13
perangkat tersebut. Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan dengan tujuan memberikan bekal bagi mahasiswa agar lebih siap dalam
melaksanakan proses belajar mengajar dan konsultasi mengenai penyusunan silabus dan RPP. Konsultasi ini dilaksanakan sebelum
mengajar. c. Menyusun Silabus dan perangkat administrasi guru
Tujuan dari kegiatan ini agar mahasiswa mempunyai pengetahuan mengenai
perangkat administrasi
guru dan
mengetahui cara
penyusunannya sehingga perangkat pembelajaran yang mendukung proses belajar mengajar dapat tersusun dengan rapi dan lengkap.
d. Menyusun Bahan Ajar Kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah siswa dalam memahami
pelajaran yang disampaikan sehingga materi yang tersusun dapat disampaikna secara terstruktur. Bahan ajar disusun lebih sederhana dan
dengan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami siswa. e. Persiapan Media Pembelajaran
Media pembelajaran perlu diperhatikan dan dipersiapkan agar ketika pembelajaran berlangsung dengan addanya media pembelajaran ini dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan pada siswa. Adanya media pembelajaran diharapkan dapat
memantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan sehingga ilmu dan pengetahuan yang diberikan dapat terserap dengan baik.
7. Program Praktik Mengajar
a. Praktik mengajar Praktik mengajar merupakan proses belajar mengajar secara langsung
yang dilakukan oleh mahasiswa PPL dan siswa dengan bimbingan guru pembimbing. Praktik mengajar ini bertujuan untuk melatih mahasiswa
PPL agar memiliki pengalaman lapangan melalui proses pembelajaran di kelas dan melatih diri untuk menjadi guru administrasi perkantoran yang
sebenarnya. Mahasiswa dapat mengaplikasikan RPP yang telah dibuat dalam proses belajar mengajar. Mahasiswa mengajar mata pelajaran
Administrasi Kepegawaian kelas X AP1 dengan alokasi waktu 5 jam pelajaran dengan 2x tatap muka setiap minggunya. Akan tetapi, praktik
mengajar juga dilakukan di XI AP2 karena jadwal mengajar di kelas XI AP1 kosong 2 kali petemuan. Oleh karena itu, praktik mengajar dilakukan
di kelas XI AP2 dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran dengan 1x tatap muka.
14
b. Evaluasi hasil belajar siswa Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
guru dalam proses belajar mengajar dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam penguasaan kompetensi dasar administrasi
kepegawaian yang telah diajarkan. c. Evaluasi praktik mengajar
Evaluasi praktik mengajar dilakukan oleh guru pembimbing. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa PPL dapat mengetahui kekurangan dan
kelebihan selama mahasiswa melakukan proses belajar mengajar di kelas sehingga diharapkan pengalaman dan evaluasi ini untuk perbaikan
mahasiswa ketika telah menjadi tenaga pendidik.
15
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Secara garis besar persiapan yang dilaksanakan oleh praktikan adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro masuk dalam mata kuliah wajib lulus dengan nilai minimum B bagi mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester
berikutnya. Pelaksanaan kuliah, mahasiswa diberikan materi mengenai cara mengajar yang baik sekaligus praktik mengajar dengan peserta yang diajar
adalah teman sekelompok pembelajaran mikro, kegiatan ini disebut micro teaching. Dalam pembelajaran mikro, mahasiswa praktikan diharuskan dapat
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk berkomunikasi, bagaimana memfokuskan pandangan terhadap peserta didik, pengembangan
strategi pembelajaran, penyusunan RPP, dan sebagainya. 2.
Pembekalan Program PPL
Pembekalan PPL diadakan oleh Universitas yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa agar melaksanakan PPL dengan baik.
Pembekalan ini dilaksanakan oleh dosen pembimbing PPL masing-masing tepatnya pada sebelum pembelajaran mikro, sebelum mahasiswa diterjunkan
pada tempat pelaksanaan program PPL. Mahasiswa diberi informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan PPL yang mana sangat ditentukan dengan adanya
persiapan mahasiswa praktikan secara keseluruhan, baik segi potensi pedagogik, segi mental maupun material.
3. Observasi Lingkungan Sekolah
Kegiatan observasi ini berupa pengamatan langsung, wawancara dan juga observasi kondisi fisik maupun non fisik sekolah serta lingkungan sekitar
sekolah. Hal ini betujuan untuk memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa praktikan mengenail hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan PPL.
4. Observasi Pembelajaran di Kelas
Observasi di kelas dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa mendapatkan gambaran nyata dan sebagai proses adaptasi sebelum melaksanakan PPL.
Observasi ini meliputi pengamatan secara langsung terhadap kelas, situasi dan kondisi kelas, fasilitas, peserta didik dan cara guru mengajar, sehingga dengan
begitu mahasiswa praktikan mengetahui lebih detail administrasi dan strategi yang harus dilakukan agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.