, kemudian peneliti membuat kesimpulan dari hasil yang diperoleh. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Pengambilan data pembelajaran pengembangan diri mandi dilaksanakan di SLB Citra Mulia Mandiri. SLB Citra Mulia Mandiri didirikan pada tanggal 14 Januari 2003 dengan menyewa sebuah rumah di Jl. Angrek 89 Sambilegi Maguwoharjo. Seiring berjalannya waktu, siswa dan guru semakin bertambah, sehingga ruangan yang ada kurang memadahi, kemudian pada bulan September 2005 sekolah pindah ke Jl. Melati 172 B Sambilegi Baru Maguwoharjo Depok Sleman. Dalam perkembangan dari waktu ke waktu keberadaan SLB Autis Citra Mulia Mandiri Yogyakarta semakin diakui oleh masyarakat, hal tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya kesadaran dan kepercayaan masyarakat untuk memasukkan anaknya yang autis ke SLB Autis Citra Mulia Mandiri Yogyakarta. Dengan adanya kepercayaan masyarakat tersebut menjadikan SLB Autis Citra Mulia Mandiri Yogyakarta terus berkembang. Pada tahun 2010 SLB Citra Mulia Mandiri di bawah kepemimpinan Drs. Gondo Prayitno, M.Pd. mulai membangun gedung sendiri di Dusun Samberembe, Selomartani Kalasan, Sleman. SLB Citra Mulia Mandiri memiliki visi yaitu : “terwujudnya anak autis dan hiperaktif yang mandiri sesuai dengan potensi yang dimiliki ”. Visi ini tersirat dalam proses pembelajaran yang berlangsung setiap harinya. SLB Citra Mulia Mandiri juga memiliki misi untuk mewujudkan visinya yaitu :